Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan Alam ketika menjadi bintang tamu program Brownis yang tayang pada Selasa (29/12). Dalam program itu, Alam sempat ditanya soal gaya rambutnya.
Awalnya Alam 'Mbah Dukun' ditanya soal potongan rambut belah tengahnya. Rupanya dasar dari potongan rambutnya tersebut adalah mohawk seperti anak-anak punk kebanyakan.
“Ini style-nya gini jadi dulu 'kan sering band-band-an anak punk gitu kan, rambut anak punk kan di mohawk ke atas ini dalamnya (bagian sampingnya) kosong,” kata Alam.
Dari situ, Alam 'Mbah Dukun' kemudian menceritakan pengalamannya menjadi anak punk. Ketika itu, Alam masih duduk di bangku SMP.
“Iya ikut-ikutan aja. Itu waktu masih SMP. Tiga tahun lah (jadi anak punk),” ungkap Alam.
“Genre punk cuma waktu di kampung saya di Tasik kan pakai bahasa logat Sunda punk-nya,” lanjutnya.
Alam masih ingat betul bagaimana dia menegakkan rambutnya agar menjadi potongan mohawk yang banyak digunakan oleh rekan sepergaulannya itu. Alam kala itu menggunakan lem kayu untuk menegakkan rambut.
ADVERTISEMENT
“Zaman dulu enggak ada hair spray, susah nyari hair spray, mesti ke kota dulu, lem kayu buat negakin rambut,” kenang Alam.
Bukan cuma itu, Alam masih ingat betul bagaimana dirinya ikut ke suatu acara bersama gerombolannya. Ketika itu, lanjut Alam, mereka harus menumpang truk lantaran tak punya ongkos untuk menyewa kendaraan.
“Kalau parade, orang tua tuh ngelarang, jadi enggak dikasih ongkos. Akhirnya nekat sendiri, ada truk berhenti kita naik ke atas truk,” tutur Alam.
Alam mengaku nyaman dengan potongan rambut belah tengahnya saat ini. Meski demikian, ia berniat untuk mengubah gaya rambutnya kembali suatu saat nanti.
“Entar InsyaAllah ganti. Rencananya sih di album nanti kedua. Kembali ke pendek. Pernah ganti kan, pernah pendek tahun 2010 sampai 2012,” tutup Alam 'Mbah Dukun' .
ADVERTISEMENT
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 9:03 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini