Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Inovasi Bango Less Sugar untuk Dukung Keluarga Indonesia Lebih Sehat
25 Mei 2024 15:00 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
Kasus diabetes di Indonesia telah menjadi sorotan serius dalam dunia kesehatan . Berdasarkan data dari International Diabetes Federation (IDF), Indonesia menempati peringkat kelima di dunia dengan jumlah diabetes terbanyak pada tahun 2021, dengan jumlah penderita mencapai 19,5 juta. Bahkan, angkanya diproyeksikan akan terus meningkat menjadi 28,6 juta pada tahun 2045.
ADVERTISEMENT
Dalam menghadapi tantangan kesehatan yang semakin meningkat ini, Bango, akhirnya memperkenalkan inovasi terbarunya yaitu Bango Less Sugar. Produk ini dirancang dengan kandungan gula yang 45 persen lebih rendah, memberikan alternatif sehat bagi keluarga Indonesia tanpa mengorbankan kelezatan cita rasa masakan.
"Selama lebih dari 95 tahun, Bango senantiasa melahirkan inovasi dan program yang berlandaskan pada komitmen untuk melezatkan masakan Indonesia sambil memperhatikan dinamika kebutuhan masyarakat," kata Head of Marketing Nutrition Indonesia, PT Unilever Indonesia, Tbk, Nuning Wahyuningsih, dalam peluncuran produk Bango Less Sugar di Gandaria City, Jumat (24/5).
Selain itu, menurut Nuning, Bango juga memahami bahwa saat ini semakin banyak masyarakat Indonesia yang sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan mengadopsi gaya hidup sehat. Khususnya dalam hal mengkonsumsi makanan yang lebih sehat.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan studi Asia Pacific Health Priority 2023 menunjukkan bahwa 75 persen masyarakat Indonesia bersedia mengalokasikan pengeluaran lebih untuk memilih makanan yang lebih sehat. Dengan peluncuran Bango Less Sugar, perusahaan bertekad untuk memberikan kontribusi nyata dalam mempromosikan gaya hidup sehat di Indonesia.
"Di tengah semakin banyaknya health enthusiasts yang menginginkan hidup yang lebih berkualitas, Bango percaya bahwa hal ini harus tetap bisa dijalani dengan cara yang nikmat agar kita bisa menekuninya secara berkelanjutan," lanjut Nuning.
Indonesia telah tercatat sebagai negara dengan konsumsi gula terbesar ke-6 di dunia, mencapai 7,8 juta metrik ton per tahun. Namun, fakta yang lebih mengkhawatirkan adalah bahwa berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Nasional BPS tahun 2021, sebanyak 47,9 juta penduduk Indonesia mengonsumsi gula secara berlebihan.
ADVERTISEMENT
dr. Diana Felicia Suganda, M.Kes, Sp.G.K., Dokter Spesialis Gizi Klinik, mengatakan bahwa mengonsumsi makanan dan minuman dengan gula berlebih dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, termasuk diabetes mellitus tipe-2 (DM tipe-2).
Menurut survei kesehatan Indonesia 2023, penderita DM tipe-2 justru lebih banyak ditemukan di kelompok usia produktif, menunjukkan betapa seriusnya dampaknya terhadap kesehatan masyarakat.
Dalam menghadapi risiko diabetes, Diana mengingatkan bahwa pola konsumsi yang tidak sehat, bersama dengan gaya hidup sedentary atau kurang gerak, dapat menjadi pemicu utama penyakit ini. Namun, ia juga menegaskan bahwa sekitar 90 persen kasus DM tipe-2 bisa dicegah dengan pola hidup sehat.
"Selain faktor gaya hidup sedentary atau kurang gerak, penyakit ini sangat erat kaitannya dengan pola konsumsi yang tidak sehat, termasuk makanan dan minuman yang mengandung gula berlebih,” jelasnya.
Diana mengatakan, seseorang yang terlanjur terkena penyakit diabetes, sebenarnya mereka masih dapat hidup sehat dan produktif asal konsisten menerapkan kebiasaan mengatur asupan dan pola makan yang baik, disertai dengan gaya hidup aktif. Namun, pencegahan tetaplah menjadi langkah terbaik.
ADVERTISEMENT
Faktanya, menurut data Kementerian Kesehatan, sekitar 90 persen kasus diabetes mellitus tipe-2 bisa dicegah dengan pola hidup sehat. "Jadi, kebiasaan baik ini juga penting dilakukan oleh mereka yang ingin terhindar dari risiko penyakit diabetes," lanjutnya
Sementara itu, ebagai seorang selebritas yang menjalani gaya hidup sehat, Nana Mirdad juga berbagi pengalaman tentang cara melindungi kesehatan keluarganya. Dia selalu memastikan anak-anaknya memiliki kegiatan outdoor yang aktif dan mengonsumsi makanan sehat.
"Karena aku suka masak, bahan masakan tentu menjadi perhatian utama buat aku, jadi happy dan terbantu banget dengan inovasi Bango Less Sugar. Di samping membantu keluargaku mengurangi asupan gula, penggunaannya juga tidak mengubah cita rasa masakan favorit mereka,” tuturnya.
Dalam peluncuran Bango Less Sugar, Bango juga menyajikan 21 rangkaian resep masakan Indonesia yang lezat dan lebih sehat untuk menginspirasi para ibu dalam menyusun menu rendah gula dan kalori bagi keluarga. Seluruh resep ini dilengkapi dengan beragam panduan gaya hidup sehat lainnya, yang dapat dengan mudah diakses melalui akun Instagram @bangowarisankuliner.
ADVERTISEMENT
Masyarakat juga dapat menikmati serangkaian aktivitas seru lainnya mulai dari 24 hingga 26 Mei 2024. Mulai dari Zona Edukasi dan Konsultasi yang menghadirkan fasilitas cek gula darah gratis dan konsultasi dengan tim tenaga medis, hingga Zona Gerak Sehat yang terdiri dari berbagai aktivitas menarik untuk mendorong masyarakat menerapkan gaya hidup aktif.
Tentunya, tidak ketinggalan Zona Makan Enak yang menyajikan beragam sajian lezat dan sehat dari Bango Less Sugar. Selain itu, terdapat juga rangkaian kelas pound fit yang bisa kalian ikuti.