Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
FDA Masukkan Biji Wijen dalam Makanan yang Penyebab Alergi
3 Januari 2023 17:08 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Kehadiran biji wijen menjadi sebuah pelengkap dalam masakan. Selain mempercantik penampilan, biji wijen juga dapat menambahkan tekstur dari sebuah makanan. Namun, Badan Makanan dan Obat-obatan Amerika Serikat baru saja memasukkan biji-bijian ini dalam daftar makanan yang menyebabkan alergi.
ADVERTISEMENT
Biji wijen kerap ditambahkan dalam aneka makanan baik hidangan utama maupun camilan. Sebut saja makanan; seperti onde-onde, ayam goreng Korea, hingga aneka masakan Jepang semakin nikmat dengan kehadiran bahan mungil ini.
Mengutip CNN Health, pada Minggu (1/1) Badan Makanan dan Obat-obatan (FDA) AS mengesahkan biji wijen masuk ke dalam makanan utama yang dapat menyebabkan alergi. Masuknya bahan makanan ini dalam daftar tersebut menandakan bahwa biji wijen harus tunduk pada syarat tertentu. Maksudnya adalah, makanan yang mengandung biji wijen harus tunduk dalam aturan seperti pelabelan atau pembuatan.
“Selama bertahun-tahun orang dengan alergi biji wijen harus melihat ke balik kemasan atau menghubungi produsen untuk mencari tahu, adakah kandungan bahan tersebut. Undang-undang tersebut menjadi kabar baik bagi para penderita alergi makanan ,” ujar Jason Linde selaku wakil presiden senior urusan pemerintah dan komunitas dari FDA.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, FDA pernah merekomendasikan produsen makanan untuk mencantumkan biji wijen sebagai bahan pada label produk di November 2022 lalu. Maksud dari panduan ini adalah membantu seseorang mengidentifikasi makanan yang terdapat biji wijen di dalamnya. Adapun pelabelan tersebut tidak dibutuhkan bila bahan ini digunakan sebagai campuran bumbu.
Masuknya biji wijen dalam daftar tersebut menyusul beberapa makanan lain yang dianggap dapat menyebabkan alergi; seperti susu, telur, ikan, kepiting, dan lain sebagainya. Alergi makanan ini dapat menimpa orang dari berbagai kelompok usia.
Lalu, bagaimana caranya supaya tetap aman?
Kendati demikian, terdapat cara bagi kamu untuk tetap aman bersantap. Dr. Robert Eitches selaku ahli alergi, imunologi di Cedars-Sinai Medical Center di Los Angeles, menyarankan untuk lebih hati-hati dalam mengonsumsi makanan tertentu terutama saat di restoran. Pastikan makanan yang kamu santap tidak ditambahkan biji wijen di dalamnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, penting untuk tetap berkonsultasi kepada dokter atau ahli gizi mengenai alergi makanan yang kamu miliki. Hal tersebut guna mencegah kemungkinan akan timbulnya alergi dari hidangan yang kamu santap.
Penulis: Monika Febriana