5 Selebriti Peduli Lingkungan: Kurangi Penggunaan Plastik hingga Jadi Duta

Tampilan Cinta Laura saat Pungut Sampah di Citayam Fashion Week. Foto: Instagram/@claurakiehl

Selebriti kerap disorot dengan kehidupannya yang serba glamor. Namun, tak sedikit pula selebriti yang memiliki perhatian khusus terhadap lingkungan di sekitar mereka.

Kecintaan mereka dengan lingkungan ditunjukkan tak hanya dengan membuang sampah pada tempatnya atau mendaur ulang sampah, tapi mereka juga mulai mengurangi penggunaan plastik.

Bahkan, beberapa selebriti ini ada yang ditunjuk sebagai Duta Lingkungan hidup . Berikut rangkumannya.

1. Cinta Laura

Tampilan Cinta Laura saat pungut sampah di Citayam Fashion Week. Foto: Instagram/@claurakiehl

Sosok Cinta Laura sempat menjadi sorotan saat ia menyambangi kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, yang menjadi tempat penyelenggaraan Citayam Fashion Week, pada Juli 2022.

Kala itu, ia datang bersama Pasukan Biru untuk membersihkan sampah yang ditinggalkan oleh orang-orang di sana. Dalam unggahannya, Cinta terlihat memungut sampah, seperti gelas air mineral dan gelas kopi, yang berserakan di jalanan.

“Aku harap kita semua bisa disiplin, tidak membuang sampah sembarangan, dan membuat Indonesia (menjadi) negara yang lebih bersih dan bebas sampah,” ucap Cinta.

Dalam kesempatan lain, Cinta juga mengaku kerap membawa botol minum pribadi ketimbang harus membeli air kemasan. Aksi ini ia lakukan karena ia sudah prihatin dengan isu kerusakan lingkungan.

"Kalau aku enggak bawa tumbler atau enggak ada dispenser, aku pilih enggak minum daripada minum dari botol plastik. Aku berusaha sebisa mungkin untuk tidak menggunakan plastik sekali pakai," katanya.

2. Prilly Latuconsina

Aktris Prilly Latuconsina (tengah) bersama komunitas Konservasi Indonesia melakukan long march saat aksi memperingati Hari Bumi saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (21/4/2024). Foto: Indrianto Eko Suwarso/ANTARA FOTO

Pada bulan April lalu, Prilly Latuconsina menjadi salah satu artis yang ikut aksi memperingati Hari Bumi bersama Komunitas Konservasi Indonesia. Mereka melakukan long march saat hari bebas kendaraan bermotor di kawasan Bundaran HI Jakarta.

Dalam aksinya, mereka melakukan long march sambil memungut sampah hingga melakukan aksi teatrikal.

Di beberapa kesempatan, Prilly memang sangat peduli dengan lingkungan hidup. Salah satunya ia pernah melakukan aksi pungut sampah di pantai.

Prilly sempat memperlihatkan video kala dirinya tengah mengumpulkan sampah plastik yang dipungutnya menjadi satu. Di kolom caption unggahannya, ia mengungkap kesedihan karena banyak orang yang meninggalkan sampah plastik di pantai.

“Pas lagi istirahat di pulau, sedih banget karena banyak sampah plastik yang ditinggal gitu aja. Akhirnya sebelum lanjut diving aku ambilin sampahnya dulu,” tulis Prilly Latuconsina di kolom caption.

Prilly diduga melakukan aksi pungut sampah di Pulau Sangiang, Serang, Banten.

Masih melalui unggahan yang sama, Prilly tak lupa mengimbau agar siapa pun tak lagi membuang sampah sembarangan di pantai dan laut.

“Buat kalian yang suka diving, jangan buang sampah di pulau apalagi di laut yaaa! jangan lupa dibawa lagi sampahnya dan dibuang di tempatnya!” tutupnya.

3. Jessica Mila

Jessica Mila Foto: Munady Widjaja

Pada tahun 2017, Jessica Mila menjadi salah satu artis muda yang didapuk menjadi duta Lingkungan Hidup. Ia terpilih menjadi duta Earth Hour Indonesia oleh World Wide Fund for Nature (WWF).

Ibu satu anak ini memang memiliki perhatian khusus terhadap perubahan iklim. Ia pun sangat menyayangkan masyarakat yang kerap melakukan pemborosan terhadap listrik.

Kala itu, Jessica Mila sangat bahagia karena terpilih menjadi salah satu duta Earth Hour 2017. Ia pun berharap dapat memberikan hal positif kepada masyarakat maupun generasi muda agar lebih peduli terhadap perubahan iklim di bumi.

4. Nadine Chandrawinata

Artis Nadine Chandrawinata saat hadir di acara launching produk kesehatan di Hotel Indonesia, Jakarta, Jumat, (17/5/2019). Foto: Ronny/kumparan

Istri Dimas Anggara ini tak hanya memiliki talenta luar biasa sebagai seorang artis. Nadine juga menggeluti perannya sebagai aktivis lingkungan.

Pada tahun 2015, Nadine menjadi founder sekaligus Executive Director SeaSoldier, sebuah yayasan yang bergerak di bidang lingkungan dan laut. SeaSoldier ini juga berkolaborasi dengan NGO (Non-Governmental Organisation) yang lain dalam menyelesaikan masalah lingkungan.

Menjadi leader sebuah yayasan non-profit membuat Nadine belajar banyak dari organisasi-organisasi non pemerintah lainnya. Ibu 2 anak ini mengaku belajar banyak dari WWF (World Wildlife Fund).

"Aku 'kan bisa dibilang banyak belajar dari WWF juga, ya. WWF punya banyak informasi yang bisa aku terapkan ke dalam hidup aku, dan aku berharap teman-teman SeaSolider bisa mencari informasi dari semua pintu atau banyak pintu. Karena memang 'kan, informasi yang didapat berbeda-beda, tujuannya sama, sih, sebenarnya," jelas Nadine Chandrawinata dalam sebuah wawancara.

Soal kesulitan dalam menjalankan SeaSoldier, Nadine mengatakan masalah yang ada masih sama. Yaitu, menyamakan pola pikir dan membuat orang sadar akan pentingnya kebersihan serta kesehatan.

"Orang tuh, masih berpikir bahwa, 'Sampahku tuh masalah orang lain', bukan 'sampahku tuh, ya, itu permasalahanku'. Tapi, kalau semua orang berpikir kita jaga sama diri kita sendiri, itu artinya kita sama-sama jalan untuk Indonesia bersih. Dan, kita tetep harus punya mindset bahwa rumah yang kita tinggali ini adalah rumah kita, tempat yang kita tinggali ini untuk kebersihan dan kesehatan kita sendiri," terang wanita kelahiran Jerman ini.

5. Tasya Kamila

Shafa Tasya Kamila mengungkapkan ingin jadi Menteri Lingkungan Hidup. Foto: Nuryatin Phaksy Sukowati/kumparan

Tasya Kamila juga pernah didapuk sebagai Duta Lingkungan dari Kementerian Lingkungan Hidup Indonesia pada tahun 2005-2006. Istri Randi Bachtiar ini mengatakan bahwa kepeduliannya terhadap lingkungan memang sudah lama ia rasakan.

Bahkan Tasya memiliki cita-cita ingin menjadi Menteri Lingkungan Hidup. Atas kecintaannya terhadap lingkungan dan ingin mendorong generasi muda untuk peduli lingkungan, Tasya juga sempat mendirikan sebuah yayasan bernama Green Movement Indonesia pada 2015.

Tak hanya itu, ia pun kerap mengikuti kegiatan yang berkaitan tentang lingkungan. Salah satunya ketika dirinya melakukan survei ke Sumba, Nusa Tenggara Timur pada Maret 2017 lalu.