5 Berita Populer: Kasus Uang Palsu Sekar Arum Widara; Masak Besar Bobon Santoso

14 April 2025 7:00 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampang mantan artis Sekar Arum Widara yang ditangkap terkait kepemilikan uang palsu. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Tampang mantan artis Sekar Arum Widara yang ditangkap terkait kepemilikan uang palsu. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Kasus peredaran uang palsu yang melibatkan mantan artis kolosal Sekar Arum Widara menjadi berita populer di hari Minggu (13/4).
ADVERTISEMENT
Selain itu soal Bobon Santoso mendapat perlindungan hak cipta soal Masak Besar juga menjadi sorotan.
Berikut 5 berita populer yang telah dirangkum kumparan di hari Minggu.

1. Kronologi Artis Kolosal Sekar Arum Widara Ditangkap Kasus Peredaran Uang Palsu

Petugas memeriksa uang palsu di Lippo Mampang, Jakarta Selatan. Foto: Dok. Istimewa
Artis kolosal bernama Sekar Arum Widara ditangkap oleh Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan atas kasus peredaran uang palsu, di sebuah toko di Lippo Mall, Jakarta Selatan, pada Rabu (2/4).
Kasus ini bermula saat Sekar belanja di Lippo Mall, tepatnya di Ace Hardware (sekarang Az.ko) dan Hypermart.
Saat itu, Sekar memberi 11 lembar uang palsu ke kasir. Setelah dicek, ternyata uang itu lagi-lagi terbukti palsu.
Pihak keamanan mal lalu mengamankan Sekar dan memberitahukan kasus ini kepada manajemen mal Lippo Kemang.
ADVERTISEMENT
Setelah ditanya, ternyata Sekar diketahui sudah melakukan transaksi di Lippo mall menggunakan uang palsu lebih dari 2 kali.
Pihak kemanaan mal lalu memberitahukan pengakuan Sekar kepada Polsek Mampang Prapatan. Dari Polsek, Sekar pun dibawa ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Dari kasus ini, polisi menyita barang bukti berupa uang palsu pecahan Rp 100 ribu yang totalnya hingga Rp 200 juta.
“(Ada) 2.235 lembar pecahan uang Rp100.000 yang diduga palsu dengan nilai Rp223.500.000,” ujar Kanit Ranmor Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Iptu Teddy Rohendi kepada wartawan, Minggu (13/4).

2. Ruben Onsu 4 Tahun Pelajari Islam Sebelum Mualaf

Artis Ruben Onsu saat ditemui di Kawasan Cilandak, Jakarta Selatan. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
Sebelum mualaf, Ruben Onsu mempelajari Islam selama 4 tahun, mulai dari ajaran hingga amalan ibadahnya. Dari situ, ia menemukan mengenai keindahan Islam.
ADVERTISEMENT
"Proses (belajar Islam) 4 tahun. Sampai saya menemukan titik di mana 'Ya Islam itu ringan ya, Islam itu indah ya'," kata Ruben Onsu di kawasan Karang Tengah, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Ruben Onsu menyadari bahwa dirinya membutuhkan pendamping untuk mempelajari Islam lebih dalam lagi. Ia memilih suami Kartika Putri, Habib Usman untuk membimbingnya.
Habib Usman mendampingi Ruben Onsu dalam mempelajari Islam selama empat tahun. Ruben mengungkapkan banyak hal yang ia tanyakan kepada Habib Usman.
"Jadi, kan, sebelum saya memiliki keyakinan yang sekarang sebagai seorang muslim, saya mendalami lebih jauh, ingin mempelajari lebih jauh lagi," tutur Ruben.
"Jadi segala pertanyaan pertanyaan saya semuanya dijawab semuanya sama Habib tanpa menyakiti, tanpa menyakitkan, tanpa menghakimi, dan proses yang pas buat saya," lanjutnya.
ADVERTISEMENT

3. Andrew Andika Susah Dapat Kepercayaan Pasangan Gara-gara Kasus Selingkuh

Andrew Andika. Foto: Instagram/ @andrewandika
Usai bercerai dengan Tengku Dewi, Andrew Andika mengaku cukup kesulitan menemukan pasangan yang bisa menaruh kepercayaan kepadanya tentang sebuah hubungan.
Sebab, Andrew memiliki masa lalu yang tak baik di balik alasan perceraiannya dengan Tengku Dewi. Saat masih menikah, Andrew ketahuan berselingkuh dengan beberapa perempuan.
Karena hal tersebut Andrew mengaku butuh usaha ekstra untuk meyakinkan calon pasangannya soal keseriusannya menjalin hubungan.
"Prosesnya (mengembalikan kepercayaan) susah, prosesnya lama. Tapi aku gak bisa memberikan kepercayaan dengan omongan sih," ujar Andrew Andika kepada wartawan di kawasan Mampang, Jakarta Selatan.
"Jadi aku harus kasih kepercayaan dengan apa yang aku lakukan sehari-hari, apa yang aku tunjukkin sama dia, keseriusannya apa segala macam gitu-gitu," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Tak hanya ke calon pasangan, Andrew juga berusaha membangun kepercayaan kepada orang di sekitarnya. Ia tak ingin dicap negatif terus.

4. Rayen Pono Ungkap Kekecewaan: AKSI Tanpa Ahmad Dhani Hanya Butiran Debu

Musisi Rayen Pono Lapor ke Polda Metro Jaya usai Jadi Korban Penipuan, Jumat (29/12). Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
Penyanyi Rayen Pono hadir dalam diskusi bersama Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI) di Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (10/4). Rayen Pono mengungkap kekecewaannya di hadapan musisi senior Ahmad Dhani dan Piyu Padi Reborn.
Rayen menilai, senior seperti Ahmad Dhani seharusnya mengambil posisi netral di tengah kisruh Undang-Undang Hak Cipta dan royalti musik, mengingat pengaruhnya yang sangat besar.
"Kekecewaan saya pribadi, Mas Dhani dengan kapasitasnya yang sebesar ini, hari ini kenapa tidak memilih untuk ada di tengah,” kata Rayen Pono dengan nada tegas.
ADVERTISEMENT
Rayen Pono khawatir keberadaan AKSI bisa jadi lokomotif untuk tujuan pribadi pihak tertentu.
"Buat saya, AKSI tanpa Mas Dhani adalah butiran debu. Saya harus sampaikan ini supaya saya juga merasa puas dan pulang dengan rasa lega,” tutur Rayen.

5. Masak Besar Bobon Santoso Resmi Dilindungi UU Hak Cipta

Capres 02 Prabowo Subianto (kedua kanan) didampingi Youtuber chef Bobon Santoso mencicipi masakan saat acara Masak Besar bersama youtuber chef Bobon Santoso dan Relawan Konco Prabowo (Kopra) di Cilincing, Jakarta Utara, Jakarta, Jumat, (8/12/2023). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
Bobon Santoso resmi mendapat perlindungan hak cipta dari judul program "Masak Besar Bobon Santoso". Hal ini terlihat dari Surat Pencatatan Ciptaan yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia.
Perlindungan tersebut dimaksudkan Bobon demi menjaga orisinalitas dan integritas proses kreatifnya dalam menciptakan konten tersebut.
Surat Pencatatan Ciptaan Bobon teregister dengan nomor 000878231 dan berlaku selama 50 tahun ke depan.
ADVERTISEMENT
"Saya ingin mengumumkan bahwa karya orisinal ‘Masak Besar Bobon Santoso’ kini telah resmi terdaftar dan memperoleh pelindungan hukum melalui pendaftaran Hak Cipta,” tulis Bobon dikutip pada Minggu (13/4).
Lewat pendaftaran hak cipta, Bobon berkomitmen menjaga orisinalitas karya dan memberikan perlindungan atas ide dan kreativitas Masak Besar yang dia galakkan sejak Februari 2019.
Bobon menilai Masak Besar tidak sebatas konten digital, tetapi manifestasi dari mimpi, riset, eksperimen, dan passion yang dalam perjalanan panjangnya sebagai kreator.
"Masak Besar adalah hasil dari proses yang tidak instan, melainkan penuh perjuangan," tulis Bobon.