5 Serial Jagoan Tanah Air yang Sempat Eksis Pada Masanya

Listicle serial jagoan Indonesia. Foto: Infografik: Putri Sarah Arifira/kumparan.

Deretan pahlawan super di Tanah Air belakangan ini mendapat sorotan rumah produksi besar untuk diangkat ke layar lebar. Sebut saja ‘Wiro Sableng 212’ yang bahkan menarik rumah produksi luar untuk ikut terlibat.

Namun sebetulnya, Indonesia di era 90-an hingga 2000-an juga punya banyak cerita pahlawan super lain yang kisahnya diangkat dalam bentuk serial.

Kisahnya beragam. Masing-masing jagoan punya cerita yang menarik untuk disimak. Story berikut akan mengajak kamu sedikit bernostalgia dengan beberapa serial tersebut.

1. Saras 008

'Saras 008' merupakan serial yang tayang di akhir 90-an. Ya sejak penayangannya pada tahun 1998 hingga 2002, ‘Saras 008’ sudah tayang sekitar 60 episode.

Serial tersebut berkisah tentang seorang remaja perempuan bernama Saraswati (Sindy Dewiana) yang merupakan seorang mutan layaknya gerombolan manusia super di film 'X-Men'. Perempuan yang akrab disapa Saras itu mendapat kekuatan setelah Ketty, kucing peliharaannya mati.

Ketika berubah, Saras punya kostum superhero yang cukup simpel. Dia tampil dengan kostum putih dan hitam. Tak lupa sedikit topeng untuk menutupi identitasnya.

Ketika bertarung rambutnya juga ia biarkan tergerai. Saras memiliki kekuatan berupa kemampuan bela diri dan laser yang keluar dari matanya.

'Saras, Pahlawan Kebajikan, Pembelia Kebenaran dan Pembasmi Kejahatan’, merupakan slogan yang melekat pada karakter itu.

Saras punya musuh bernama Mr. Blek, Bill dan Bull. Tak sendirian dalam membasmi kejahatan, Saras punya partner jagoan lainnya, bernama Milky Man (Agung Hercules) yang punya slogan, ‘Ini Dulu Baru Itu’ sebelum berubah dengan cara menenggak susu.

Serial tersebut di bintangi pula oleh Dewiana, Dorman Borisman, Selly Hasan, Asty Ananta, Angel Karamoy, hingga Pretty Asmara.

2. Wiro Sableng

Wiro Sableng merupakan karakter ciptaan Bastian Tito yang merupakan ayah dari Vino G Bastian. Tahun lalu kisah Wiro Sableng diangkat ke layar lebar, dengan Vino sebagai pemeran utamanya.

Pada tahun 90-an Wiro Sableng sempat meramaikan dunia hiburan Tanah Air dalam bentuk serial. Karakter Wiro kala itu sempat dibintangi oleh Ken Ken dan Abhie Cancer.

Wiro Sableng berkisah tentang perjalanan seorang pria bernama Wiro atau Wira dalam membasmi kejahatan. Beragam aksi heroiknya dibalut dengan kemampuan silat yang luar biasa.

Berbagai kekuatannya tersebut didapat dari gurunya yang beranama Sinto Gendeng. Sang guru memang sangat terkenal di dunia persilatan.

Wiro punya senjata yang cukup melekat pada dirinya. Kapak Naga Geni 212 menjadi senjata khas Wiro.

Meski punya beragam kekuatan yang luar biasa, Wiro tetap punya karakter yang amat kocak. Dalam setiap pertempuarannya tak jarang Wiro juga menyelipkan tingkah kocak yang mampu mengundang gelak tawa para penonton.

Serial tersebut memang bernuansa kolosal. Bahkan sebagai pahlawan super, Wiro hanya tampil dengan baju silat berwarna putih, ikat kepala, hingga dadanya yang bertuliskan 212 tanpa menutupi identitasnya.

3. Panji Manusia Milenium

Kisaran tahun 2000-an yang dikenal pula dengan era milenium, menghadirkan seorang pahlawan milenium dari Tanah Air. Serial ‘Panji Manusia Milenium’ hadir meramaikan tren di zaman itu.

Serial tersebut bercerita tentang sosok Panji (Primus Yustisio), seorang pemuda yang mengelola panti asuhan. Dalam perjalanannya, Panji ditemani oleh seorang wanita bernama Nadia (Tia Ivanka), seorang jurnalis yang tak sengaja diselamatkan olehnya.

Saat berubah menjadi pahlawan super, Panji mengenakan kostum hitam dan silver, dengan topeng yang menyembunyikan identitasnya.

Meski terlihat gagah, Panji jutsru dikenal sebagai sosok yang biasa saja bahkan terbilang kurang tanggap, ketika menjadi manusia biasa.

Panji merupakan jagoan tanpa kekuatan super dan lebih banyak memanfaatkan alat-alat canggih. Karena itu, Panji selalu dibantu oleh Profesor Latief (Pangky Suwito), yang piawai membuat berbagai senjata canggih.

Perjalanan Panji menumpas kejahatan kerap menarik disaksikan. Sayang, 'Panji Manusia Milenium' hanya tayang sebanyak 77 episode, dan tidak jelas bagaimana akhir kisahnya. Sinetron itu dibintangi pula oleh Anwar Fuady, Ayu Azhari, hingga Ginanjar.

4. Gerhana

Serial 'Gerhana' sempat melambung pada tahun 90-an. Pierre Rolland, pemeran utama di sinetron itu, banyak digandrungi remaja di zaman itu dengan penampilan yang keren, dan potongan rambut gondrongnya.

Ya, seperti judulnya, serial tersebut berkisah tentang seorang pemuda bernama Gerhana. Gerhana dikisahkan menyimpan kekuatan sejak dilahirkan oleh sang ibu, kala Gerhana bulan muncul.

Gerhana mampu melemparkan segala sesuatu hanya dengan lirikan mata. Kekuatan Gerhana terlihat mirip seperti salah satu jagoan Marvel Comics, Professor X atau Charles Xavier. Dengan kekuatan yang dimiliki, Gerhana membantu mereka yang ditindas oleh para penjahat.

Selain tokoh utama, pemeran pembantu lainnya juga sangat dikenal dan ikonik. Sebut saja Dina Lorenza, Soraya Abdullah, Peggy Melati Sukma, dan Ruhut Sitompul.

Apalagi, Peggy yang selalu menghadirkan gelak tawa dalam setiap adegan yang dimainkannya. Jargon yang sering dilontarkan Peggy Melati Sukma juga jadi ciri khas dari sinetron ini.

5. Satria Garuda Bima X

'Satria Garuda Bima X' menjadi serial jagoan yang paling muda di antara yang lainnya. Pahlawan super buatan Reino Barack itu, menyapa penggemarnya di Tanah Air pada tahun 2013.

Bima X merupakan serial jagoan Indonesia yang punya efek visual yang cukup canggih. Bima X bekerja sama dengan produser pembuat serial terkenal di Jepang, Ishimori Production. Hal ini yang tampaknya juga membuat karakter Bima terlihat mirip seperti tokoh anime di Jepang.

Sejak kemunculannya, 'Bima Satria Garuda X' mendapat respons yang positif dari masyarakat Indonesia. Reino pun kembali membuat prekuel berjudul 'Satria Garuda Bima X'.

'Satria Garuda Bima X' punya alur yang kompleks. Serial tersebut bercerita tentang kakak-beradik bernama Ray Bramasakti (Satria Garuda Bima X diperankan Christian Loho), harus yang berpisah dengan sang adik Reza Bramasakti (Satria Garuda Azazel diperankan Adhitya Alkatiri).

Reza terpisah karena diculik oleh dunia kegelapan yang dipimpin Rasputin. Meski berhasil melarikan diri, Reza terbunuh setelah menghisap kekuatan dahsyat Black Lord. Satria Bima X sendiri punya banyak benda super power mulai dari power stone dan pedang sakti Helios.

Serial tersebut nampaknya memang dipersembahkan untuk generasi muda. Reino Barack sebagai pencipta karakter tersebut, punya keinginan agar anak-anak Indonesia bisa belajar rasa patriotisme melalui tokoh yang ia buat.

“Serial dan film yang kami buat adalah investasi 5 sampai 10 tahun ke depan terhadap anak-anak. Saya ingin menanamkan jiwa patriotik, memberikan harapan agar mereka tidak gampang menyerah dalam menggapai cita-cita mereka" ujar Reino.