Restoran Hotel Ini Hadirkan Master Teppanyaki dengan Pengalaman Memasak 51 Tahun

3 Oktober 2022 19:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perkenalan Chef Hodaka, Japanese Chef InterContinental Jakarta Pondok Indah Foto: Azalia Amadea/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Perkenalan Chef Hodaka, Japanese Chef InterContinental Jakarta Pondok Indah Foto: Azalia Amadea/kumparan
ADVERTISEMENT
Restoran hotel, Shio di InterContinental Jakarta Pondok Indah kedatangan master teppanyaki, Hidemaro Hodaka dari dataran tinggi di Prefektur Nagano, rumah bagi kuliner legendaris di Jepang. Hodaka-san memiliki pengalaman selama 51 tahun di dunia memasak.
ADVERTISEMENT
Tepatnya pada tahun 1971, Hodaka-san memulai kariernya sebagai juru masak di restoran populer di Negara Sakura. Berlanjut, pada 1974, dia bergabung dengan Itsuki Restaurant di Tokyo sebagai anak magang dan mendalami teknik memasak ala teppanyaki. Hingga, pada tahun 1979, Hodaka-san datang ke Jakarta kemudian mematangkan keahlian memasak teppanyaki di sejumlah restoran Jepang ternama di sini.
“Gaya teppanyaki saya tanpa disertai atraksi. Gaya teppanyaki orisinal ini lebih fokus pada cita rasa yang autentik,” kata koki berusia 75 tahun itu kepada awak media, Kamis (29/9).
Perkenalan Chef Hodaka, Japanese Chef InterContinental Jakarta Pondok Indah Foto: Azalia Amadea/kumparan
Bagi kamu yang belum mengetahui, teppanyaki merupakan salah satu metode memasak populer di Jepang. Cara memasak ini mendapatkan pengaruh dari budaya Barat, dan pertama kali diperkenalkan oleh Misono yang membuka gerainya di Kobe pada 1945.
ADVERTISEMENT
Restoran ini dipercaya menjadi tempat makan pertama di Negeri Sakura yang menyajikan hidangan yang dimasak menggunakan wajan teppan datar di hadapan para tamu. Cara memasak koki yang penuh manuver sekaligus menjadi hiburan tersendiri bagi para tamu.

Master Hodaka-san sajikan aneka seafood dengan gaya teppanyaki

Perkenalan Chef Hodaka, Japanese Chef InterContinental Jakarta Pondok Indah Foto: Azalia Amadea/kumparan
KumparanFOOD pun berkesempatan mencicipi masakan Chef Hokada langsung. Ia menggunakan teknik teppanyaki tradisional yang dikembangkan di daerah pedesaan Jepang lebih dari 200 silam.
Ia memulai aksinya dengan melumuri wajan teppan menggunakan minyak dan meratakannya. Wajan teppan besar dipanaskan, kemudian satu per satu seafood dimasak.
Uniknya, Hodaka-san menganut aliran teppanyaki omakase; yakni sajian yang tidak tertera di menu namun dimasak berdasarkan bahan-bahan terbaik yang ia dapat hari itu.
Perkenalan Chef Hodaka, Japanese Chef InterContinental Jakarta Pondok Indah Foto: Azalia Amadea/kumparan
Seperti, kami disuguhkan Tasmanian salmon in two ways. Salmon segar yang dimasak dengan kematangan pas membuat teksturnya menjadi sangat lembut. Kemudian disajikan dengan kuah kaldu salmon yang ringan, gurih, dan manis.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, ada sake steamed lobster dengan kuah kaldu miso, dan wasabi. Kuah misonya begitu gurih dan kental, namun tidak bikin enek karena dibuat segar. Sedangkan daging lobster yang sudah dimasak teppan, terasa chewy, manis dengan tekstur daging yang masih sedikit renyah di dalam dan lembut di luar.
Perkenalan Chef Hodaka, Japanese Chef InterContinental Jakarta Pondok Indah Foto: Azalia Amadea/kumparan
Tak ketinggalan, kami juga menikmati aneka sashimi. Ada salmon, salmon belly, tuna, tuna belly, hirame, udang, dan scallop. Semua sashimi ini terasa sangat segar, lembut, dan tidak amis.
Sebagai ‘bintang utama’ adapula sajian uni, makanan termahal asal Jepang. Disajikan mentah, gonad uni yakni bagian otak dari hewan laut bulu babi atau juga disebut landak laut. Memiliki cita rasa manis, lumer di mulut, dan aroma air laut yang sangat kuat.
Perkenalan Chef Hodaka, Japanese Chef InterContinental Jakarta Pondok Indah Foto: Azalia Amadea/kumparan
Rangkaian makanan yang tersaji pun begitu banyak hingga membuat sangat kenyang. Jika kamu ingin mencoba pengalaman bersantap dan dimasakan langsung oleh master teppanyaki ini, maka jangan lupa untuk melakukan reservasi. Sebab, restoran ini hanya menampung sekitar 22 tamu dan saat ini masih melayani khusus jam makan malam saja.
ADVERTISEMENT