Ayam Penyet hingga Sate Ponorogo Masuk Daftar 50 Hidangan Ayam Terenak di Dunia

31 Agustus 2024 16:38 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ayam goreng Foto: dok.shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ayam goreng Foto: dok.shutterstock
ADVERTISEMENT
Kuliner Indonesia kembali mendapat pengakuan di kancah Internasional. Baru-baru ini, situs kuliner internasional, TasteAtlas, yang kerap mengulas peringkat makanan berdasarkan voting pembaca merilis daftar 50 hidangan ayam terenak di dunia.
ADVERTISEMENT
Hingga 30 Agustus 2024, TasteAtlas mencatat sebanyak 13.029 penilaian yang diberikan oleh pengguna untuk daftar ini. Dari jumlah tersebut, sebanyak 9.673 penilaian diakui sebagai sah oleh sistem TasteAtlas.
Hasilnya, lima hidangan ayam Indonesia berhasil masuk dalam daftar 50 hidangan ayam terenak di dunia, mulai dari ayam goreng, nasi goreng ayam, sate ponorogo, ayam penyet, dan opor ayam.
Ayam goreng Indonesia berhasil menempati posisi ke-8 dalam daftar tersebut, sementara nasi goreng ayam berada di posisi ke-12, sate Ponorogo di posisi ke-27, ayam penyet di posisi ke-35, dan opor ayam di posisi ke-36. Adapun posisi pertama untuk hidangan ayam terenak diduduki oleh hidangan ayam asal Korea, yaitu chikini.
Dikutip dari TasteAtlas, ayam goreng mendapat bintang 4,5. Ayam goreng dijelaskan sebagai hidangan yang terdiri potongan ayam dengan tulang, seperti paha atas dan paha bawah yang dimarinasi dengan rempah-rempah tradisional seperti serai, lengkuas, kunyit, dan asam jawa.
ADVERTISEMENT
Ayam tersebut kemudian direbus sebentar sebelum digoreng hingga berwarna keemasan dan renyah. Variasi dari ayam goreng ini bisa menggunakan rempah-rempah atau marinasi lainnya, serta tambahan seperti kelapa parut atau remah tepung beras. Ayam goreng bisa dinikmati sebagai hidangan utama atau lauk yang disajikan dengan nasi dan sayuran segar.
Ilustrasi memberikan bumbu ke masakan nasi goreng. Foto: Shutterstock
Sementara, nasi goreng ayam adalah hidangan nasi goreng tradisional Indonesia yang juga populer di Singapura, Brunei, dan Malaysia. Hidangan ini biasanya dibuat dengan kombinasi paha ayam, minyak, garam, lada putih, bawang merah, nasi, kunyit, kecap asin, saus ikan, lengkuas atau jahe, bawang putih, daun bawang, kecap manis, dan cabai.
Sebagian besar bahan-bahan tersebut digoreng bersama dengan nasi, dan hidangan ini diberi topping telur goreng, bawang merah goreng, serta irisan cabai. Nasi goreng juga kerap disajikan dengan kerupuk udang.
ADVERTISEMENT
Sedangkan, sate ponorogo adalah hidangan yang berasal dari Ponorogo, Jawa Timur. Ini adalah jenis sate tradisional Indonesia yang menggunakan ayam yang dimarinasi dalam campuran bawang merah, bawang putih, kemiri, ketumbar, kunyit, jintan, lengkuas, garam, dan gula merah.
Ayam tersebut dipotong-potong, ditusukkan pada tusuk bambu, kemudian dilumuri campuran kecap manis, bawang merah, gula merah, dan minyak sebelum dipanggang hingga matang sempurna. Sate ini biasanya disajikan dengan nasi, saus kacang, atau sambal kecap.
Ayam penyet. Foto: Shutterstock
Sementara, ayam penyet adalah hidangan yang terdiri dari potongan ayam goreng yang disajikan dengan dilapisi sambal. Penyet berarti menekan atau memukul yang mengacu pada metode yang digunakan saat menyajikan menu tersebut, di mana ayam ditekan dengan ulekan untuk membuat dagingnya lebih empuk. Hidangan ini biasanya disajikan dengan sambal, tambahan sayuran segar, tempe, tahu, dan nasi.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi opor ayam. Foto: Ketut Mahendri/Shutterstock
Menurut TasteAtlas, opor ayam adalah hidangan berbahan dasar santan dan berbagai rempah seperti serai, asam jawa, kayu manis, lengkuas, gula aren, ketumbar, bawang putih, dan bawang merah. Hidangan ini sering dinikmati saat Idul Fitri dan disajikan dengan nasi, telur rebus, atau ketupat.
Hidangan ini biasanya disiapkan dengan potongan tulang seperti paha atau drum stick, atau terkadang bahkan ayam utuh yang dipotong-potong.
Jadi, mana makanan favoritmu, nih?