Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
5 Artis yang Kerap Menjadi Pemeran Pendukung di Film
26 Desember 2018 13:49 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:51 WIB
ADVERTISEMENT
Fungsi seorang pemeran pendukung dalam sebuah film tidak bisa dikesampingkan. Sebab, tanpa kehadiran mereka, bakal ada kekosongan terkait alur cerita di sebuah film.
ADVERTISEMENT
Meski tampil dengan porsi yang tidak terlalu banyak, seorang pemeran pendukung bisa saja menjadi sosok yang tak terlupakan ketika kita menyaksikan sebuah film. Hal ini lantaran aktingnya yang mampu memukau orang yang melihat penampilannya.
Kali ini, kumparan mengulas 5 artis yang kerap menjadi pemeran pendukung dalam sebuah film. Berikut ulasannya.
1. Alex Abbad
Alex Abbad memulai debut di dunia seni peran ketika bermain di film ‘Andai Dia Tahu’ pada tahun 2002. Ia sudah terlibat sekitar 20 film hingga kini, seperti ‘The Raid’, ’My Stupid Boss’, dan ‘Suzzanna: Bernapas Dalam Kubur’.
Meski sebagai pemeran pendukung, Alex mampu meraih prestasi. Buktinya, ia masuk dalam beberapa nominasi di berbagai ajang penghargaan.
ADVERTISEMENT
Misalnya saja, pria berusia 40 tahun itu berhasil meraih Piala Citra dalam kategori ‘Pemeran Pendukung Pria Terbaik’ di Festival Film Indonesia 2016 lewat perannya sebagai Dika dalam film ‘My Stupid Boss’.
2. Teuku Rifnu Wikana
Teuku Rifnu Wikana memulai debutnya di dunia seni peran lewat peran dalam film ‘Mengejar Matahari’ yang tayang pada 2004. Dalam film itu, ia hanya tampil dalam sembilan adegan dengan honor yang tak seberapa.
Usai ‘Mengejar Matahari’, Rifnu kembali bermain dalam film garapan sutradara Rudi Soedjarwo berjudul ‘9 Naga’. Dalam film itu, ia menjadi pemeran pendukung. Pria berusia 38 tahun ini memerankan sosok Fredy.
Karier Rifnu di industri hiburan Tanah Air semakin moncer. Ia beramain di beberapa film layar lebar, seperti ‘Laskar Pelangi’, ‘Sang Pelangi’, ‘Chrisye’, ’Suzzanna: Bernapas Dalam Kubur’, dan ‘Darah Garuda’.
ADVERTISEMENT
Berkat aktingnya sebagai pemeran pengganti dalam film yang disebut terakhir, membuat Rifnu berhasil masuk nominasi ‘Aktor Pembantu Terbaik’ dan ‘Aktor Pembantu Terfavorit’ Indonesia Movie Awards 2011.
3. Hannah Al Rashid
Hannah Al Rashid memulai kariernya di dunia seni peran lewat film ‘Modus Anomali’ garapan sutradara Joko Anwar. Dalam film yang dibintangi oleh Rio Dewanto tersebut, ia berperan sebagai perempuan hamil.
Nasib baik menaungi perempuan berusia 32 tahun itu. Ia terlibat dalam berbagai judul film, mulai dari ‘Comic 8: Casino Kings Part 1’ hingga ‘Aruna dan Lidahnya’.
Penampilannya sebagai pemeran pendukung di sebuah film patut diapresiasi. Lewat perannya di film ‘Comic 8: Casino Kings Part 2’, Hannah dinominasikan sebagai ‘Pemeran Pendukung Wanita Terbaik’ di Indonesian Box Office Movie Awards 2017.
ADVERTISEMENT
Tahun ini, Hannah juga menjadi nomine dalam Festival Film Indonesia 2018. Ia masuk nominasi ‘Pemeran Pendukung Wanita Terbaik’. Namun, Hannah belum berhasil membawa pulang penghargaan di ajang tersebut.
4. Ence Bagus
Sosok Ence Bagus mulai dikenal publik ketika ia terlibat dalam acara komedi ‘Extravaganza’ pada tahun 2007. Setelah itu, Ence mulai mengepakkan sayapnya dengan terjun ke dunia seni peran.
Setahun setelah terlibat di ‘Extravagansa’, pria berusia 38 tahun menjajal kemampuannya sebagai seorang aktor. Ia mendapat peran sebagai supir taksi dalam film ’Namaku Dick’.
Hingga kini, Ence telah terlibat dalam 30 film lebih. Beberapa di antaranya ‘Guru Ngaji’, ‘Ngenest’, dan ‘Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss!’.
5. Karina Suwandi
Karina Suwandi memulai karier sebagai seorang model pada era 80-an. Dari sana, ia mendapat kesempatan menjadi pemain pendukung dalam film ‘Lupus II’ pada tahun 1987.
ADVERTISEMENT
Perempuan berusia 44 tahun ini juga dikenal karena perannya dalam sinetron komedi 'Warkop Millenium'. Karina telah terlibat dalam belasan film, salah satunya adalah ‘Dear Nathan Hello Salma’. Ia berperan sebagai ibu dari Salma.
Selain itu, Karina terlibat dalam film ‘Sebelum Iblis Menjemput’. Ini adalah pertama kalinya ia terlibat di dalam film bergenre horor. Sebab, Karina selama ini kerap bermain dalam film bergenre drama maupun komedi.