CEO Waffle House, Walt Ehmer, Meninggal Dunia di Usia 58 Tahun

11 September 2024 14:05 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
CEO dan Presiden Waffle House Walt Ehmer. Foto: Steve Helber/AP Photo
zoom-in-whitePerbesar
CEO dan Presiden Waffle House Walt Ehmer. Foto: Steve Helber/AP Photo
ADVERTISEMENT
Presiden dan CEO Waffle House, Walt Ehmer, meninggal dunia pada Jumat (6/9) di usia 58 tahun setelah berjuang melawan sakit. Dua hari setelah kematiannya, dewan direksi Waffle House mengonfirmasi kabar duka ini lewat sebuah pernyataan resmi.
ADVERTISEMENT
"Dengan kesedihan yang mendalam kami umumkan meninggalnya Walt Ehmer, presiden dan CEO Waffle House serta anggota Dewan Pembina Yayasan Kepolisian Atlanta yang terhormat," tulis pihak Waffle House melalui laman Facebook pada 8 September, seperti dikutip Today, Rabu (11/9).
Ehmer dikenal sebagai sosok pemimpin berdedikasi yang memiliki kepedulian besar terhadap keselamatan publik.
“Semangatnya untuk pelayanan masyarakat dan komitmennya yang teguh untuk meningkatkan kehidupan orang lain akan meninggalkan dampak yang abadi pada semua orang yang berkesempatan mengenalnya. Pikiran dan doa kami menyertai keluarga, teman, dan koleganya selama masa sulit ini. Ia akan sangat dirindukan."
Asosiasi Alumni Georgia Tech juga turut mengenang Walt Ehmer sebagai sosok yang berkontribusi besar, baik di dalam Waffle House maupun bagi masyarakat luas. Keterikatan Ehmer dengan Georgia Tech bahkan melampaui hubungan profesional, mengingat ketiga anaknya, Gregory Ehmer, Anna Kate Ehmer, dan Lesley Ehmer, juga berkuliah di universitas yang sama.
ADVERTISEMENT
“Ehmer dikagumi karena memiliki gaya kepemimpinan Waffle House yang unik dan membumi serta komitmennya terhadap masyarakat. Daripada memimpin dari kantor, ia lebih suka mengunjungi restoran Waffle House—menyapa pelanggan dan rekan kerja dengan jabat tangan dan senyuman—untuk mengetahui secara langsung masalah apa yang terjadi di lapangan,” tulis Asosiasi Alumni Georgia Tech.
Waffle House. Foto: Shutterstock
Wali kota Atlanta, Andre Dickens, juga mengungkapkan rasa dukanya atas kepergian Ehmer. "Kepemimpinan, dedikasi, dan kehangatan Walt menyentuh kehidupan banyak orang, baik di dalam keluarga Waffle House maupun di luar. Ia meninggalkan warisan yang luar biasa."
Mengutip The New York Times, Waffle House adalah jaringan restoran yang didirikan pada tahun 1955 oleh dua tetangga di Georgia. Saat ini, restoran tersebut telah memiliki lebih dari 2.000 cabang di 25 negara bagian di Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Waffle House dikenal karena selalu buka sepanjang waktu, bahkan dalam kondisi darurat. Ehmer juga membantu perusahaan tersebut berperan sebagai indikator tingkat keparahan bencana alam, yang dikenal dengan "Waffle House Index" oleh pejabat manajemen darurat federal.
Selama pandemi COVID-19, Ehmer tetap berpegang teguh pada kebijakan membuka restoran meski menghadapi kritik dari beberapa pihak karena adanya pembatasan sosial.
"Tak satu pun dari orang-orang yang memutuskan untuk menutup bisnis dan mempengaruhi mata pencaharian orang lain pernah mengalami dampak terhadap mata pencaharian mereka sendiri," ucap Ehmer kepada Business Insider pada tahun 2020.
"Kami berusaha menyediakan karier dan pekerjaan yang dapat diandalkan untuk orang-orang," sambungnya.

Perjalanan Karier Walt George Ehmer

CEO dan Presiden Waffle House Walt Ehmer. Foto: Mandel Ngan/AFP
Walt George Ehmer lahir pada 26 Mei 1966 di New Jersey dari pasangan Carol Frances Ehmer dan Walter John Ehmer, menurut obituari. Ia dan keluarganya pindah ke Atlanta ketika ia berusia 8 tahun, dan ia tinggal di sana selama sisa hidupnya.
ADVERTISEMENT
Ia lulus dari Georgia Tech pada tahun 1989 dengan gelar di bidang teknik industri, dan bergabung dengan Waffle House pada tahun 1992 sebagai pembeli senior di departemen pengadaan. Ia kemudian naik pangkat melalui berbagai posisi kepemimpinan termasuk wakil presiden keuangan, kepala keuangan, presiden, dan akhirnya menjadi kepala eksekutif pada tahun 2012. Ia menjadi ketua dewan pada tahun 2022.
"Saya mendapatkan kesempatan kerja pertama saya dan menjalani karier lebih dari 31 tahun di Waffle House berkat hubungan yang saya bangun di Tech," kata Ehmer kepada majalah alumni sekolah tersebut.
Waffle House menjadi sangat dikenal di kawasan Selatan, terkenal dengan sarapan yang berlimpah sirup dan kopi yang kuat. Ehmer percaya bahwa Waffle House adalah tempat untuk menyatukan orang. Ia merangkum filosofi restoran ini dalam pidatonya di sebuah kamar dagang di Georgia pada tahun 2023.
ADVERTISEMENT
"Kami adalah bisnis yang berfokus pada orang. Kami benar-benar peduli dengan orang-orang kami," katanya.
"Kami tidak memiliki rahasia besar. Saya selalu mengatakan kepada orang-orang, ini hanya tentang bacon dan telur."