Liburan ke Semarang Wajib Coba Kuliner-kuliner Autentik di Sini

20 Desember 2024 15:38 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kota lama Semarang  Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kota lama Semarang Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Musim liburan sekolah sekaligus menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru menjadi momen yang banyak ditunggu-tunggu. Di momen seperti ini menjadi pas untuk quality time bareng keluarga, misalnya dengan pergi berlibur ke Semarang, Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Selain menarik karena wisata sejarahnya, Semarang juga memiliki sederet kuliner yang autentik dan melegenda. Belum lengkap kunjunganmu kalau tak mencicipi kuliner-kuliner khas Semarang satu ini.
Mulai dari kudapan tahu petis, garang asem ayam, soto, sampai belanja oleh-oleh bandeng presto atau wingko babat, ada semuanya di Semarang. Makanya, yuk simak rekomendasi selengkapnya dari kumparanFOOD berikut ini!

1. Tahu Petis Bu Aning

Tahu Petis Bu Aning. Foto: Dok. Tahu Petis Bu Aning
Usaha kuliner milik Aning Prasetyowati ini memiliki kisah unik di baliknya. Kepada kumparanFOOD, perempuan yang akrab disapa Bu Aning tersebut mengatakan bahwa ide jualannya berasal dari salah satu donatur di panti asuhan yang dia kelola.
Lantaran terdampak COVID-19, panti asuhannya kekurangan pemasukan dari donatur. Dia pun berjualan bumbu petis dan mengembangkan usahanya dengan menambah menu tahu petis.
ADVERTISEMENT
Kini, tahu petis buatannya bisa kamu temukan dengan mudah di Semarang. Bahkan dia juga menjual versi frozen food yang penjualannya sudah sampai Singapura, Hong Kong, bahkan Amerika.
Alamat: Jl. Sompok Lama No.2, Peterongan, Kec. Semarang Sel., Kota Semarang, Jawa Tengah 50242.
Jam buka: 08.30-19.30 WIB.

2. Babat Gongso Pak Karmin

Babat Gongso Pak Karmin Foto: Safira Maharani/Kumparan
Rekomendasi kuliner wajib berikutnya ketika kamu ke Semarang adalah mencoba Babat Gongso Pak Karmin. Tempat makan ini merupakan kuliner legendaris yang sudah ada sejak 1971.
Seporsi babat gongso khas Pak Karmin berisi nasi putih, telur dadar, acar, dan siraman tumisan babat gongso hitam-manis. Untuk menikmati seporsi babat gongso, pengunjung harus merogoh kocek sebesar Rp 40 ribuan. Selain babat gongso, terdapat juga menu nasi goreng babat yang dibanderol Rp 20 ribu per porsinya.
ADVERTISEMENT
Alamat: Jl. Kp. Sleko No.Kel, Bandarharjo, Kec. Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah 50175.
Jam buka: 09.00-23.00 WIB.

3. Tahu Pong Gajah Mada

Tahu Pong Gajah Mada Foto: Azalia Amadea/Kumparan
Cita rasa tahu pong dengan siraman kuah hitam gurih khas petis, lalu dinikmati bersama gimbal (bakwan udang) serta telur goreng, selalu sukses membuat kita rindu dengan makanan khas satu ini.
Kamu bisa menemukan menu makanan ini di rumah makan bernama Tahu Pong Gajah Mada yang sudah ada sejak 1950. Seporsi tahu pongnya biasa dibanderol Rp 28 ribuan.
Alamat: Jl. Gajahmada No.63B, Kembangsari, Kec. Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah 50133.
Jam buka: 11.30-20.00 WIB (Minggu tutup).

4. Pecel Mbok Sador

Nasi Pecel Mbok Sador Foto: Azalia Amadea/Kumparan
Berjalan-jalan di kawasan Simpang Lima, jangan lupa mencicipi Pecel Mbok Sador. Keunikan nasi pecel di sini karena memiliki ragam pelengkap seperti sate kerang, telur puyuh, dan peyek kacang. Sambil menikmati nasi pecel kamu juga bisa merasakan suasana Simpang Lima yang ramai di malam hari.
ADVERTISEMENT
Alamat: Jl. Pahlawan No.1, Mugassari, Kec. Semarang Sel., Kota Semarang, Jawa Tengah 50249.
Jam buka: 18.00-22.00 WIB.

5. Serabi Ngampin Ambarawa

Serabi Ambarawa. Foto: Safira Maharani/kumparan
Mencari menu sarapan unik khas Ambarawa, jangan lupa untuk mencoba serabi ngampin. Meski sama-sama terbuat dari tepung beras dan campuran santan, serabi Ambarawa memiliki perbedaan karena disajikan bersama kuah campuran gula merah dan santan encer.
Kamu bisa menemukan penjaja serabi ngampin ini di sepanjang Jalan Raya Magelang, Semarang. Letaknya tak jauh dari Pasar Ngampin, menempati beberapa bilik-bilik kayu. Makanan dengan cita rasa manis nan gurih ini juga dijual murah-meriah berkisar Rp 5 ribuan per buah.

6. Wingko Babat NN Meniko

Seorang pekerja membungkus winko babat di toko pusat oleh-oleh sekaligus pabrik pembuatan Wingko Babat NN Meniko. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
Di Semarang, ada sejumlah merek wingko babat ternama yang sering dijumpai dijual eceran di pinggir Jalan Pandanaran. Tapi, tak sedikit pula yang tahu merek Wingko Babat NN Meniko, yang usianya sudah lebih dari satu abad.
ADVERTISEMENT
Kepada kumparan, pemiliknya Djoenaedi, mengatakan bahwa usaha ini awalnya didirikan oleh orang tuanya. Tepatnya tahun 1978, ayahnya melakukan percobaan dengan memproduksi wingko babat sendiri. Sempat berganti-ganti nama merek, akhirnya pada tahun 1988 menjadi awal Wingko Babat Nn Meniko muncul hingga kini.
Menjadi ciri khas cita rasa wingko babat ini karena menggunakan bahan-bahan asli. Selain menjual wingko babat, di toko yang berlokasi di Jalan Cendrawasih ini kamu juga membawa pulang tahu bakso, lumpia, hingga bandeng untuk oleh-oleh.

7. Kuliner Pasar Semawis

Kuliner Pasar Semawis Pecinan Semarang Foto: Safira Maharani/ kumparan
Nah, kalau kamu mau mencari tempat kulineran yang sekaligus menjual banyak makanan, cobalah berwisata jajanan di Pasar Semawis. Pasar yang berlokasi di Pecinan Semarang ini memiliki spot kulineran bak pasar malam di tengah gedung-gedung tua.
ADVERTISEMENT
Pasar yang biasanya diadakan setiap akhir pekan, Jumat sampai Minggu tersebut menjajaki aneka street food dari makanan kekinian hingga tradisional khas Semarang. Misalnya, kamu bisa mencoba Pisang Plenet Pak Tuko, Soto Ayam Pak Bambang, Wedang atau kembang tahu, dan masih banyak lagi.