Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Criollo Hadirkan Inovasi Cokelat dalam Makanan Fusion Indonesia
4 Desember 2024 14:48 WIB
·
waktu baca 5 menitADVERTISEMENT
Jika biasanya cokelat menjadi paduan dalam makanan penutup, maka restoran Criollo menghadirkannya sebagai hidangan berat bercita rasa gurih. Restoran milik chef-owner sekaligus master chocolatier Richie Pratadaja dan rekannya Chef de Cuisine William Cecario serta Head Mixologist Angling Darma, sudah buka sejak 27 November 2024 di Plaza Indonesia, Jakarta.
ADVERTISEMENT
Criollo menghadirkan inovasi cokelat dalam masakan fusion Indonesia. Ide awal memadukan cokelat dalam makanan berat bercita rasa asin didapat Richie saat dia tinggal di luar negeri.
"Awalnya pengalaman saya di luar negeri. Saya pernah mencoba makanan Meksiko namanya mole. Jadi mole ini mirip bumbu kacang, warnanya cokelat, tapi isi campurannya macam-macam, ada raisin, almond, rempah-rempah yang pasti ada cokelatnya, nanti dimakannya sama roti. Dari situ saya sama Chef William kita ngobrol dan bahas bersama ada ide apa, akhirnya mengerucut, kenapa enggak kita bikin makanan pakai cokelat? Tapi kan di Indonesia makanan ini enggak awam," kisahnya kepada kumparanFOOD yang ditemui di Criollo, Selasa (3/12).
Akhirnya, Chef Richie dan William membuat kreasi menu pertama mereka, yakni cauliflower chocolate. Setelah itu, dibuatlah menu kreasi makanan lain berbahan cokelat yang lengkap mulai dari appetizer hingga main course.
Untuk membuat aneka menu makanan gurih yang dipadukan cokelat tersebut, Richie dan rekannya membutuhkan waktu riset dua sampai tiga bulan.
ADVERTISEMENT
Richie juga tak mematok bahannya hanya menggunakan satu jenis cokelat saja. Tapi dia menggunakan cokelat dari berbagai daerah di Indonesia dan negara lain. Untuk cokelat Indonesia, Richie menggunakan bahan asal Sulawesi, Kalimantan, dan Sumba.
Berbagai jenis cokelat mulai dari dark chocolate, milk chocolate, white chocolate, hingga ruby chocolate juga digunakan.
"Cokelat kan kayak kopi, ada single origin. Ada yang fruity, earthy, floral, kita coba memainkan rasa-rasa itu kemudian dipadukan dengan proteinnya sehingga rasanya cocok. Seperti sains memang," ungkapnya.
Untuk menu makanan yang memadukan cokelat sendiri, Richie mengaku memang belum terlalu banyak pilihannya. "Saat ini kalau dari menu belum terlalu banyak yang dikombinasikan dengan cokelat, balik lagi kita enggak mau semua menunya pakai cokelat jadi nanti overkill, tapi yang jelas semua kita di sini bikin sendiri semua. Selain menu savory ada snacks bar, chocolate bar, gelato, cakes, travel cakes, dan chocolate bon-bon," tambahnya.
Dalam pembagian menu, kamu bisa menemukan kategori makanan di Criollo berdasarkan proteinnya. Misalnya, pada menu a la carte ada pilihan protein daging sapi, seafood, dan daging ayam.
ADVERTISEMENT
Terdapat juga set menu yang bisa dicicipi dengan kurasi hidangan andalan Criollo. Namun set menu ini sebaiknya dipesan atau direservasi beberapa hari sebelum kedatangan.
Uniknya menu makanan Indonesia yang dipadukan dengan cokelat
kumparanFOOD sendiri mencoba set menu Criollo. Pertama-tama kami mencoba hidangan pembuka cauliflower chocolate. Hidangan ini memadukan kembang kol yang sudah dipanggang, kemudian disiram saus cokelat dari campuran dark chocolate dan kacang mede.
Cita rasa kembang kol dengan saus cokelat ini terinspirasi dari sajian gado-gado. Saat dicicipi pun, saus cokelat yang dominan rasa kacangnya terasa gurih, kental, nutty, dan sedikit manis. Sementara kembang kolnya yang cenderung hambar mengimbangi rasa saus yang pekat.
Selanjutnya, tak kalah menarik kami mencoba scallop & chocolate. Dalam sajian menggunakan piring putih, sebuah scallop diberi lemon gel, kemudian sour chocolate sauce bertabur remahan biji kakao, serta milk chocolate foam.
Pada hidangan ini, aroma pada saus cokelatnya paling terasa jelas. Seperti sedang menikmati saus atau fla cokelat, yang ketika dilahap bersama scallop dan lemon gel, rasanya lebih beragam. Ada manis nan kenyal dari scallop, berpadu asam-kecut dan sedikit manis lemon gel, serta saus cokelat yang gurih-manis.
ADVERTISEMENT
Sebagai hidangan juaranya, adalah rib eye MB4 yang dihidangkan bersama butter rice aromatik dengan aroma bawang putih dan daun jeruk, kemudian dipadukan irisan daging Aussie Black Angus Mb 4 nan empuk dan fatty, serta paduan saus chocolate andaliman yang sedikit pedas. Hidangan ini terinspirasi dari makanan khas kampung halaman Chef William, yakni saksang atau sangsang khas Sumatera Utara.
Selain ketiga makanan tersebut, masih banyak menu makanan berat bercita rasa gurih yang memadukan cokelat sebagai campurannya. Seperti octopus dengan chocolate corn puree, chicken chocolate sausage, dan greenland hallibut dengan saus spicy chocolate tomato.
Sambil menikmati makanan unik di restoran ini, kamu bisa menikmati suasana ruang restoran yang santai dan homey. Untuk konsep restoran, Richie memang menginginkan restoran ini bisa menjadi tempat nongkrong santai bagi siapa pun. Mulai dari tamu keluarga, anak muda, hingga sekadar kafe dessert.
ADVERTISEMENT
"Saya lebih menyukai suasana santai dan kasual untuk restoran saya. Tujuan saya adalah agar setiap orang, tanpa memandang usia, merasa nyaman saat menikmati makanan mereka. Meskipun saya ingin suasana tetap sederhana dan informal, saya berkomitmen untuk menciptakan hidangan yang luar biasa" ujar Richie.
Di restoran ini kamu juga bisa melihat detail ruangan cantik pada bagian tengah ruang makan. Terdapat sofa dengan pembatas berbentuk biji cokelat yang berliku. Kemudian, pada bagian depannya, begitu masuk, kamu akan disuguhkan pemandangan belasan pilihan chocolate bon-bon warna-warni yang cantik.
Jangan lupa, usai makan berat, cicipilah beberapa cokelat bon-bonnya dan segelas classic hot chocolate dengan topping marshmallow, dijamin kamu akan ketagihan.
Soal harga menu, untuk makanan dibanderol dengan harga Rp 90-200 ribuan. Sementara menu minuman dihargai Rp 35-70 ribu.
ADVERTISEMENT
Terlepas dari hidangan Criollo yang unik, tapi restoran ini dibuat oleh Richie dan rekannya dengan tujuan meningkatkan nilai budaya cokelat di Indonesia. Terlebih Indonesia juga memiliki bahan cokelat yang kualitasnya baik dan bahkan diburu oleh banyak orang dari luar negeri.
Maka itulah, Richie pengin lebih mengangkat cokelat Indonesia dan makanan khas Tanah Air kepada para pengunjung Criollo.
Criollo
Alamat: lantai 4, Plaza Indonesia, l. MH Thamrin, Thamrin, Jakarta Pusat.
Jam buka: 10.00-22.00 WIB.