Plum dari Afrika Selatan Pecahkan Rekor Dunia, Beratnya Hampir Setengah Kilogram

Buah plum terberat di dunia. Foto: Dok. guinnessworldrecords.com

Rekor plum terberat di dunia baru saja dipecahkan oleh Dean dan Deon Barnard, petani asal Afrika Selatan. Mereka berhasil menanam buah plum seberat 464,15 gram (16,3 ons), mengalahkan rekor sebelumnya dipegang oleh varietas plum Kiyo dari Jepang yang memiliki berat 354,57 gram, ditanam oleh seorang pria Jepang bernama Yoshiyuki Tomiyama pada Agustus 2021.

Dikutip dari laman Guinness World Record, plum ini ditanam di perkebunan komersial seluas tujuh hektare yang dimiliki oleh keluarga Barnard di pertanian mereka, Oppie Plaas Boerdery.

Dean mengaku, plum yang ia tanam itu tidak ditanam dengan tujuan memecahkan rekor, buah itu justru tumbuh secara alami tanpa perawatan khusus apa pun.

“Buah plum yang paling terkenal berasal dari pohon komersial dengan sekitar 150 buah plum di atasnya. Saya tidak melakukan persiapan khusus apa pun untuk menghasilkan buah sebesar ini,” kata Dean seperti dikutip dari laman Guinness World Records, Kamis (11/9).

Saat pertama kali dipanen, plum ini memiliki berat 480 gram. Namun, karena kehilangan kelembapan, beratnya turun beberapa gram hingga mencapai 464,15 gram saat akhirnya diukur untuk Guinness World Record. Plum ini juga berasal dari varietas Autumn Treat, yang dikenal memiliki rasa renyah dan manis.

Dean dan Deon telah bertani plum selama delapan tahun terakhir. Sebelumnya, mereka tidak memiliki pengetahuan apa pun tentang buah plum. Mereka juga menanam hops, almond, dan pecan, meskipun saat ini mereka mengganti tanaman almond dan pecan dengan lebih banyak plum.

Buah plum terberat di dunia. Foto: Dok. guinnessworldrecords.com

Buah-buah plum ini tumbuh dalam waktu sekitar tujuh bulan, dengan pembungaan dimulai pada bulan September. Tahun ini, mereka juga menemukan beberapa buah plum lainnya yang hampir memecahkan rekor, dengan berat berkisar antara 400-450 gram.

“Daerah kami memiliki banyak iklim mikro yang sangat unik dan itu sangat membantu buah plum,” jelas Dean.

Dean juga mengatakan, mereka selalu melakukan uji tanah setiap tahun untuk memastikan kebutuhan nutrisi tanaman terpenuhi.

“Kami mengambil sampel tanah setiap tahun dan kemudian memasukkan apa yang dibutuhkan ke dalam tanah. Saya juga memiliki spesialis plum terbaik untuk membantu kami dalam hal produksi dan kualitas,” kata dia.

Dean mengaku tidak pernah menyangka buah yang ia tanam akan tercatat dalam buku rekor dunia. Bukannya merasa puas, prestasi ini justru memotivasinya untuk mencapai lebih. Kini, ia bertekad untuk menanam plum pertama di dunia yang beratnya mencapai 500 gram.

"Saya sangat bangga dan gembira. Sungguh suatu keistimewaan besar untuk memiliki rekor ini dan saya sangat diberkati oleh Tuhan," ungkapnya.