Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Pipiltin Rayakan Perbedaan Lewat Beda-beda Rasa Cokelat Indonesia
13 November 2023 17:22 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Pipiltin Cocoa berkolaborasi dengan Berbagi Kultur dalam merayakan perbedaan berbalut rasa cokelat Indonesia yang beraneka ragam. Perayaan ini ditandai dengan seremoni menghiasi cokelat sepanjang satu meter dan talk show di Pondok Indal Mall 1, Jakarta, beberapa waktu lalu (9/11).
ADVERTISEMENT
Indonesia dengan beragam budaya dan kuliner menjadi perbedaan unik yang sepatutnya kita rayakan. Perbedaan ini sekaligus menandakan betapa kayanya negeri ini dengan keragamannya.
Maka itulah, merek cokelat lokal, Pipiltin Cocoa melakukan kolaborasi bersama Berbagi Kultur, suatu platform yang diprakarsai oleh Herjunot Ali, untuk merayakan perbedaan melalui pendapat, perbedaan budaya, hingga perbedaan selera.
Berawal mula dari diskusi tak sengaja, para pemilik Pipiltin yakni Irvan dan Tissa, serta Herjunot pun melihat bahwa sebuah perbedaan perlu dihargai.
“Perbedaan itu kita pandang sebagai aset, seperti di Pipiltin cocoa, beda-bedanya cokelat Indonesia dari Aceh sampai Papua Barat adalah alasan mengapa cokelat Indonesia begitu spesial, beda-beda cokelat Indonesia yang memang kami angkat, makanya beda-beda itu enak,” ujar Irvan Helmi, Co-Founder dari Pipiltin Cocoa saat konferensi pers.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Tissa menambahkan, “Kita sering kali berpikir bahwa semua orang harus sama pendapatnya dengan kita, tanpa punya humility untuk belajar melihat dari sudut pandang yang berbeda. Bahkan kalau ditanya paling suka cokelat yang mana dari enam daerah yang Pipiltin usung, ya sangat tergantung dari selera masing-masing orang, kalau suka cokelat yang creamy dan fruity mungkin suka Bali, tapi kalau suka yang lebih intens rasa cokelatnya, mungkin suka cokelat Aceh.”
Sedangkan Herjunot Ali merasa kebanyakan orang cenderung menyatukan antara identitas orang tersebut dan pendapatnya, sehingga sulit menerima kritikan atau masukkan dari orang lain.
“Bukan berarti kita lalu harus setuju dengan semua hal, tapi kita bisa belajar untuk saling memahami konteks, makanya harus memperkaya diri dengan ilmu, terus membaca,” ujar Herjunot Ali .
ADVERTISEMENT
Selain mengadakan talk show untuk mengedukasi para peserta mengenai cara menghargai perbedaan, tentunya Pipiltin juga menghadirkan produk khusus untuk kolaborasi kali ini.
Terdapat tiga pilihan produk, yaitu dua tipe chocolate yaitu milk chocolate bar melted caramel, milk white honeycomb chocolate cracks, dan satu tipe minuman iced chocolate toffee nut drink.
Milk chocolate bar melted caramel merupakan suatu produk chocolate bar single origin yang dipadukan dengan isian lelehan caramel yang menggoda. Cokelat ini tampak cantik dengan dilapisi cokelat berwarna ungu muda dan guratan warna-warni.
Sementara, untuk desain kemasan, mereka juga melakukan kolaborasi dengan seniman lokal dan internasional. Desain tersebut dipilih untuk menggambarkan kebersamaan dan keseruan dalam perbedaan.
Selain cokelat, kami juga sempat mencoba minumannya. Minuman iced chocolate toffee nut drink yang kaya rasa, kental, gurih, dan beraroma kacang-kacangan, sangat cocok bagi kamu yang begitu menyukai minuman bercita rasa cokelat kuat.
ADVERTISEMENT
Jika kamu tertarik mencicipi produk kolaborasi kali ini, maka bisa membelinya mulai dari harga Rp 75 ribu untuk cokelat batangnya, dan Rp 42 ribu buat minuman nya.
Produk baru tersebut pun sudah bisa kamu temukan di seluruh gerai Pipiltin. Bagaimana, tertarik juga mencobanya?