Resep Masakan Rebung Paling Banyak Dicari di Google Selama Karantina Pandemi

Rebung Foto: Shutter Stock

Selama pandemi, banyak orang yang memanfaatkan waktu untuk memasak #dirumahaja. Selain biar lebih hemat, memasak juga bisa menyembuhkan rasa bosan dan stres selama mengkarantina diri.

Di Amerika Serikat dan Eropa, misalnya, banyak orang yang membunuh waktu selama karantina dengan membuat roti. Sampai-sampai, pasokan tepung terigu di pasaran sempat dikabarkan langka.

Setelah roti, kini giliran rebung yang ambil panggung. Ya, tunas bambu ini kini menjadi resep yang paling banyak dicari secara global.

Dilansir BBC, pencarian rebung telah mengalami peningkatan terbesar selama beberapa bulan terakhir. Hal ini dikarenakan banyaknya orang Asia yang makin banyak menjamah dapur.

Peningkatan pencarian olahan rebung mencapai angka sebesar 4,85 persen, menandakan betapa populernya makanan rumahan ini di Asia.

Rebung sejatinya dipanen saat ukurannya mencapai 15 sentimeter. Cita rasanya yang ringan dan tekstur renyah, membuat rebung kerap diolah jadi sup atau tumisan. Teknik pengolahannya pun cukup mudah, bisa dibuat oleh mereka yang baru mulai memasak sekalipun.

Rebung Foto: Shutter Stock

Disebutkan pula dalam laporan Google, kalau negara teratas yang paling sering mencari tutorial memasak lewat YouTube meliputi Sri Lanka, Indonesia, Singapura, dan Bangladesh.

"Orang-orang di negara Asia Pasifik lebih sering mengakses internet untuk mendapatkan resep-resep makanan lezat, ketimbang negara lain. Pada saat yang sama, resep-resep dari Asia mulai mendunia," ungkap Dušan Farrington, search communications manager di Google Asia Pasifik.

Selain rebung, jenis hidangan Asia lainnya juga mendominasi tren pencarian masakan rumahan, seperti homemade momo (dim sum asal Tibet dan Nepal), homemade lumpia, dan homemade panipuri (jajanan khas India). Pencarian resep-resep tersebut melonjak hingga lebih dari 5 persen selama sebulan terakhir.

Bagaimana denganmu, resep masakan apa yang paling sering kamu cari selama #dirumahaja?

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)

***

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.