Alami Kesulitan Ekonomi dan Banyak Cicilan, Bedu: Saya Anggap Ini Ujian

Bedu saat ditemui di kawasan Kapten Tendean,Jakarta Selatan, Senin (16/12). Foto: Alfadillah/kumparan

Komedian Bedu sempat dikabarkan bangkrut dan terlilit utang pinjol. Ia bahkan harus menjual rumah demi bisa membayar semua kebutuhan hidupnya.

Bedu membenarkan bahwa dirinya menjual rumah miliknya seharga Rp 5,5 miliar. Namun, ia membantah dirinya terlilit pinjol. Bedu mengatakan bahwa saat ini kebutuhan hidupnya memang masih bisa terpenuhi walau ada yang minus.

"Nah, minus ini yang aku tutupi, supaya enggak minus. Aku ajak anak istri bicara, 'sayang kayaknya ayah belum ada pekerjaan lagi, ayah harus bikin pengeluaran kita semua bagaimana kalau rumah kita jual cari rumah lebih murah'," ungkap Bedu saat ditemui di kawasan Tendean, belum lama ini.

Bedu. Foto: Munady Widjaja

Bedu mengaku tak menyesali kehidupannya yang kini tengah berada di bawah. Ia bahkan mencoba intropeksi diri dengan semua kesulitan perekonomian yang dialaminya.

"Pasti ada yang salah, situasi ini mungkin bisa jadi teguran, ujian dari dosa tapi ini bentuk kasih sayang dari Allah. Kalau enggak diingatkan, terjerumus ke jurang yang lebih jauh, kufur nikmat dan azab yang didapat. Mungkin Allah rindu, kangen sama rintihan saya tengah malam untuk memperbaiki sesuatu," bebernya.

Bedu Ungkap Cicilan yang Harus Dilunasi

Dalam kesempatan itu, komedian berusia 44 tahun ini tak memungkiri banyak cicilan yang harus ia lunasi.

"Ada cicilan yang saya lunasi Rp 360.000, kartu kredit Rp 4 juta. Ini jadi buka dapur, enggak apa-apa, biar jadi pelajaran. Ini sudah enggak bisa dihindari, karena sudah ngambil. Ada apartemen, mobil, sekolah anak, uang bulanan, bayar art, dari dua sopir, jadi satu, asisten tinggal satu. Lama-lama enggak ada asisten nih," ujar Bedu.

Komedian Bedu Foto: Aria Pradana/kumparan

Meski tak mengeluh dengan apa yang harus ia jalani kini, Bedu hanya tak tega dengan anak-anaknya yang kini sepertinya menahan diri untuk meminta sesuatu.

"Kasihan ketika dia minta sesuatu, saya enggak bisa mewujudkan. Misal, ayah mau beli perosotan, saya bilang, 'ntar ya nak'. Anak saya yang pertama rajin minta sesuatu, sekarang sudah enggak. Dalam hati saya, mudah-mudahan apa yang diminta bisa diwujudkan," katanya.

Lantas, apa yang membuat Bedu kuat menghadapi roda kehidupannya saat ini?

"Ya saya anggap ini ujian, apa yang saya hadapi, terima, saya selalu bilang ya Allah saya rida. Terpenting Allah masih sayang," pungkasnya.