Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
5 Berita Populer: Michelle Yeoh Menang Oscar; Radja Dapat Ancaman Pembunuhan
14 Maret 2023 7:01 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berikut ini, kumparan telah merangkum sederet berita dari dunia hiburan yang menyita perhatian sepanjang hari kemarin.
Aktris asal Malaysia ini memenangkan penghargaan Best Actress, berkat perannya di film Everything Everyone All At Once.
"Untuk semua anak laki-laki dan perempuan yang menyaksikanku malam ini, ini adalah simbol harapan dan kemungkinan," ucap Michelle Yeoh saat menerima piala di atas panggung.
"Ini adalah bukti mimpi yang jadi kenyataan. Dan ladies, jangan biarkan siapa pun mengatakan kamu telah melewati masa jayamu. Jangan pernah menyerah," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Acara penganugerahan Piala Oscar 2023 digelar pagi ini, Senin (13/3). Aktris Jamie Lee Curtis sukses meraih kemenangan di kategori Best Supporting Actress.
Ini jadi kali pertama bagi Jamie Lee Curtis mendapat nominasi dan ia pun langsung sukses memenangkannya. Kemenangan ini ia raih di usia 64 tahun.
Lee Curtis menang Piala Oscar berkat perannya sebagai Deirdre Beaubeirdre di film Everything Everywhere All at Once. Ia mengalahkan lawan mainnya di film tersebut, Stephanie Hsu, pemeran Joy Wang.
Lee Curtis juga kalahkan tiga aktris keren lainnya, yakni Angela Bassett (Black Panther: Wakanda Forever), Hong Chau (The Whale), dan Kerry Condon (The Banshees of Inisherin).
ADVERTISEMENT
Sidang cerai perdana Indra Bekti dan Aldila Jelita digelar hari ini, Senin (13/3). Aldila hadir didampingi kuasa hukumnya, sementara Bekti memilih untuk absen.
Agenda hari ini adalah mediasi. Hasilnya, mereka gagal dimediasi, dan proses cerai pun akan berlanjut.
"Hari ini telah dilaksanakan sidang pertama dari gugatannya Dila ke Bekti. Sidangnya tadi pemanggilan para pihak, kemudian dilanjutkan mediasi. Tadi sudah dilangsungkan mediasi, hasilnya mediasinya gagal. Karena para pihak sepakat untuk berpisah," ucap Teguh Putra, kuasa hukum Aldila, di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sidang selanjutnya akan digelar pada 27 Maret mendatang. Agendanya adalah laporan hasil mediasi.
Aktor berdarah Vietnam, Ke Huy Quan, sukses memenangkan Piala Oscar perdananya. Ia menang kategori Best Supporting Actor berkat perannya sebagai Waymond Wang di film Everything Everywhere All at Once.
ADVERTISEMENT
Saat naik panggung, wajah Ke Huy Quan sangat berbinar. Ia pun langsung mengeluarkan celetukan yang lucu.
"Ma, aku menang Oscar!" ujar Ke Huy Quan yang ditujukan untuk ibunya.
Di panggung, Ke Huy Quan ceritakan kisah hidupnya yang tidak mudah. Sambil mengeluarkan air mata, Huy Quan menjelaskan bahwa dulu ia sempat menjalani hidup yang sangat sulit.
“Perjalananku dimulai di kapal, aku lahir masa Perang Vietnam. Aku habiskan satu tahun di kamp pengungsian dan entah bagaimana, aku bisa tampil di Hollywood," kata Huy Quan.
"Banyak yang bilang, kisah ajaib hanya bisa terjadi di film. Aku tak percaya, keajaiban itu benar-benar terjadi padaku. Ini adalah American dream!" sambungnya.
ADVERTISEMENT
Band Radja baru saja mengalami kejadian kurang menyenangkan. Mereka mendapatkan ancaman pembunuhan usai konser di Larkin Arena Indoor Stadium, Johor Bahru, Malaysia.
ADVERTISEMENT
Vokalis band Radja, Ian Kasela, mengatakan bahwa insiden itu terjadi pada Minggu (12/3) sekitar pukul 23.15 waktu setempat. Hal itu terjadi karena kesalahpahaman.
"Ini pertama kali kami datang ke Johor, dan kami sangat apresiasi. Usai konser, kami disuruh menunggu karena ada perwakilan kedutaan ingin foto dengan Radja," ujar Ian, dikutip dari Harian Metro Malaysia.
Akan tetapi, tiba-tiba mereka didatangi oleh 15 orang pengawal dan dua orang laki-laki mewakili panitia. Mereka marah-marah sambil menuding para personel Radja.
“Kami tidak tahu apa-apa dan mencoba mengerti. Awalnya kami pikir itu prank karena konser ini sukses. Kami masih senang saat itu," tuturnya.
“Tapi, kami mulai merasa berbeda saat suara mereka semakin keras. Mereka bertindak agresif, menendang meja, mulai mendorong kami dan melontarkan kata-kata kasar dan mengancam akan membunuh kami. Kami tidak bisa berbuat apa-apa karena kami tahu mereka banyak," lanjut Ian.
ADVERTISEMENT