Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
5 Pengakuan Arawinda Kirana: Jadi Korban Pemerkosaan hingga Berempati ke Amanda
12 September 2023 7:58 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Melalui film pendek berjudl Diam yang dirilisnya belum lama ini, Arawinda menyuarakan kekerasan seksual yang dialaminya pada 2022.
Ya, secara tidak langsung Arawinda membantah bahwa dirinya merupakan selingkuhan Guiddo. Ia mengaku bahwa dirinya menjadi korban pemerkosaan.
Berikut sederet pengakuan Arawinda Kirana yang sempat bungkam selama 1 tahun terakhir ini.
1. Arawinda Kirana Ngaku Jadi Korban Pemerkosaan, Sebut Ada yang Merekayasa Kasusnya
Arawinda merilis film pendek berjudul Diam. Film tersebut menyinggung soal sistem hukum negara dan pasal karet yang justru membatasi kebebasan bicara korban kekerasan seksual.
Arawinda mengaku, film tersebut dibuat sebagai wadah untuk bicara kepada publik atas kekerasan seksual yang pernah dialaminya. Ia merasa sulit untuk bicara karena ada pihak yang merekayasa kasus tersebut.
ADVERTISEMENT
"Film ini saya buat–dengan energi besar dan passion yang bersumber dari kejujuran–sebagai cerminan kasus kekerasan seksual yang saya alami pada tahun 2022," tulis Arawinda Kirana di kolom caption.
"Selama ini, kasus saya disamarkan oleh pelaku di bawah sebuah rangkaian cerita palsu yang direkayasa dan ditanam menggunakan kesenjangan uang dan dinamika kuasa," imbuhnya.
2. Arawinda Hanya Berani Bersuara Lewat Film Diam
Masih dalam unggahan yang sama, Arawinda mengaku bahwa dirinya selama ini bungkam karena menunggu waktu yang tepat untuk memberikan klarifikasi terkait tudingan perselingkuhan dirinya dengan Guiddo yang saat itu masih berstatus sebagai suami Amanda Zahra
"Setelah 1 tahun, ini adalah momen pertama dimana saya akhirnya berani untuk berbicara dan mengungkapkan kebenaran mengenai kasus ini, melalui satu-satunya hal yang saya punya = karya saya," ujarnya.
ADVERTISEMENT
3. Arawinda Kirana Bantah Dirinya Seorang Pelakor
Usai bersuara lewat film Diam dan mengaku bahwa dirinya menjadi korban pemerkosaan, Arawinda pun lagi-lagi menuai hujatan netizen. Banyak yang menuding dirinya tidak tahu malu karena telah merusak rumah tangga Amanda, tapi malah menganggap dirinya sebagai korban.
Namun, Arawinda bersikeras bahwa dirinya bukanlah pelakor. Ia membantah telah berselingkuh dengan Guiddo kala itu.
Dengan film aku, aku mengklarifikasi dan mengkonfirmasi bahwa tuduhan 'skandal' yang dilemparkan ke aku tahun lalu itu palsu, dan adalah sebenarnya kasus pemerkosaan yang terjadi kepada aku, yang disembunyikan oleh pelaku," tulis Arawinda Kirana di Instagram, membalas komentar netizen.
4. Arawinda Kirana Ngaku Ikut Berempati dengan Kondisi Rumah Tangga Amanda Zahra yang Hancur
Dalam unggahan IG Story terbarunya, Arawinda mengatakan bahwa upaya dirinya untuk bersuara sebagai penyintas kekerasan seksual sekaligus membantah tudingan bahwa dirinya adalah seorang pelakor, ternyata malah menimbulkan masalah baru.
ADVERTISEMENT
Ia bahkan menyebut ada pihak-pihak yang sengaja menggiring opini publik agar tetap membuat dirinya dicap sebagai pelakor.
"Menyulut isu perempuan vs perempuan dan melupakan bahwa satu-satunya pihak yang bertanggung jawab adalah pihak pelaku lelaki yang telah melakukan kekerasan pada dua perempuan," katanya.
Arawinda mengaku dirinya ikut berempati kepada Amanda atas isu perselingkuhan yang mencuat di tahun 2022 hingga membuat rumah tangganya berantakan.
"Saya kembali diingatkan bahwa terlepas intensi saya untuk bangkit dan bicara untuk diri saya sendiri, sebagian orang tetap akan mengaitkannya ke orang terdekat pelaku. Seorang perempuan yang juga korban, seperti saya. Perempuan yang saya yakin juga sedang melakukan upaya untuk pulih dan kembali mendapatkan kontrol atas hidupnya," ujarnya.
ADVERTISEMENT
5. Arawinda Kirana Belum Berkomunikasi Langsung dengan Amanda Zahra
Arawinda juga mengakui bahwa sampai saat ini belum memiliki kesempatan untuk berkomunikasi dengan Amanda Zahra dan menjelaskan semuanya.
"Saya belum ada kesempatan berkomunikasi dengannya, namun saya harap dia tahu bahwa saya berempati dengan apa yang dia alami dan berbagai tantangan yang harus dia lalui. Saya berharap dia terus dimampukan untuk maju dan berjuang bagi hidupnya, demikian juga dengan saya," katanya.
Pemain film Yuni ini juga membantah ingin menuai simpati atau menebar kebencian usai mengaku sebagai korban pemerkosaan. Ia menegaskan bahwa apa yang ia sampaikan saat ini adalah kebenaran yang sesungguhnya terjadi dalam hidupnya.
"Kebenaran yang saya sampaikan - adalah kebenaran saya. Realita yang tak akan pernah bisa saya ubah. Percayalah, jika saya bisa memilih saya tidak akan pernah memilih berada di posisi ini. Saya tidak akan pernah memilih menjadi penyintas kekerasan seksual," katanya.
ADVERTISEMENT