Bikin Konten Makan Daging Hiu Putih Blogger Asal China Didenda Rp 280 Juta

Ilustrasi ikan hiu. Foto: Shutterstock

Seorang food blogger asal China yang dikenal dengan nama Tizi, harus membayar denda sebesar 18.500 dolar AS atau Rp 280 juta usai membuat konten masak dan makan daging hiu putih secara ilegal.

Bloomberg melansir, aksi ilegal perempuan yang teridentifikasi dengan nama asli "Jin" itu, menurut pejabat di provinsi Sichuan, China Barat telah melanggar undang-undangan perlindungan satwa liar di China.

Mengutip Forbes, Tizi membeli hiu putih berukuran 2 meter (6,6 kaki). Dia berpose dengan berbaring untuk memperlihatkan betapa besar hiu yang dia beli, bahkan lebih besar dan panjang dari dirinya.

Ahli Biologi Laut, Ocean Ramsey (kiri), berenang bersama hiu putih 'Deep Blue' besar di Hawaii. Foto: @JuanSharks/@OceanRamsey/Juan Oliphant/oneoceandiving.com via REUTERS

Dalam video yang diupload Juli 2022, memperlihatkan Tizi mengolah ikan tersebut mulai dari mempersiapkan bahan-bahan masakan, hingga menikmatinya.

Pejabat dari Nanchong menyatakan bahwa Jin membayar hiu putih besar itu melalui situs belanja Taobao milik Alibaba Group Holding Ltd. pada bulan April lalu. Pada Agustus mulailah penyelidikan tentang konten ilegal ini.

Apalagi, hiu putih masuk ke dalam hewan 'rentan' dan langka karena berproduksi sangat lambat, menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN). Bahkan di China ikan hiu ini sendiri juga masuk dalam jajaran binatang yang dilindungi.

Tentu aksi Tizi tersebut sangat disayangkan. Namun dia tetap berkeyakinan bahwa dirinya membeli secara legal. "Orang-orang itu berbicara omong kosong," kata Tizi kepada South China Morning Post.

Tizi memang kerap membuat konten mukbang hewan-hewan liar. Dia pernah makan buaya hingga burung unta. Aksi mukbang yang dia upload ke channel YouTube-nya membuahkan 7,8 juta pengikut, di Douyin ―TikTok versi China.