Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Tips Lawan Panas Dalam Selama Puasa, Jangan Banyak Makan Gorengan!
9 Maret 2024 15:46 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Sebentar lagi umat Muslim akan menjalankan ibadah puasa sebulan penuh. Bukan tak mungkin, perubahan pola makan selama puasa akan menimbulkan sejumlah efek samping bagi tubuh, semisal panas dalam.
ADVERTISEMENT
Selain itu, kondisi cuaca yang tak menentu juga memberikan tantangan tersendiri, terlebih saat berpuasa. Terakhir, tentunya godaan makan makanan berminyak dan minuman manis, seperti gorengan hingga aneka es yang kebanyakan dianggap sebagai self-reward setelah seharian berpuasa.
Bukan tak mungkin, kebiasaan makan dan minum yang buruk selama puasa jika diteruskan, maka akan membuat ibadahmu semakin berat. Terlebih bila kamu terserang penyakit, maka puasa pun bisa terhenti.
Nah, untuk mencegah hal tersebut, yuk simak tips berikut ini yang bisa membantumu mencegah panas dalam selama puasa.
1. Lawan panas dalam dengan perhatikan konsumsi harian
Mengutip siaran pers yang kumparanFOOD terima, Sabtu (9/3), salah satu penyakit yang paling sering dialami saat puasa adalah panas dalam. Hal ini biasanya terjadi karena kita terlalu banyak makan gorengan atau minuman dingin.
ADVERTISEMENT
Maka itu, untuk sahur, sebaiknya mengonsumsi makanan yang tergolong karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum, oatmeal serta makanan dengan protein tinggi seperti telur maupun dada ayam. Kemudian, jangan lupa imbangi nutrisi dengan buah dan sayuran.
Penting juga untuk penuhi kebutuhan cairan dengan mengonsumsi air putih yang cukup. Sementara untuk menu berbuka dianjurkan membuka dengan minum segelas air putih dan kurma yang mengandung serat dan gula alami, sehingga dapat mengembalikan energi tubuh.
Salah satu yang bisa menjadi alternatif untuk mencegah panas dalam, kamu dapat mengonsumsi minuman larutan penyegar, seperti Cap Kaki Tiga yang diklaim aman dikonsumsi saat sahur dan berbuka.
2. Lawan cuaca panas
Cuaca panas tak menentu, membuat tubuh cepat lesu. Terlebih untuk kamu yang aktif. Gunakan selalu pakaian berbahan katun yang lembut dan cepat menyerap keringat, serta hindari sinar matahari secara langsung.
ADVERTISEMENT
3. Stabilkan emosi
Selama puasa tantangan yang tak kalah sulit adalah menjaga emosi. Nah, kamu bisa menstabilkan emosi dengan melakukan olahraga ringan yang akan memicu hormon endorfin sehingga emosi lebih terjaga.
Kemudian, menurut pakar perilaku nafsu makan sekaligus profesor psikologi di Reed College, Paul Currie mengatakan perut kosong bisa menyebabkan kadar gula darah menurun sehingga memicu pelepasan hormon kortisol dan adrenalin yang menyebabkan seseorang menjadi lebih emosional.