Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
5 Fakta Terkait Dika 'Kerispatih' yang Meninggal di Usia 36 Tahun
11 April 2018 10:02 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
ADVERTISEMENT
Salah satu personel Kerispatih, Andika Putrasahadewa , menghembuskan napas terakhirnya pada Selasa (10/4) pukul 08.30 WIB. Pria yang akrab dipanggil Dika ini diduga meninggal dunia dalam tidurnya.
ADVERTISEMENT
Kabar duka ini pertama kali diketahui dari postingan Instagram Stories Kerispatih, "RIP @DIKABASSMAN doain yang terbaik buat yang ditinggal dan doakan. Semoga diterima di sisi-Nya," tulis akun @kerispatih_band
Tak hanya lewat Instagram, band yang berdiri sejak 2003 ini juga menuliskan ungkapan duka melalui akun Twitter resminya.
“Sangat sedih kehilangan sosok hebat di kerispatih tapi smua sudah jalan-Nya.. Selamat jalan sahabat.. keluarga.. @Dikabassman .. Mohon doanya buat kluarga nya ya tmn #RIPDikaKerispatih,” tulis akun Twitter @kerispatih_band.
Kini, Dika pun telah beristirahat dengan tenang dan telah dimakamkan di TPU Sunan Giri, Rawamangun, Jakarta Timur.
Di bawah ini kumparan (kumparan.com) telah merangkum beragam fakta terkait meninggalnya basis Kerispatih tersebut.
1. Ditemukan pertama kali tidak bernapas oleh sang ibunda.
Duka mendalam dirasakan oleh ibunda Dika, Isdiati yang mengaku sama sekali tidak memiliki firasat terkait kepergian putranya untuk selamanya. Menurutnya, Dika bahkan terlihat sehat usai menjalani perawatan selama tiga hari di rumah sakit.
ADVERTISEMENT
Namun nyatanya Isdiati menjadi orang pertama yang menemukan sosok anaknya tak lagi bernyawa.
"Tadi pagi, saya mau kasih sarapan, saya pikir dia kan suka main game, main musik, mau ngulik, atau apalah,” ungkapnya ketika ditemui usai pemakaman, Selasa (10/4).
Ia sempat mendapati putranya sedang tertidur. Namun, perasaannya yang tak enak saat itu membuat Isdiati membangunkan putranya tersebut. “Saya bangunin lagi jam 08.00 WIB, sudah enggak napas,” katanya.
“Kebetulan banget masih sebagian anget kok, tangannya saja yang dingin, bibir juga belum biru banget,” lanjutnya sambil terisak.
Dika yang langsung dilarikan ke rumah sakit itu rupanya sudah tidak tertolong lagi. Dika dinyatakan meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit.
ADVERTISEMENT
2. Sudah lama menderita diabetes
Bassist Kerispatih ini ternyata mengidap penyakit diabetes sejak lama. Hal ini diungkapkan langsung oleh Doadibadai Hollo alias Badai yang tiba di rumah duka, Selasa (10/04).
“Setahu saya, Andika memang diabetes sudah lama. Sudah sempat gemuk banget, terus kurus,” katanya ketika ditemui di kawasan Cipinang, Jakarta Timur.
Menurutnya, kondisi kesehatan Dika masih stabil sepanjang tahun 2012 hingga 2013. Baru pada 2016, kondisi mulai menurun. Ketika manggung, Dika sudah tidak sanggup berdiri lama-lama. Setelah main sekitar tiga atau empat lagu, dia harus duduk di kursi.
“Dia enggak bisa lama berdiri, selalu mengeluh sama saya karena saya di belakang dia. Dia selalu kalau blackout bilang sama saya. Saya minta kru mengambilkan kursi,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Hal senada juga diungkapkan oleh kekasih Dika, Nicky Santoso. Ia mengatakan bahwa pria berkacamata tersebut memang sudah mengidap penyakit diabetes sejak lama.
"Mas Dika memang punya riwayat diabetes lama. Cuman beberapa hari lalu dia sempet jatuh, terus dilarikan ke rumah sakit. Terus didiagnosa kena stroke," kata Nicky saat dihubungi melalui sambungan telepon.
3. Jarang sakit
Meskipun menderita penyakit diabetes tidak menjadi pengahalang untuk Dika bermain musik. Bahkan untuk mengeluh atas penyakitnya saja tak dilakukan olehnya. Hal ini juga disampaikan oleh Badai yang sudah mengenal almarhum sejak tahun 2002 silam.
“Andika jarang sakit, kalau sakit enggak pernah ngerasain. Dan dia jarang absen di job Kerispatih kecuali kemaren itu. Dia udah ngeri juga kali ya sama kesehatannya,” kata Badai.
ADVERTISEMENT
“Saya ingat banget manggung di Tangerang dia minta kursi. Biasanya groove-nya lebih semangat berkobar-kobar karena dia bassist, tapi dia kok minta kursi (saat manggung),” lanjutnya.
4. Sempat jalani operasi kaki, jatuh, dan terkena stroke ringan
Nicky Santoso, pacar Dika selama tiga tahun terakhir ini juga mengungkapkan bahwa kekasihnya itu sempat menjalani operasi kaki sebulan lalu. Setelah itu lukanya membaik dan kadar gulanya pun normal.
Namun beberapa hari sebelum meninggal, Dika diketahui jatuh dan membuatnya harus dirawat di rumah sakit. Dika pun didiagnosa mengalami stroke ringan.
"Lima hari lalu sempat jatuh, tapi dia bilang kepleset karena kakinya kan susah di angkat. Pas tiga hari lalu, dia masuk rumah sakit, ngomongnya udah pelo. Dari dokter didiagnosis gejala stroke ringan dan tiga hari dirawat di rumah sakit, dia enggak kenapa-kenapa juga,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Bahkan, malam sebelum kepergiannya, Andika masih sempat ngobrol dan bermain game bersama teman-temannya.
5. Dika berencana menikah tengah tahun ini
Rasa sedih mendalam tidak hanya dirasakan oleh keluarga dan kerabat, tapi juga bagi kekasih Dika, Nicky Santoso. Ketika mendapat kabar kalau kekasihnya ini tidak bernyawa, Nicky yang berada di Surabaya langsung berangkat ke Jakarta.
Selama 3 tahun menjalin asmara dengan Dika, dukungan selalu ia berikan kepada pujaan hatinya ini. Keduanya terakhir kali bertemu sebulan lalu, saat Nicky menyambangi kediaman Dika.
Layaknya pasangan kekasih mereka pergi dan menonton bersama. Pasangan ini pun berencana untuk membawa hubungan mereka ke jenjang yang lebih serius.
“Saya calon istrinya. (Pernikahan) sudah dibicarakan dari tahun lalu, dan rencananya pertengahan tahun ini," kata Nicky sambil terus menangis.
Kini, impian pernikahan itupun pupus. Nicky hanya bisa mengikhlaskan dan mendoakan agar kekasih hatinya itu beristirahat dalam tidur panjangnya.
ADVERTISEMENT
"Sampai ketemu di surga yaa sayang @dikabassman. I LOVE YOU TO MOON AND BACK," tulis Nicky dalam akun Instagram pribadinya.