Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
5 Berita Populer: Kekecewaan Brian Sheila On 7; Nindy Ayunda Akan Dijemput Paksa
20 Juli 2022 7:01 WIB
·
waktu baca 9 menitADVERTISEMENT
Kekecewaan Brian usai dikeluarkan Sheila On 7 menjadi salah satu berita yang menarik perhatian publik di hari Selasa (19/7).
ADVERTISEMENT
Selain itu, Nindy Ayunda yang direncanakan untuk dijemput paksa juga menjadi sorotan publik sepanjang hari Selasa.
Berikut 5 berita populer yang telah dirangkum kumparan.
1. Kekecewaan Brian Usai Dikeluarkan dari Sheila On 7: 18 Tahun kan Enggak Sebentar
Dua tahun pandemi membuatnya jarang nge-band bersama Sheila On 7. Namun, saat band itu akan segera comeback, ia justru diminta untuk mundur.
"Tiba-tiba dipanggil oleh seseorang [manajer]. Terus dibilang gini, 'Sheila On 7 mau lanjut, kapannya belum tahu. Tapi kalau lanjut, enggak bisa sama kamu,'" ucap Brian saat jadi bintang tamu di kanal YouTube drumNDRUM.
ADVERTISEMENT
"Jadi bingung gimana sebenarnya, gue dipecat, atau gue harus disuruh keluar. Belum tahu waktu itu," imbuhnya.
Pria berusia 41 tahun tersebut cukup kecewa dengan cara Sheila On 7 mengeluarkan dirinya dari band. Sebab, ia tak pernah diberi kesempatan untuk berdiskusi dengan semua personel untuk membahas kesalahannya.
"Aku menyayangkan ke caranya saja, sih. 18 tahun kan enggak sebentar, ya. Harapannya kan mau seburuk apa pun, kalau gue punya salah, harusnya bisa ngobrol, duduk semua, apa yang enggak berkenan. Cuma hal itu enggak pernah terwujud, sampai gue keluar, gue enggak pernah diskusi sama band gue komplit," jelasnya.
Sebelum benar-benar keluar, Brian yang selama ini tinggal di Jakarta, sudah berupaya datang ke Yogyakarta untuk bertemu rekan-rekannya dan menyelesaikan masalah. Namun, ia tak mendapatkan hasil apa pun.
ADVERTISEMENT
"Gue beberapa kali ke Yogyakarta [selama pandemi] enggak pernah bisa nemuin. Ada saja [alasannya], gue sudah berusaha bertemu, tapi responsnya enggak bagus, ya sudah, tiba-tiba sampai pada hari itu [dikeluarkan]. Pertama kali ketemu setelah dua tahun, langsung dapat kabar itu," kata Brian.
Brian meyakini jika dirinya dikeluarkan dari Sheila On 7. Namun, selama ini kabar yang beredar adalah dirinya yang memilih mundur dari band tersebut. Terkait hal itu, Brian tampak hanya bisa pasrah.
"Mungkin bisa dibilang begitu [dikeluarkan]. Cuma rumor yang beredar kan gue hengkang, gue mengundurkan diri. Gue bingung sih mengartikannya, cuma kalau itu membuat happy ya sudah. Aku sih di umur dan keadaan sekarang yang penting happy saja. Apa yang bikin lo happy, jalani," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
2. Istri Putra Siregar Sebut Diminta Uang Damai Rp 60 M, Ini Kata Pihak MS Glow
Brand kecantikan MS Glow dan PS Glow tengah bersengketa terkait masalah merek dagang. Istri Putra Siregar, Septia Yetri Opani atau Septia Siregar, bahkan sempat blak-blakan mengenai alasan pihak PS Glow melayangkan gugatan terhadap MS Glow.
Namun, sejumlah pernyataan Septia yang diunggah ke Instagram dinilai oleh pihak MS Glow malah membuat rancu dan menimbulkan polemik baru di masyarakat.
Kuasa hukum MS Glow, Arman Hanish, mengatakan bahwa pihaknya yang lebih dulu mendaftarkan gugatan di PN Medan. Di tengah proses hukum berjalan, pihak PS Glow mengajukan gugatan ke PN Surabaya.
Meski MS Glow menang gugatan di Medan dan PS Glow menangkan gugatan di Surabaya, kedua gugatan tersebut masih belum berkekuatan hukum tetap. Sebab, masing-masing pihak sama-sama mengajukan kasasi.
ADVERTISEMENT
"Medan belum final. Yang di Surabaya juga belum final. Jadi, belum ada MS Glow kalah, PS Glow kalah, ya. Pada putusan pengadilan niaga seperti itu, tapi itu belum ada kekuatan hukum tetap," tutur Arman di J99 Tower, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (19/7).
Dalam kesempatan itu, Arman juga menanggapi soal uang damai yang kata Septia diminta oleh pihak MS Glow. Tak tanggung-tanggung uang damai tersebut mencapai Rp 60 miliar.
Pernyataan Septia itu dibantah Arman. Sebab, ia menilai uang tersebut adalah nilai ganti rugi dan bukan uang damai.
"Dalam perkara ini sudah disampaikan juga oleh pihak MS Glow bahwa sudah ada mediasi. Memang ada permintaan ganti rugi dan itu bukan uang damai, ya. Namanya mediasi, kan. Itu karena ada laporan dan pihak yang dirugikan oleh karenanya bahasanya permintaan ganti rugi. Jumlahnya saya tidak bisa pastikan, ya, harus lihat dokumen dulu," beber Arman.
ADVERTISEMENT
Arman kemudian menegaskan bahwa angka Rp 60 miliar itu muncul dengan adanya perhitungan yang pasti.
"Itu angkanya bukan asal sebut aja, ya, itu ada perhitungannya. Nominal tersebut, kan, tidak bisa dipenuhi oleh pihak PStore Glow, jadi memang harus dijelaskan secara utuh tidak boleh setengah-setengah, ya," tambahnya.
Kini, dengan adanya pernyataan Septia yang dinilai membuat simpang siur masalah ini, Arman berharap Septia dapat menyampaikan duduk persoalan dengan seutuhnya.
"Jadi memang harus dijelaskan secara utuh agar masyarakat tahu. Kalau setengah, kan, orang berspekulasi lagi," tuturnya.
Lebih lanjut, Arman menegaskan belum ada upaya hukum terkait pernyataan Septia tersebut. Pihaknya kini hanya ingin meluruskan sejumlah pernyataan yang tak sesuai fakta.
"Kami bukan untuk upaya hukum, belum sampai ke situ, hanya meluruskan agar masyarakat tahu, seperti apa, sih, masalahnya. Enggak ada yang kami tutupi, baik kami yang kalah, maupun kami yang menang. Inilah upaya kami," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Septia Siregar mengatakan bahwa Putra Siregar berupaya damai dengan berkunjung ke kantor MS Glow. Hanya saja, upaya damai gagal karena pihak MS Glow meminta ganti rugi dana dengan jumlah yang besar.
"Dalam pertemuan tersebut, kami sampaikan kita tidak ingin ribut. Kita juga sudah menghentikan produksi, menarik produk dari beberapa reseller. Bahkan, Bang Putra sendiri, saat mediasi, ingin menyerahkan PStore Glow itu kepada Mbak S, berharap semuanya bisa damai," ujar Septia Siregar.
"Tetapi, upaya damai itu gagal lantaran permintaan dana yang sangat besar. Jadi, pas malamnya kita mediasi dan ternyata gagal, besoknya Bang Putra dan tim kita jadi tersangka. Tapi, alhamdulillah-nya, HAKI kita keluar karena PStore Glow itu sendiri tidak sama dengan merek sana. Akhirnya Bareskrim pun menghentikan penyidikan dan sudah SP tiga," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Dalam unggahannya, Septia juga melampirkan bukti terkait somasi yang dilayangkan oleh MS Glow. Di situ tertulis permintaan kerugian sebesar Rp 60 miliar.
3. Dituding Punya Penyakit Kelamin Menular, Kalina Oktarani Bantah dengan Bukti Ini
Artis Kalina Oktarani diduga sudah putus dari kekasihnya, Ricky Miraza. Namun, hubungan mereka berakhir kurang baik.
Kabar putus itu disampaikan Ricky Miraza melalui unggahan Instagram Story. Dalam unggahan tersebut, Ricky juga menyinggung soal penyakit kelamin.
“Mending milih putus soalnya penyakit kelamin itu menular... Maafkan selama ini kecerobohan saya salah pilih wanita...” ujar Ricky Miraza dalam Instagram Story.
Kalina yang merasa tak terima dengan tudingan tersebut akhirnya membuat klarifikasi. Ia menyertakan bukti bahwa dirinya tidak memiliki penyakit kelamin menular.
ADVERTISEMENT
Mantan istri Deddy Corbuzier itu terlihat mengunggah screenshot percakapannya dengan seorang dokter di akun Instagram pribadinya. Kalina menanyakan soal infeksi kandung kemih yang diidapnya.
“Infeksi kandung kemih yang saya derita sebenarnya bahaya gak dok? Karena saya difitnah, infeksi kandung kemih yang saya derita itu katanya penyakit kelamin karena dulunya saya melakukan hal-hal tidak baik," tanya Kalina kepada dokter melalui pesan di WhatsApp.
Menjawab pertanyaan Kalina, sang dokter menyebutkan bahwa penyakit infeksi kandung kemih bukan penyakit kelamin yang menular.
“Enggak kok Bu, ini banyak yang kena juga. Lebih ke arah kebersihan, sering nahan pipis juga bisa infeksi kemih. ISK bukan infeksi menular seksual ya,” ujar sang dokter.
Tak hanya itu, Kalina Oktarani juga mengungkapkan bahwa dirinya difitnah oleh sang mantan kekasih mengidap penyakit kelamin menular.
ADVERTISEMENT
“Karena saya cuma bilang ke mantan pasangan saya, saya sakit infeksi kandung koh, dan dia langsung men-judge saya kena penyakit menular," kata Kalina.
"Tapi ISK bukan infeksi menular seksual ya. Enggak menular kok ini," timpal sang dokter.
Sebagai keterangan foto, Kalina berharap isi percakapannya dengan dokter bisa menjawab fitnah yang ditujukan kepada dirinya.
“InsyaAllah ini menjawab fitnahan yang di sana tentang saya 🙏🏼🙏🏼 #TentangISK,” tulisnya.
4. Faisal Berikan Pesan untuk Mayang: Lebih Baik Diam dan Tidak Membuat Sensasi
Mertua almarhumah Vanessa Angel, Faisal , merasa kesal lantaran Dody Sudrajat tiba-tiba datang ke rumahnya yang sepi. Padahal saat itu Faisal dan keluarganya tidak berada di rumah karena sedang merayakan ulang tahun ke-2 Gala Sky.
ADVERTISEMENT
Faisal juga sangat menyayangkan sikap adik Vanessa Angel, Mayang, yang dinilai ikut-ikutan Dody untuk datang ke rumah mereka yang sedang kosong.
"Saya sangat menyayangkan sama si Mayang. Walaupun bagaimana, dia, kan, tantenya si Gala. Itu suatu saat tidak tertutup kemungkinan mereka hubungannya akan rapat," kata Faisal dalam acara Pagi-pagi Ambyar.
Menurut Faisal, Mayang tidak perlu ikut-ikutan cari sensasi seperti ayahnya. Apalagi melakukan hal-hal yang terus menyakiti hati keluarga Faisal.
“Saya tidak ingin dia membuat sensasi-sensasi yang akan menyakiti hati saya, oma Gala, dan anak-anak saya. Akhirnya, nanti suatu saat, kalau dia mau datang ke tempat si Gala, dia akan malu dengan saya dan anak-anak saya,” ujarnya.
Oleh sebab itu, ayah almarhum Bibi Andriansyah itu pun berpesan agar Mayang lebih baik diam demi menjaga nama baiknya.
ADVERTISEMENT
“Jadi, lebih baik menurut saya diam dan tidak membuat sensasi," kata Faisal.
Dody Sudrajat dan Mayang mendatangi rumah Faisal saat hari ulang tahun Gala Sky. Saat itu, keluarga Faisal tengah merayakan ulang tahun Gala di Studio Sepat 72 di kawasan Jagakarsa. Faisal memang tak mengundang Dody dan Mayang ke acara ulang tahun Gala.
5. Polisi Akan Lakukan Penjemputan Paksa terhadap Nindy Ayunda dan Dito Mahendra
Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan telah menerbitkan Surat Perintah Membawa terhadap Nindy Ayunda . Tak cuma terhadap Nindy, hal yang sama juga berlaku kepada Dito Mahendra.
Ya, keduanya sudah dua kali mangkir dalam panggilan pemeriksaan terkait dugaan penyekapan terhadap mantan sopir Nindy Ayunda, Sulaeman. Kini, polisi pun akan melakukan penjemputan paksa terhadap Nindy dan Dito.
ADVERTISEMENT
Mengenai itu disampaikan oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto. Kata Budhi, pihaknya akan mengikuti prosedur hukum yang berlaku.
"Sesuai prosedur, maka setelah mangkir dua kali panggilan, maka penyidik menerbitkan Surat Perintah Membawa kepada saksi N dan D," ungkap Budhi kepada kumparan, Selasa (19/7).
Kendati demikian, Budhi memastikan bahwa terhadap keduanya memang masih berstatus sebagai saksi dalam perkara tersebut.
Seperti telah diberitakan, Nindy Ayunda diduga telah melakukan penyekapan terhadap mantan sopir pribadinya, Sulaeman. Istri Sulaeman, Rini Diana, lantas membuat laporan kepolisian atas dugaan tindakan tersebut.
Sulaeman dan Rini sudah dimintai keterangan atas kasus tersebut beberapa waktu lalu.
Laporan Rini terhadap Nindy Ayunda terdaftar dengan nomor LP/904/II/YAN2.5/2021/SPKT PMJ dengan Pasal 333 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Kejahatan Terhadap Kemerdekaan Orang.
ADVERTISEMENT