Gulai, Rendang, dan Opor Ayam Masuk Daftar 50 Makanan Rebusan Terenak di Dunia

Ilustrasi opor ayam. Foto: Ketut Mahendri/Shutterstock

Indonesia dengan kekayaan kuliner dan keberagaman cita rasanya sepertinya cocok dijuluki sebagai surganya para pencinta kuliner. Mulai dari hidangan laut yang segar hingga hidangan daging yang kaya rempah, Indonesia memiliki ragam kuliner yang siap memanjakan lidah.

Tak hanya diakui di lidah masyarakat Indonesia sendiri, beberapa kuliner Indonesia bahkan sudah diakui kelezatannya hingga ke mancanegara. Kali ini kelezatan masakan Indonesia kembali diakui di kancah Internasional, beberapa masakan telah berhasil masuk dalam daftar masakan rebusan terenak di dunia atau Best Stews in the World versi Taste Atlas.

Ya, Taste Atlas merupakan situs yang menyediakan informasi dan peringkat tentang berbagai jenis makanan dari seluruh dunia. Pemeringkatan makanan Taste Atlas didasarkan pada peringkat pengguna yang memiliki pengalaman dan pengetahuan langsung tentang makanan yang dinilai, dan bukan dari bot.

Dikutip dari laman University of Arkansas System, stew merupakan jenis hidangan yang dimasak dengan metode direbus, di mana potongan daging, sayuran, dan bumbu-bumbu dimasak bersama menggunakan air atau kaldu, dan direbus perlahan-lahan dalam waktu yang cukup lama hingga bahan-bahan tersebut lembut dan meresap cita rasa satu sama lain sehingga menghasilkan hidangan yang kaya dan beraroma.

Ilustrasi rendang untuk MPASI bayi. Foto: Shutter Stock

Dari 50 list makanan yang masuk dalam daftar Best Stews in the World, tiga di antaranya adalah kuliner asli Indonesia yaitu gulai menempati posisi ke-9, rendang di posisi ke-23, dan opor ayam di peringkat 39.

Sementara untuk peringkat pertamanya ditempati oleh phanaeng curry asal Thailand, kedua kuliner indio viejo dari Argentina, dan kare dari Jepang.

Mengutip situs Taste Atlas, gulai adalah gulai adalah masakan khas Indonesia yang memiliki tekstur mirip semur atau kuah kental. Karena penampilan dan rasanya, sering kali disebut sebagai kari Indonesia. Bahan utama gulai dapat berupa berbagai jenis daging, jeroan, makanan laut, atau sayuran.

Bahan-bahannya dimasak dengan campuran santan dan bumbu-bumbu hingga kuahnya menjadi kental dan kaya rasa. Gulai berasal dari Sumatera, yang kemungkinan besar dipengaruhi oleh kuliner India. Namun, saat ini gulai dapat dinikmati di seluruh Indonesia. Hidangan ini dapat ditemukan di pusat jajanan Indonesia dan restoran tradisional di seluruh negeri.

Gulai ayam Pagi Sore di Syailendra Restaurant. Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan

Sedangkan rendang merupakan hidangan daging Indonesia yang berasal dari Minangkabau di Sumatera Barat. Hidangan ini terkenal dengan pedasnya dan proses memasaknya yang lama. Rendang sering dibandingkan dengan kari India karena konsistensi dan rasanya yang unik.

Sementara, opor ayam merupakan hidangan berbahan dasar santan dan berbagai rempah seperti sereh, asam jawa, kayu manis, lengkuas, gula jawa, ketumbar, bawang putih, dan bawang merah. Hidangan ini biasanya disiapkan dengan potongan tulang seperti paha atau drum stick, atau terkadang bahkan ayam utuh yang dipotong-potong.

Hidangan ini biasanya dikaitkan dengan Jawa dan termasuk dalam kelompok hidangan opor yang lebih luas yang menggunakan teknik merebus santan. Opor ayam biasanya dinikmati pada Idul Fitri – sebuah festival keagamaan yang merayakan akhir Ramadan.

Apa makanan favoritmu?