Sisca Soewitomo x Resto 1945, Sajikan Masakan Indonesia yang Bikin Kangen Rumah

(F-Jak) 1945 Restaurant, Fairmont Jakarta, Nostalgic Rijsttafel by Sisca Soewitomo Foto: Dok.Fairmont

Sisca Soewitomo bersama restoran 1945 mengadakan kolaborasi apik dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia kali ini. Kolaborasi ini menyajikan berbagai makanan khas Indonesia yang membawa pada suasana nostalgia bagi siapa pun yang menyantapnya.

1945 restaurant merupakan restoran bersertifikat halal pertama, dan satu-satunya di hotel bintang lima di Jakarta, menggandeng legenda kuliner Indonesia yaitu Sisca Soewitomo dalam kolaborasi terbarunya untuk merayakan hari kemerdekaan. Ini menjadi acara pertama yang restoran hotel tersebut lakukan setelah pandemi.

Restoran ini mempersembahkan Nostalgic Rijsttafel sebagai sebuah perayaan hidangan nostalgia makanan khas Indonesia. Terinspirasi dari semangat kebersamaan dan saling berbagi khas orang Indonesia, menu yang disajikan pun menawarkan konsep yang bisa disantap bersama keluarga, teman, dan orang terkasih.

Pada kesempatan spesial ini, Sisca Soewitomo menyajikan berbagai makanan Indonesia yang membawa akan nuansa nostalgia. Hidangan ini disajikan secara rijsttafel yaitu seperti jamuan besar di mana berbagai makanan akan disajikan secara bersamaan.

(F-Jak) 1945 Nostalgic Rijstaffel Menu - Udang Bumbu Acar. Foto: Dok.Fairmont

“Saya benar-benar terkejut saat saya diajak kerja sama di hotel yang besar ini. Tapi saya bertekad bahwa saya punya sajian yang sudah turun menurun. Itu yang penting, saya ingin menduniakan semua sajian Indonesia melalui chef-chef yang hebat ini. Nanti mereka akan membawanya ke mana-mana,” tutur Sisca Soewitomo saat acara peluncuran Nostalgia Rijsttafel di Fairmont, Jakarta (19/8).

Semua hidangan terinspirasi dari resep turun temurun antar generasi legenda kuliner nusantara ini. Beberapa hidangan yang ditawarkan seperti asinan, sayur lodeh, mangut iwak pe, udang bumbu acar, ayam santan kemangi, sate kelapa, tumis kembang pepaya, hingga srikaya pandan nangka. Tentunya berbagai hidangan ini memiliki kisahnya tersendiri bagi Sisca.

Sate kelapa ala Sisca Soewitomo. Foto: Monika Febriana/kumparan

KumparanFOOD berkesempatan mencicipi langsung hidangan nostalgia ini. Menu pertama yang mencuri perhatian adalah sate kelapa. Kuliner khas Surabaya ini ternyata memiliki kisah tersendiri bagi Sisca. Kuliner ini mengingatkan masa muda Sisca yang sering menemukan pedagang sate kelapa saat dirinya pulang sekolah.

Sate ini terbuat dari daging short ribs yang lembut. Ini karena short ribs dimasak selama 72 jam, baru kemudian diolah menjadi sate. Rasa gurih dari sate sangat nikmat apalagi saat masih hangat. Ditambah parutan kelapa yang membalur sate ini menambah sedikit rasa manis yang menjadi sebuah kesatuan yang lezat.

Menu selanjutnya yang saya coba adalah udang bumbu acar. Hidangan ini menggunakan tiger prawn sebagai bahan utamanya sehingga daging yang disajikan lebih banyak. Hanya memakan daging udangnya saja sudah terasa bumbu yang meresap di dalamnya.

Asinan ala Sisca Soewitomo. Foto: Monika Febriana/kumparan

Terlebih ditambah dengan bumbu acar yang cukup kental yang membanjiri udang ini. Sesuai dengan namanya, di dalam bumbu ini terdapat irisan acar seperti mentimun, wortel, dan sebagainya yang menambah kesegaran nan gurih dari hidangan ini.

Terakhir, saya disuguhkan dessert yaitu srikaya pandan nangka. Kue srikaya berwarna hijau beserta irisan buah nangka menjadi pondasi hidangan ini. Rasa pandan masih terasa terlebih semakin nikmat dengan coconut sorbet yang manis nan dingin.

Ada juga bola-bola ketan yang menambah rasa gurih sehingga menetralkan hidangan manis ini. Tidak hanya dalam kue saja, irisan nangka juga terdapat di atas kue ini. Pastinya ini menjadi perpaduan yang sempurna untuk menutup santap kuliner nostalgia hari ini.

Srikaya pandan nangka ala Sisca Soewitomo. Foto: Monika Febriana/kumparan

Acara spesial ini akan dilaksanakan pada 25-27 Agustus 2022. Untuk menikmati hidangan ini baik sebagai makan siang maupun makan malam kamu perlu menyiapkan kocek mulai dari Rp 398 ribu per orang. Acara spesial nostalgia masakan Indonesia ini cocok menjadi rekomendasi menghabiskan waktu akhir pekan dengan keluarga tercinta.

Bagaimana, tertarik mencoba masakan ala legenda kuliner Indonesia?

Reporter: Monika Febriana