Hal-hal yang Mesti Kamu Tahu Sebelum Menyajikan Keju

11 Juni 2024 18:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi keju di kulkas Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi keju di kulkas Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Apakah kamu pencinta keju? Jika ya, sebaiknya kamu tetap baca artikel ini sampai akhir.
ADVERTISEMENT
Di Amerika Serikat, keju menduduki peringkat pertama dalam kategori produk susu. Sementara konsumsi susu menurun, konsumsi keju tahunan berada pada titik tertinggi sepanjang masa, yaitu hampir 42 pon per orang.
Seorang profesional keju bersertifikat, Elise Olson, mengatakan tren penjualan keju terus mengalami peningkatan. “Kami telah melihat tren positif dalam penjualan keju selama beberapa waktu terakhir, dan dengan tren media sosial seperti charcuterie boards, pelanggan kami juga semakin penasaran untuk belajar dari penjual keju di toko kami,” kata Olson dikutip dari Today, Selasa (11/6).
Buat kamu pencinta keju, pernah tidak berpikir kalau keju yang disajikan selama ini tidak tepat? Cara penyajian keju yang kurang tepat ternyata bisa mengurangi kenikmatan dari makanan ini, lho.
Ilustrasi keju Prancis Emmental. Foto: barmalini/Shutterstock
Nah, para ahli berbagi tentang kesalahan umum yang sering terjadi dan cara menghindari kesalahan tersebut agar kamu bisa menikmati keju menjadi lebih optimal. Apa saja? Simak selengkapnya berikut ini seperti dikutip dari Today.
ADVERTISEMENT

Menyajikan Keju Langsung dari Kulkas

Untuk menikmati keju dengan rasa dan tekstur terbaik, sebaiknya biarkan keju mencapai suhu ruangan sebelum disajikan. Mengeluarkan keju dari lemari es setidaknya 30 menit sebelum disajikan akan membantu mengeluarkan aroma dan rasa yang sebenarnya.
Jika kamu membeli keju dalam jumlah besar, simpanlah keju keras di lemari es. Keju keras seperti cheddar atau Parmigiano Reggiano dapat bertahan hingga dua atau tiga bulan jika disimpan dengan benar. Keju tersebut akan terus menua dan menjadi lebih nikmat.

Pilih Keju Segar dari Toko

Ilustrasi makan keju Foto: dok.Shutterstock
Daripada membeli keju yang sudah dikemas sebelumnya, cobalah untuk meminta potongan keju segar dari roda keju di toko. Keju yang dipotong dan dibungkus terlalu lama dapat menyerap rasa dari plastik pembungkusnya. Dengan meminta potongan segar, kamu bisa menikmati keju dengan kualitas terbaik.
ADVERTISEMENT
Werlin, penulis The All American Cheese and Wine Book, merekomendasikan untuk meminta penjual keju untuk memotongkan Anda sepotong keju segar atau apa pun yang Anda pesan.
“Keju dipotong oleh toko menjadi irisan, lalu dibungkus. Nah, jika dibungkus dua minggu lalu, kemungkinan keju tersebut terasa seperti plastik akan meningkat secara eksponensial. Jadi saya sangat merekomendasikan untuk meminta bagian baru,” kata Werlin.
Saat menyajikan keju, penting untuk memotongnya dengan benar agar tetap terlihat menarik dan mudah dinikmati. Hindari memotong langsung pada ujung potongan keju yang berbentuk segitiga. Sebaiknya, potong keju sejajar dengan bentuk aslinya agar tetap terlihat rapi dan menarik.

Kulit Keju Bisa Dimakan, Tapi Ada Aturannya

Ilustrasi keju cottage. Foto: GCapture/shutterstock
Kulit keju yang tidak terbuat dari bahan kain, lilin, atau bahan tidak dapat dimakan lainnya aman untuk dikonsumsi. Namun, beberapa orang mungkin tidak menyukai tekstur atau rasa kulit keju. Jika kamu termasuk yang tidak suka kulit keju, potonglah kulitnya secara sopan dan simpan di serbet pribadi.
ADVERTISEMENT
“Saya selalu berpesan kepada kelas saya, jangan menggali bagian tengahnya dan meninggalkan sisanya. Itu sungguh tidak sopan,” kata Werlin.
Saat menyajikan keju, penting untuk memotongnya dengan benar agar tetap terlihat menarik dan mudah dinikmati. Hindari memotong langsung pada ujung potongan keju yang berbentuk segitiga. Sebaiknya, potong keju sejajar dengan bentuk aslinya agar tetap terlihat rapi dan menarik.

Keju untuk Semua Orang

Banyak orang berpikir bahwa mereka tidak bisa menikmati keju karena intoleransi laktosa. Namun, beberapa jenis keju yang sudah tua, seperti cheddar, memiliki kandungan laktosa yang sangat rendah.
Selain itu, ada juga keju yang dibuat khusus untuk mereka yang memiliki intoleransi laktosa. Jadi, pastikan untuk menyertakan pilihan keju yang aman bagi teman-temanmu yang sensitif terhadap laktosa.
ADVERTISEMENT
“Semakin lama keju cheddar dituakan, semakin kecil kemungkinan mengandung laktosa di dalamnya,” kata Sarah Pastula, pendiri perusahaan cheese board yang berbasis di Vermont bernama Line 5 Charcuterie.