Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.9
20 Tahun Album Matraman, Jimi Multhazam Kaget Vinyl-nya Laku Rp 3 Juta di Blok M
14 Maret 2025 19:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Album Matraman milik The Upstairs yang pertama dirilis pada 2004 kini telah berusia 20 tahun. Vokalis The Upstairs, Jimi Multhazam, mengatalan album itu pernah dirilis dalam bentuk piringan hitam (vinyl) untuk pertama kalinya oleh Demajors, beberapa tahun lalu.
ADVERTISEMENT
"Demand (permintaan) album Matraman di Demajors, waktu rilis versi vinyl, itu sangat ajaib sih. Dalam waktu satu jam (ludes). Antreannya sangat panjang,” kata Jimi Multhazam ditemui di Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Jimi mengaku kaget melihat antrean panjang pembeli untuk vinyl tersebut.
"Gue kaget melihat album gue diapresiasi seperti itu. Orang sampai antre mengular di Demajors buat mendapatkan album Matraman,” tutur Jimi.
Setelah vinyl itu dirilis, Jimi mengaku sempat main ke toko kaset di Blok M. Tak disangka, Jimi melihat album itu laku dengan harga Rp 3 juta. Padahal, Demajors menjual hanya sekitar Rp 350.000.
“Terus besoknya (ada yang jual) harganya sudah jadi Rp 3 juta, gue lihat di Blok M. Harganya dari Rp 350.000,” ungkap Jimi.
ADVERTISEMENT
Jimi mengaku tak paham mengapa album tersebut begitu diminati hingga harganya melambung tinggi.
"Gue enggak paham waktu itu orang demand segitu besarnya. Dan dibikin rare terus. Ternyata sebegitu banyaknya orang yang ingin memiliki album itu,” ujar Jimi.
Rencananya, vinyl album Matraman akan kembali dirilis oleh Demajors lagi, dengan beberapa perbaikan artwork.
"Demajors katanya sih akan re-issue album Matraman, ya, 25 tahun. Re-issue lagi untuk yang kedua kalinya di Demajors dengan improvement artwork," ucap Jimi.
Cerita di Balik Album Matraman
Jimi mengenang album Matraman sebagai bagian dari proyek senang-senang yang dibuat The Upstairs.
"Kami melakukan itu secara senang-senang. Pengetahuan cuma ala kadarnya. Yang kami inginkan saat itu hanya eksplorasi. Kami masih banyak belum tahu apa pun waktu itu ya," ucap Jimi.
ADVERTISEMENT
Jimi merasakan banyak perbedaan ketika mendengar album Matraman yang dulu dan sekarang.
"Memang saat itu kami pengin hal baru, keluar dari kebiasaan. Jadi pas gue denger dulu Matraman, sama sekarang, sudah banyak perbedaan seiring perkembangan waktu," tutup Jimi.