Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Merek Rum Michael B Jordan Kena Kritik karena Dinilai Singgung Budaya Karibia
4 Juli 2021 15:15 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 13 Agustus 2021 13:56 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengutip Insider, awal bulan ini Jordan berencana meluncurkan rum terbarunya. Ia pun kemudian menamakan produk minuman alkohol itu dengan “J’Ouvert”. Sementara itu, nama J'Ouvert adalah frasa yang kerap digunakan masyarakat Kepulauan Karibia ketika tradisi karnaval tahunan akan dimulai.
Jordan lantas mendapat kritis habis-habisan oleh komunitas Karibia, sampai rapper terkenal sekelas Nicki Minaj. Kejadian ini jelas mengundang perhatian rapper perempuan tersebut, lantaran Minaj merupakan orang asli di Kepulauan Trinidad dan Tobago; salah satu negara bagian di Kepulauan Karibia.
Lantaran dihujani banyak kritikan, aktor berusia 34 tahun itu langsung mengungkapkan permintaan maaf lewat akun instagram pribadinya. Pada pekan lalu, ia menyatakan kalau kini dirinya beserta tim produksi rum akan melakukan proses penggantian nama merek.
ADVERTISEMENT
“Saya mengatakan ini atas nama pribadi dan mitra saya. Kami tidak pernah berniat menyinggung atau menyakiti unsur kebudayaan itu. Kami menghormati juga mencintai,” tulis Jordan dalam postingan di Instastory-nya.
“Kami mendengar suara kalian. Kini, kami sedang dalam proses penggantian nama. Dengan ini juga, kami tulus meminta maaf dan berharap ke depannya kami masih bisa memperkenalkan merek yang bisa kami banggakan,” lanjut laki-laki asal California itu.
Ternyata, kritik yang dilontarkan pada merek minuman milik Jordan sampai ke pembuatan petisi online. Petisi tersebut bertujuan menghentikan merek dagang rum Jordan. Hingga kini, sebanyak 10.000 orang sudah menandatangani petisi tersebut.
Melalui petisi online itu, dijelaskan pula kalau frasa J'Ouvert sudah mengakar kuat dalam kebudayaan Karibia dan Tribangonian. J'Ouvert sudah sejak tahun 1800 digunakan oleh masyarakat lokal dalam menyambut hari spesial mereka.
ADVERTISEMENT
Menteri Perdagangan dan Industri Trinidad & Tobago, Paula Gopee-Scoon pun ikut menyampaikan kekecewaannya. Baginya, merek dagang yang diajukan oleh Jordan benar-benar memprihatinkan. Penggunaan unsur kebudayaan ini dianggap sebagai masalah serius.
Sesaat sebelum Jordan menyampaikan permintaan maafnya, Nicki Minaj lebih dulu mendesak Jordan untuk mempertimbangkan kembali perihal nama merek rum miliknya. Minaj merasa tersinggung akan perlakuan Jordan.
“Saya yakin MBJ tidak sengaja melakukan yang dia pikir akan menyinggung masyarakat Karibia . Namun, untungnya kini ia telah sadar dan segera mengubah nama merek tersebut,” tutup Minaj.