Perusahaan Tepung Terigu Ini Menangkan Penghargaan Sustainable Technology

3 Oktober 2024 14:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita & Presiden Direktur PT Bungasari Flour Mills Indonesia Budianto Wijaya. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita & Presiden Direktur PT Bungasari Flour Mills Indonesia Budianto Wijaya. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
PT Bungasari Flour Mills Indonesia, adalah produsen tepung terigu yang baru saja menerima penghargaan INDI 4.0 2024 pada kategori Sustainable Technology dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Selasa (1/10).
ADVERTISEMENT
Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan yang telah berhasil bertransformasi menuju era industri 4.0, dalam meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan kapasitas produksi, dengan memanfaatkan teknologi.
Dalam mendukung program pemerintah “Making Indonesia 4.0”, Bungasari mengedepankan ESG (Environmental, Social, and Governance) guna mengintegrasikan dan mengimplementasikan prinsip-prinsip pelestarian lingkungan serta tanggung jawab sosial. Wujud tanggung jawab Bungasari terhadap kepedulian lingkungan di antaranya adalah diperolehnya Sertifikasi Industri Hijau dari Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Hasil Perkebunan, Mineral Logam, dan Maritim untuk tiga pabriknya di Cilegon, Medan, dan Makassar.
Selain itu, brand tepung ini turut meraih penghargaan "Best Sustainable" dari PT Krakatau Bandar Samudera atas komitmen menjalankan industri yang bertanggung jawab terhadap keberlanjutan lingkungan. Rupanya, perusahaan ini turut menggencarkan aksi ini sejalan dengan kemitraan global dalam mendorong percepatan ekonomi hijau dan pembangunan berkelanjutan di Tanah Air.
ADVERTISEMENT
Penerapan industri 4.0 yang berorientasikan Sustainable Technology di Bungasari, adalah dengan penggunaan "Chiller Technology" yang mengonversi gas buang pembangkit listrik menjadi sumber pendingin, kemudian PLTS atap di pabrik Medan sebesar 2.4 MWP.
Lalu, ada juga "Smart Machine" di pabrik Cilegon dalam pengoptimalan dan efisiensi penggilingan gandum, serta "Smart Logistic System" untuk optimalisasi sistem logistik dan pergudangan. Ke-empat inisiatif tersebut membuahkan hasil positif dan mendorong Kementerian Perindustrian dalam menganugerahkan penghargaan tersebut.
Ilustrasi Tepung Terigu. Foto: Shutterstock
Penghargaan INDI 4.0 Tahun 2024 diserahkan secara langsung oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita kepada Presiden Direktur PT Bungasari Flour Mills Indonesia Budianto Wijaya, di Ballroom The Ritz-Carlton, Pacific Place, Jakarta.
Dalam acara penyerahan penghargaan yang diselenggarakan oleh Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri pada Kementerian Perindustrian tersebut, Budianto menyampaikan filosofi budaya "Kaizen-Continuous Improvement" sebagai identitas dasar setiap karyawan. Filosofi tersebut berjalan berdampingan dengan penerapan teknologi industri 4.0 di Bungasari, yang memungkinkan karyawan dapat bekerja dengan efisien dan kreatif dalam lingkungan kerja yang dinamis, inovatif, serta aman dan ramah lingkungan.
ADVERTISEMENT
"Revolusi industri 4.0 telah membawa perubahan dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Perubahan tersebut ditandai dengan tuntutan akan kreativitas dan inovasi dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi," jelas Budianto melalui siaran persnya.
"Dengan semangat 'Continuous Improvement', kami percaya bahwa dengan pengaplikasian teknologi industry 4.0, Bungasari dapat menjadi produsen tepung terigu terkemuka di Indonesia yang efisien, sustainable, dan ramah lingkungan, sehingga mewujudkan tanggung jawab ESG dalam berbisnis," tambah Budianto.
Lebih lanjut Budianto memaparkan, perusahaan yang menyediakan bahan masakan ini mampu menerapkan transformasi digital di dalam lingkungan perusahaan. Langkah ini diambil dalam melakukan transformasi digital merupakan upaya yang adaptif dan responsif dalam menjawab tantangan global.
Menutup penyampaiannya di hadapan khalayak, Budianto mengungkapkan harapannya agar semakin banyak perusahaan yang bertransformasi ke arah industri 4.0, guna meningkatkan daya saing industri nasional di era digital. "Mari kita bersama-sama mendukung peningkatan industri nasional yang lebih berdaya saing, berkelanjutan, dan siap menghadapi tantangan global," pungkasnya.
ADVERTISEMENT