Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
5 Berita Populer: Anak Aghnia Punjabi Disiksa; Kontroversi Film Horor
31 Maret 2024 8:55 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
Anak selebgram Aghnia Punjabi disiksa oleh pengasuhnya selama 1 jam tanpa henti menjadi berita populer di hari Sabtu (30/3).
ADVERTISEMENT
Berikut 5 berita populer di hari Sabtu yang telah dirangkum kumparan.
1. Anak Selebgram Aghnia Punjabi Disiksa 1 Jam Tanpa Henti oleh Pengasuhnya
Selebgram Aghnia Punjabi kembali membagikan kondisi anaknya, Cana, usai disiksa oleh pengasuhnya yang berinisial IPS. Dalam video yang diunggah di Instagram miliknya, terlihat Cana sedang berada di rumah sakit.
Wajah mungil Cana tampak babak belur. Bahkan salah satu matanya bengkak hingga tak bisa dibuka. Kondisi bocah perempuan itu tampak mengenaskan usai mengalami penganiayaan dari pengasuhnya.
Aghnia bahkan menyebut Cana disiksa selama 1 jam tanpa henti. Dari rekaman CCTV pun terlihat Cana tampak dijambak hingga dipukuli berulang kali.
ADVERTISEMENT
"Rekaman di atas 15 menit saya cepatkan jadi 4 menit, sedangkan anak sama di siksa selama 1 jam 15 menit TANPA HENTI. Kejadian jam 4-5 subuh dan kamar di kunci rapat," tulis Aghnia Punjabi dalam kolom keterangan foto.
2. Pengasuh Anaknya Jadi Tersangka, Aghnia Punjabi: Selamat Menikmati Harimu di Bui
Melalui akun Instagram Story miliknya, Aghnia mengungkap amarahnya atas perbuatan pengasuh tersebut. Aghnia menyebut penganiayaan tersebut diduga terjadi selama 1 jam.
"Sudah dilihat 1 jam lebih waktu penyiksaan dengan pukulan tanpa henti, ada pakai buku juga dipukulkan ke kepala. Kepala anakku dipukul buku sampai polisi enggak tega melihatnya," beber Aghnia.
Aghnia pun bersyukur kini pengasuh anaknya itu sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka. Ia berharap IPS mendapat balasan setimpal atas perbuatannya.
ADVERTISEMENT
"Laknatullah! semoga Allah balas semua ya sus. Selamat menikmati hari-hari liburmu di bui," pungkasnya.
3. Anak Aghnia Punjabi Diduga Dibekap dengan Boneka dan Kepala Dipukuli Pakai Buku
Dalam unggahan di Instagram, Aghnia sempat menyebut dirinya sedang tidak berada di rumah selama dua hari karena menjalani sebuah pekerjaan. Ia pun sudah mempercayakan IPS untuk menjaga Cana.
Namun, yang terjadi Cana malah disiksa hingga babak belur di bagian wajah. Menurut Aghnia, Cana disiksa di dalam kamar yang dikunci rapat pada pukul 4 subuh.
"Disiksa itu dalam artian anak saya lari ke sana ke sini dikejar sampai mampus. Itu anak tiga tahun. Tidak ada yang menolong karena pada saat itu kamarnya dikunci, dan itu pada saat sahur, semua mbak-mbak saya di bawah sahur, jadi tidak ada yang mendengar," ungkap Aghnia Punjabi, Sabtu (30/3).
ADVERTISEMENT
Aghnia juga menyebut Cana disiksa selama 1 jam tanpa henti. Kepala Cana pun dipukuli dengan buku oleh IPS. Hal ini semakin membuat Aghnia murka.
Kapolresta Malang Kota Kombes Budi Hermanto juga mengatakan bahwa IPS melakukan penganiayaan terhadap Cana dengan menggunakan buku hingga boneka untuk membekap.
"Untuk boneka, ini barang bukti pada saat ia membekap korban. Untuk buku itu pelaku memukul korban di kening," kata Budi.
4. Pendam Rasa Rindu, Ammar Zoni Sempat Titip Teman Belikan Mainan untuk Anak
Perawakan Ammar Zoni tampak berbeda usai ditahan selama tiga bulan terakhir karena kasus penyalahgunaan narkoba. Rambutnya kini gondrong, dan wajahnya dipenuhi janggut panjang yang membuatnya terkesan garang.
Meski begitu, kuasa hukum Ammar Zoni, Jon Mathias, memastikan kliennya tetap memiliki sikap lemah lembut. Ia menyinggung soal Ammar yang masih memikirkan anak-anaknya meski sedang ditahan.
ADVERTISEMENT
Pemain sinetron Anak Jalanan itu bahkan sempat meminta tolong kepada temannya untuk membelikan mainan untuk anak-anaknya. Namun karena sang anak tak kunjung menjenguk, mainan itu kini terus dibawa Ammar di dalam tahanan.
"Kalau masalah mainan anak itu mungkin yang saya pernah dengar itu dia pernah pesan ke temannya untuk dibelikan mainan anak dan diberikan ke anaknya mungkin belum sempat barangkali," kata Jon Mathias saat ditemui di Kejaksaan Negeri Jakarta Barat.
5. Joko Anwar Tanggapi Kontroversi Film Horor Indonesia Dinilai Eksploitasi Agama
Sutradara film horor, Joko Anwar, ikut buka suara terkait badai protes penonton Indonesia mengenai film horor. Salah satunya, masyarakat menilai film horor kini memanfaatkan agama Islam dan perangkat sucinya demi kepentingan komersil.
ADVERTISEMENT
Menurut Jokan, sapaan akrabnya, film Indonesia rasa-rasanya sulit apabila tidak mengikutsertakan unsur agama.
"Karena agama adalah sesuatu yang sangat lekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia. Kalau dihilangkan sama sekali, ya enggak realistis. Seolah enggak ada agama di kehidupan sehari-hari kita," kata Joko Anwar dihubungi kumparan, Selasa (26/3).
Meski begitu, Joko Anwar berpendapat bahwa menggunakan agama sebagai bahan eksploitasi adalah hal yang tidak benar.
"Ya, tidak baik tentunya menggunakan unsur agama sebagai bahan eksploitasi, sekadar dimanfaatkan untuk menciptakan adegan ngeri, misalnya dalam film horor, atau adegan lain di genre lain. Kalau yang ingin dikatakan dalam film horor yang mengandung unsur agama baik, ya ini kan juga bisa jadi syiar," jelasnya.