Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Polisi menangkap aktor Epy Kusnandar atas dugaan penyalahgunaan narkoba . Mengenai penangkapan pemain sinetron Preman Pensiun itu disampaikan oleh Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Syahduddi.
ADVERTISEMENT
"Iya, benar (Epy) ditangkap," kata Syahduddi dihubungi awak media, Jumat (10/5).
Berikut ini kumparan merangkum beberapa hal terkait kasus dugaan penyalahgunaan narkoba yang menjerat Epy Kusnandar .
1. Epy Kusnandar Ditangkap di Warung Usaha Miliknya
Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Indrawienny Panjiyoga mengatakan Epy ditangkap ketika berada di warung miliknya.
"Penangkapan dilakukan di sekitar apartemen Kalibata City, di warung milik saudara EK," kata Indrawienny di kantornya, Jumat (10/5).
2. Epy Kusnandar Ditangkap Bersama Rekannya
Epy Kusnandar ditangkap bersama rekannya, Yogi Gamblez. Yogi merupakan pemain sinetron Serigala Terakhir.
"Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka," kata Indrawienny kepada awak media, Jumat (10/5) malam.
ADVERTISEMENT
3. Polisi Amankan Barang Bukti Ganja
Polisi mengamankan barang bukti ganja saat menangkap Epy Kusnandar dan rekannya, Yogi Gamblez.
"Dari kedua orang ini, salah satunya kami menemukan barang bukti narkotika jenis ganja," ucap Indrawienny.
4. Epy Kusnandar dan Rekannya Positif Ganja
Polisi telah melakukan tes urine terhadap Epy dan Yogi. Dari hasil tes urine, keduanya dinyatakan positif menggunakan ganja.
"Dua-duanya setelah kami lakukan tes urine awal, positif narkoba menggunakan ganja," ungkap Indrawienny.
5. Polisi Masih Dalami Kasus Narkoba Epy Kusnandar
Polisi saat ini masih mendalami kasus narkoba yang menjerat Epy Kusnandar. Karena itu, pihak kepolisian belum bisa banyak berkomentar mengenai kasus itu, termasuk mengenai alasan Epy menggunakan narkoba.
"Masih pendalaman dulu. Untuk status, modus, motif, dan alasan menggunakan, nanti kami sampaikan lebih lanjut," kata indrawienny.
ADVERTISEMENT