Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ya, kondisi seperti ini memang mengganggu. Menurut seorang ahli diet klinis di Northwestern Medicine Digestive Health Center, Bethany Doerfler, ternyata salah satu penyebab terjadinya begah adalah karena kebiasaan kita makan dengan cepat.
Jadi, saat makan dengan cepat maka kamu juga lebih banyak menelan udara sehingga kondisi itulah yang menyebabkan perut terasa kembung dan menjadi kelebihan gas.
Meskipun kondisi begah tidak berbahaya, tapi kondisi ini cukup bikin kita enggak nyaman, bukan? Bagi kamu yang sering merasa begah jangan khawatir, berikut ini beberapa tips dari parah ahli untuk menghilangkan rasa begah setelah makan berlebihan dikutip dari Eat This.
Konsumsi Jahe
Jahe memang dikenal karena sifatnya yang bersifat antiinflamasi dan dapat membantu meredakan beberapa gangguan pencernaan dan juga meredakan perut kembung. Selain itu, jahe juga dipercaya untuk mengurangi rasa mual, lho.
ADVERTISEMENT
Tetap terhidrasi
Tetap terhidrasi memiliki manfaat lebih dari sekadar mengurangi kembung, namun banyak orang dewasa yang kekurangan cairan. Saat kamu mengalami dehidrasi, organ pencernaanmu mungkin kurang terlumasi sehingga berdampak pada pencernaan.
Jika kamu sering kembung setelah makan, ukurlah berapa banyak air yang kamu minum sepanjang hari. Orang dewasa harus mengonsumsi setidaknya 80 ons cairan per hari, setidaknya setengahnya berasal dari air. Untuk memaksimalkan manfaat cairan di tubuhmu, jangan lebih dari satu jam tanpa minum apa pun, ya!
Beraktivitas
Setelah makan, cobalah melakukan aktivitas ringan. Ini bisa berupa pekerjaan rumah ringan atau berjalan-jalan di sekitar. Gerakan ini mungkin bisa melancarkan pencernaan dan meredakan kembung. Selain itu, berjalan kaki setelah makan dapat mendorong penurunan berat badan yang selanjutnya membantu kesehatan dan kebugaran secara keseluruhan tubuhmu, lho.
ADVERTISEMENT
Berbaring miring
Sebenarnya ada beberapa manfaat pencernaan jika kamu berbaring miring. Jika kamu mengalami kembung, cobalah berbaring miring ke kiri. Hal ini memungkinkan gravitasi untuk membantu proses pencernaan, memindahkan isi melalui perut dan ususmu.
Selain itu, penelitian mencatat bahwa berbaring miring ke kiri dapat mengurangi timbulnya gejala yang berhubungan dengan penyakit gastroesophageal reflux.
Porsi kecil sepanjang hari
Terkadang kembung bukan disebabkan oleh ketidakseimbangan kimiawi internal, melainkan hanya disebabkan oleh saluran pencernaan yang kewalahan dengan jumlah makanan yang perlu diproses. Untuk membantu sistem pencernaanmu normal, makanlah dalam porsi kecil sepanjang hari.
Jika kamu mengalami kembung setelah makan siang, hindari makan malam dalam porsi besar, dan makanlah dua hingga tiga porsi camilan kecil sepanjang hari. Makanan yang mudah dicerna juga dapat membantu kamu terhindari dari rasa begah.
ADVERTISEMENT
Hindari minum berkarbonasi
Karbonasi dalam minuman bersoda dapat menyebabkan penumpukan gas dalam saluran pencernaan, yang dapat meningkatkan rasa kembung. Meskipun cairan penting dalam mengurangi kembung, air berkarbonasi dan minuman bersoda lainnya justru dapat memperburuk keadaan.
Jika kamu menyukai karbonasi, hindari minuman bersoda segera sebelum, selama, dan setelah makan. Hal ini bisa meredakan kembung dan mengurangi kemungkinan terjadinya kembung.
Tapi, jika kamu mengalami begah secara terus-menerus atau jika gejalanya sangat mengganggu, sebaiknya langsung untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan, ya!