Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Di Negeri Singa, kamu bisa menemukan kelezatan rasa dari empat budaya berbeda – Melayu, Cina, India, dan Eurasia – dalam beragam pilihan hidangan nan lezat. Ragam kuliner Singapura tersebut pun dapat kamu temukan dengan mudah. Jika ingin yang autentik, susuri lebih mendalam daerah yang menjadi pusat masing-masing kebudayaan. Di sana, kamu dapat menemukan hidangan yang yang mendekati rasa di negara aslinya.
ADVERTISEMENT
Namun jangan salah. Singapura juga memiliki sebuah tempat di mana ada banyak pilihan kuliner dari beragam kebudayaan berkumpul menjadi satu, hawker sebutannya. Hawker — di Indonesia seperti food court — merupakan sebuah tempat makan yang di dalamnya terdapat banyak penjaja kuliner dengan menu yang berbeda-beda. Di sini, kamu bebas memilih makanan yang diinginkan dan duduk di tempat yang menurutmu paling nyaman. Salah satu hawker yang sering menjadi tujuan para pelancong adalah Lau Pat Sat dan Newton Food Center.
Keragaman kuliner di Singapura nyatanya menggelitik food influencer Indonesia, Anak Jajan (Julia Veronica dan Marius Tjenderasa), untuk mencari tahu lebih jauh lagi. Sejak lama, Anak Jajan memang telah memiliki hobi dan passion di bidang kuliner. Namun barulah di tahun 2011 silam, mereka aktif memberikan rekomendasi kuliner lewat blog www.anakjajan.com.
ADVERTISEMENT
Sejak saat itu, Anak Jajan menjadi salah satu food influencer yang cukup mendapat tempat di hati pencinta kuliner Indonesia. Rekomendasi-rekomendasi kuliner yang mereka berikan seringkali menjadi patokan banyak orang untuk mencobanya.
"(Kita merekomendasikan) anything yang menurut kita menarik dan tentunya enak. Karena, www.anakjajan.com dibuat sebagai diary untuk mendokumentasikan hobi kita. Jadinya, kita selalu share sesuatu yang kita coba dan worth recommending. Biasanya kalau travel, kita pasti juga share makanan yang khas dari destinasi tersebut," cerita Anak Jajan kepada kumparan lewat pesan singkat.
Menjadi food influencer memang membawa Anak Jajan untuk rutin mengunjungi berbagai negara untuk menggali kekayaan kuliner di negara tersebut. Salah satu yang rutin mereka kunjungi adalah Singapura. Lewat blog-nya, Anak Jajan pernah menuliskan pengalaman seru mereka saat berkunjung ke Singapura di tahun 2018 silam.
ADVERTISEMENT
Di kunjungannya kala itu, Anak Jajan sempat menikmati Kaya Toast with Soft Boiled Egg, sarapan khas Singapura di gerai Ya Kun Kaya Toast. Tidak hanya itu, mereka juga membagikan pengalamannya saat mencoba hot chocolate terlezat yang memiliki tekstur kental di Angelina, Marina Bay Sands.
Dan yang paling membuat penasaran, keduanya mencicipi Bak Chor Mee di Hill Street Tai Hwa Pork Noodle, sebuah kaki lima yang memiliki satu Michelin Star. Bayangkan, kaki lima punya Michelin Star. Rasa hidangan tersebut pasti akan membuat kamu ketagihan.
Belum puas dengan kunjungan tersebut, di April 2019 Anak Jajan pun kembali mengunjungi Negeri Singa. Dalam kunjungannya tersebut, pasangan suami istri ini mengagendakan untuk mencoba salah satu tren makanan baru di Singapura.
ADVERTISEMENT
"Agenda utama kita saat travel pasti pengen coba kuliner yang menarik. Pada trip sebelumnya, kita mencoba satu food trend baru yang masuk Singapore yaitu Impossible Meat alias meatless. Jadi, hidangan non-daging yang diolah menyerupai daging. Kemudian, kita juga mencoba hidangan Claypot Rice dan Boba Drinks yang sedang ngetren,” cerita Anak Jajan.
Walau sudah beberapa kali mengunjungi Singapura, pasangan ini tidak pernah puas dan selalu ingin kembali. Menurut mereka, kuliner Singapura itu sangat beragam. Mulai dari hawker hingga restoran, kuliner lokal sampai internasional, semua lengkap dan rasanya pun bisa menggoyang lidah siapa pun yang mencicipinya.
Ketika berkunjung ke Singapura, Anak Jajan sendiri memiliki beberapa tempat favorit yang selalu mereka kunjungi, salah satunya Tiong Bahru Bakery. Selain mencicipi kopinya yang terkenal enak se-Singapura, mereka juga tidak lupa mencicipi Kouign Amann — pastry empuk nan garing — yang menjadi primadona.
ADVERTISEMENT
Bagi Anak Jajan, Singapura merupakan sebuah surga kuliner kecil di kawasan Asia Tenggara. Mereka pun tidak segan untuk merekomendasikan Negeri Singa ini untuk para pencinta kuliner yang ingin mencicipi kekayaan rasa dari berbagai belahan dunia.
“Tentu saja (kita rekomendasikan), pilihannya sangat banyak! Bisa di bilang, (Singapura adalah) surga kuliner untuk para foodies,” ujar Anak Jajan.
Di akhir tahun 2019 ini, Anak Jajan pun kembali mengunjungi Singapura bersama kumparan dan Singapore Tourism Board dalam Passion Trip the Series. Dalam perjalannya kali ini, Anak Jajan akan merekomendasikan beberapa surga kuliner lainnya di Singapura. Penasaran? Pantau terus Passion Trip the Series hanya di kumparan!
Ingin tahu ada keseruan apa di Singapura? Dapatkan informasinya di sini.
ADVERTISEMENT
Jangan hanya makan, jadilah Pecinta Kuliner!