Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Rebranding, Biskuit Ritz Ubah Formula Resep Biar Lebih Renyah
11 Agustus 2024 11:11 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Brand biskuit yang sudah ada sejak 1934 ini melakukan rebranding dengan mengubah formula resep mereka agar cita rasanya lebih renyah, dengan manis dan gurih di setiap gigitan. Acara konferensi pers peluncuran kembali biskuit ini dilakukan Jumat (9/8), di sebuah coffee shop di Jakarta.
ADVERTISEMENT
Dalam acara peluncuran kali ini, biskuit yang terkenal dengan kemasan merahnya tersebut mengajak masyarakat untuk berani mengawali percakapan. Salah satunya dengan mengajak makan atau mencoba sesuatu camilan yang baru.
Dian Ramadianti selaku Senior Marketing Manager RITZ Crackers menjelaskan, “RITZ Crackers meluncurkan formula resep terbaru dengan dua varian rasa yaitu cheese dan chocolate dengan perpaduan rasa manis gurih di setiap gigitan, serta dibalut dengan renyah yang dipanggang hingga keemasan. Perpaduan rasa manis dan gurih yang menjadi favorit semua orang ini tentunya akan memudahkan setiap orang untuk memulai interaksi dengan semangat 'Renyahnya RITZ, Awali Percakapan'.”
Senada dengan Dian, Saskhya Aulia Prima selaku Social Interaction Expert yang turut hadir pun mengungkapkan bahwa meskipun terkesan mudah, nyatanya banyak orang yang terjebak dalam situasi kaku dan menjadi bingung untuk memulai interaksi, terutama saat memasuki lingkungan baru.
“Generasi lebih muda sekarang tumbuh di dunia digital, ketika mereka ketemu strangers, enggak semua akan langsung nyaman. Ada banyak tantangan yang terkadang membuat orang bingung untuk memulai obrolan. Sesuai hasil penelitian mengenai social eating, dengan makan bareng, interaksi antar teman atau orang baru bisa lebih cair,” ungkap Saskhya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Saskhya juga mengatakan bahwa dalam penelitian ilmiah terbaru tahun 2022, menemukan sulitnya seseorang memulai percakapan juga didasari faktor 'rasa yang sama' sehingga minat ngobrol menurun.
Sejalan dengan penjelasan Saskhya tersebut, Dian mengatakan, maka itulah Ritz mengubah formulasi resep biskuitnya untuk memperbarui rasa. Dengan juga memberikan pilihan varian seperti keju berbalut rasa manis dan gurih, serta cokelat.
Rupanya, Jerome Polin yang juga hadir kerap mengalami kesulitan saat memulai percakapan baru. Sebagai content creator dia dituntut bertemu dengan orang-orang baru yang terkadang kurang cocok.
Namun, Jerome memiliki tips, yakni dia terbiasa memulai percakapan dengan mengajak orang lain makan bersama. “Aku suka memulai percakapan dengan ngajak makan, biar obrolannya lebih encer dan enak. Misalnya kita kan suka lihat orang kalau mau ngomongin sesuatu yang berat, ngajak makan, nah ini yang aku lakukan,” katanya.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan ini RITZ Crackers juga sekaligus memperkenalkan permainan Pass The RITZ challenge yang diinisiasi oleh Jerome Polin dan diaplikasikan pada platform media sosial TikTok untuk membangun keseruan bersama dengan orang baru.
Caranya, dimulai dari seseorang yang menantang orang selanjutnya dengan menyebutkan sebuah clue yang mendeskripsikan orang tersebut. Contohnya dengan mengatakan, “Saya ingin memberikan RITZ ini kepada seseorang yang memiliki senyum yang hangat”. Dengan begitu, diharapkan setiap orang bisa memanfaatkan keseruan dari permainan ini sebagai momentum awal untuk memecah kebingungan dalam memulai interaksi.