Bread Street Kitchen Singapura: Lembutnya Beef Wellington ala Gordon Ramsay

Beef Wellington, hidangan di Bread Street Kitchen and Bar by Gordon Ramsay di Marina Bay Sands, Singapura. Foto: Selfy Momongan/kumparan

Siang hari yang terik di Singapura membuat badan lelah dan perut terasa cepat kosong. Makan siang dengan porsi besar nampaknya bisa menjadi solusi terbaik saat ada di kondisi ini. Apalagi jika kamu sedang berada di Marina Bay Sands, Singapura. Kawasan one stop service ini punya banyak pilihan tempat makan siang yang sayang buat dilewatkan. Salah satunya adalah restoran milik chef kenamaan Gordon Ramsay, yaitu Bread Street Kitchen and Bar (BSK).

Restoran yang selalu ramai di jam-jam makan siang ini punya menu andalan yang sangat direkomendasikan oleh juri Masterchef tersebut. Menu yang dimaksud adalah beef wellington. Beef wellington sejatinya adalah hidangan asal Inggris berbahan dasar daging sapi yang dibungkus puff pastry lalu dipanggang. Hidangan ini juga disajikan dengan sayur sebagai pelengkap.

Eits tapi tunggu dulu. Sebelum bertemu dengan bintang utama, kamu bisa memesan appertizer terlebih dulu, ya. Ada tiga makanan yang recomended untuk dijajal. Pertama, roasted beef carpaccio dengan truffle creme fraiche dressing. Kedua, artichoke tamarind spiced chicken wings. Dan ketiga, ada burrata dengan red pepper pesto, basil, dan pane carasau.

Burrata (atas) dan Tamarind Spiced Chicken Wings (bawah), hidangan di Bread Street Kitchen and Bar by Gordon Ramsay di Marina Bay Sands, Singapura. Foto: Selfy Momongan/kumparan

Roasted beef carpaccio mungkin terdengar agak berat untuk disebut sebagai hidangan pembuka. Tapi jangan salah sangka, hidangan ini justru sangat ringan dan cocok disantap secara sharing.

Nah, bagi kamu yang suka olahan chicken wings, kamu dijamin tidak akan menyesal memesan artichoke tamarind spiced chicken wings. Ukurannya per potongnya cukup besar. Paling penting, tekstur chicken wings masih sangat crunchy meski telah dibalut dengan saus pedas-manis-asam yang kental dan pekat. Saus tamarind ini sekilas mirip dengan saus barbekyu.

Terakhir, ada burrata dengan red pepper pesto juga cukup memanjakan lidah dengan tekstur keju yang lembut dan beraroma susu.

Saatnya Mencicipi Beef Wellington ala Restoran Gordon Ramsay

Beef Wellington, hidangan di Bread Street Kitchen and Bar by Gordon Ramsay di Marina Bay Sands, Singapura. Foto: Selfy Momongan/kumparan

Setelah puas mencicipi appetizer, saatnya kamu beralih pada hidangan utama yaitu beef wellington ala Gordon Ramsay. Untuk diketahui, ini adalah hidangan beef tenderloin yang dimasak dan disajikan dalam level yang berbeda.

Dari tampilannya saja, kamu akan langsung tahu bahwa hidangan ini hanya menggunakan tenderloin beef yang sangat lembut. Dagingnya kemudian dilapisi dengan cream jamur yang menciptakan ring berwarna gelap, lalu dilapisi lagi dengan parsley crepe yang menciptakan ring berwarna hijau, kemudian terakhir dibungkus dengan puff pastry lalu dipanggang hingga lapisan puff menjadi smokey dan renyah.

Beef wellington dimasak dalam ukuran silinder yang cukup besar dan panjang. Saat penyajian, chef akan memotongnya menjadi 8 porsi besar. Satu porsi beef wellington yang dipotong dengan ketebalan kira-kira dua jari ini disajikan dengan truffle brie mashed potato yang sangat creamy dan juga salad sayuran segar. Untuk melengkapi kenikmatan makan siang, beef wellington ini juga disajikan bersama red wine jus sebagai sausnya.

Gordon Ramsay. Foto: IG @gordongram

Dalam satu potong beef wellington, kamu bisa merasakan kombinasi renyahnya puff pastry dengan hint mentega yang dominan, rasa jamur dan juga parsley, serta lembut dan juicy-nya beef tenderloin. Kamu tak perlu effort apa pun untuk memotong beef dengan tingkat kematangan medium rare yang sempurna ini. Dijamin ini akan jadi salah satu makan siang paling menyenangkan.

Meski beef wellington adalah bintang utamanya, tapi truffle mashed potato yang disajikan sebagai kondimen dijamin akan sukses mencuri perhatian. Mashes potato ini punya tekstur yang halus namun padat. Rasa kentang berpadu dengan truffle ternyata menciptakan rasa yang sangat lezat. Dijamin, hidangan ini bakal membuat kamu tidak bisa berhenti makan sampai tuntas.

Agar makan siang semakin paripurna, sajian beef wellington ini bisa dipasangkan dengan segelas wine, cocktail atau mocktail dengan pilihan rasa yang cenderung segar asam.

There is always a room for dessert, true? Meskipun porsi beef wellington cukup besar dan sangat mengenyangkan, tapi tidak sempurna rasanya kalau mengakhiri makan siang spesial kali ini tidak ditutup dengan dessert.

Pineapple & Kiwi Carpaccio (atas) dan Sticky Toffee Pudding (bawah), dessert di Bread Street Kitchen and Bar by Gordon Ramsay di Marina Bay Sands, Singapura. Foto: Selfy Momongan/kumparan

Beberapa pilihan dessert yang wajib untuk diicip adalah sticky toffee pudding dengan topping vanilla ice cream. Sedianya dessert ini punya tekstur yang lebih mirip seperti kue ketimbang pudding. Rasa yang dominan pada dessert ini adalah manisnya brown sugar alias gula melaka.

Tak mau dessert yang terlalu manis? Tenang, ada pineapple carpaccio, passion fruit, coconut sorbet, dan lime punya rasa cenderung asam sehingga sangat cocok jadi hidangan penutup di siang yang terik di Singapura.