Jebolan Poltekpar Bandung Buka Usaha Rumah Makan Indonesia di Dubai

9 Januari 2024 13:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Alumni poltekpar buka restoran indonesia di Dubai. Foto: Dok. Kemeparekraf
zoom-in-whitePerbesar
Alumni poltekpar buka restoran indonesia di Dubai. Foto: Dok. Kemeparekraf
ADVERTISEMENT
Kehadiran restoran Indonesia di luar negeri memang memberikan pride tersendiri. Salah satunya adalah restoran yang didirikan oleh Haryanto, alumni Politeknik Pariwisata NHI Bandung di Dubai, Uni Emirata Arab (UEA).
ADVERTISEMENT
Belum lama ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, juga mengunjungi restoran yang ada di Nad Al Sheb, Dubai tersebut. Ia mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Haryanto karena telah mempromosikan kuliner nusantara ke kancah internasional.
"Saya bersyukur karena saya bisa langsung mengunjungi Haryanto Asian fusion ini karya daripada para alumni Poltekpar NHI Bandung yang berkumpul di Dubai untuk menciptakan satu sentra ekonomi kreatif Indonesia," kata Sandiaga dikutip dari laman Kemenparekraf, Selasa (9/1).
Sandi pun mencicipi salah satu menu andalan di rumah makan Haryanto, yaitu nasi goreng. Meski menyajikan berbagai menu khas Indonesia, resto ini rupanya cukup populer untuk masyarakat setempat.
ADVERTISEMENT
"Jadi ada makanan Indonesia, tapi juga makanan-makanan yang digemari sesuai dengan lidah masyarakat di distrik Maidan ini, di pusat kota Dubai," terangnya.
Alumni poltekpar buka restoran indonesia di Dubai. Foto: Dok. Kemeparekraf
Tak hanya menyajikan berbagai menu khas Indonesia, pegawai di rumah makan Haryanto juga seluruhnya dari Indonesia. Totalnya ada 12 orang pekerja.
Sandiaga menilai restoran ini juga sangat potensial untuk menjadi mitra Kemenparekraf dalam mengembangkan program Indonesia Spice Up the World.
"Jadi ini adalah bagian daripada kita mendorong program Indonesia Spice of the World sehingga bisa kita gunakan untuk promosi pariwisata kita," kata Sandi.
Sandiaga berpesan kepada agar generasi muda dan diaspora Indonesia untuk tidak ragu memulai bisnis kuliner di luar negeri. Ia berharap banyak anak muda yang terinspirasi dari kisah Haryanto.
ADVERTISEMENT
"Haryanto mulai mengembangkan bisnis sekitar 10-15 tahun yang lalu dan sekarang sudah bisa memberikan makanan-makanan berkualitas ke setingkat syekh Muhammad," beber Sandi.
Sandiaga optimistis akan semakin banyak para pengusaha kuliner dari kalangan anak muda yang dapat membangkitkan ekonomi Indonesia.
"Jadi saya sangat bangga bahwa kita dipercaya dan Indonesia bisa menjadi juara bukan hanya di tanah air tapi juga di mancanegara," tutup Sandiaga.
Tertarik berkunjung ke sini, Gais?