Polling kumparan: 42,38% Pembaca Ngaku Berat Badan Naik Setelah Lebaran

23 April 2024 16:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi momen Lebaran. Foto: Odua Images/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi momen Lebaran. Foto: Odua Images/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Sebanyak 42,38 persen pembaca kumparan mengaku berat badannya naik setelah lebaran. Angka ini didapatkan dari hasil polling kumparan yang beredar pada 16 hingga 23 April 2024.
ADVERTISEMENT
Total ada sebanyak 1.875 responden yang berpartisipasi dalam polling ini. Sebanyak 42,38 persen atau 787 orang yang mengaku berat badannya naik setelah lebaran. Sementara, 39,8 persen atau 739 orang mengaku berat badannya tetap usai lebaran dan 17,82 persen atau 331 orang mengaku berat badannya turun setelah lebaran.
Hidangan-hidangan lebaran memang selalu menggiurkan untuk disantap. Setelah 30 hari berpuasa lamanya, seringkali kita merasa bebas untuk mengkonsumsi makanan apa pun untuk merayakan hari kemenangan.
Setiap kali berkunjung ke rumah saudara atau kerabat, pasti kita menikmati hidangan-hidangan bersantan yang menjadi menu andalan. Mulai dari gurihnya opor, manis gurih rendang yang ditambah guyuran pedas kuah sayur labu siam.
Bukan hanya bersantan, kita juga sering menikmati makanan manis selama lebaran. Seperti kue kering hingga es sirop menyejukkan dahaga.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi hidangan Lebaran Foto: caparuni/Shutterstock
Menurut fatsecret.co.id, sebuah situs yang menghitung kandungan makanan, dalam satu potong nastar mengandung 75 kalori. Jika kita memakan tiga buah nastar kalorinya setara dengan sepiring nasi.
Rata-rata asupan kalori harian yang dianjurkan adalah 2.000-3.000 kalori per hari. Namun, tak jarang selama Ramadan kita mengkonsumsi kalori di bawah atau di atas anjuran harian. Oleh sebab itu, berat badan bisa berfluktuasiselama Ramadan.