Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Aktris Soraya Larasati mengalami pelecehan seksual saat sedang lari pagi di sekitar kompleks perumahannya pada Minggu (5/4). Dia dilecehkan oleh pengendara motor yang mengenakan helm tertutup, yang dengan sengaja menyentuh bagian dadanya.
ADVERTISEMENT
Awalnya, Soraya sempat ragu ketika akan menceritakan kejadian yang tidak menyenangkannya itu ke media sosial. Setelah diberi dukungan oleh sang suami, Doni Amaldi, akhirnya dia memberanikan diri untuk membagikan ceritanya.
“Kata suami, enggak ada salahnya, karena sebenarnya kita berbagi info untuk ada kewaspadaan di masyarakat,” ucap Soraya melalui sambungan telepon di program Rumpi No Secret, Senin (6/4).
“Karena, hal ini bisa terjadi di mana saja, bukan selalu di tempat aku, dengan siapa saja, kapan saja, paling enggak tindakan preventif bisa dipikirkan,” sambungnya.
Menurut perempuan berumur 33 tahun itu, dia menjalani olahraga di luar ruangan, sesuai dengan protokol yang ada. Salah satunya adalah berolahraga di rute yang sering dia lewati.
Hanya saja, Soraya Larasati tidak mengikuti protokol soal berolahraga di jalur yang berlawanan arah dengan arus kendaraan. Sebab, dia mengaku sudah terbiasa olahraga di jalur kiri.
ADVERTISEMENT
Saat berolahraga, pemain film Bukan Pocong Biasa ini tak berkerumun dengan komunitas, lantaran dia menerapkan social distancing atau menjauhi keramaian. Kendati demikian, ada suami dan temannya yang juga ikut berolahraga.
“Aku sudah janjian sama teman aku, mau long run, suami juga sudah janjian, cuma dia nunggu di (garis) finish, karena dia enggak mau ikutan long run. Terus, ya sudah sama teman aku ini, jadi kita live location saja gitu, karena dia duluan lari, aku kesiangan, sudah janjian, cuma karena memang lagi nyari-nyarian,” jelasnya.
Dengan adanya kejadian tersebut, Soraya mengaku tak trauma untuk kembali berolahraga di luar ruangan. Dia malah menjadikan pengalaman pahitnya itu sebagai peringatan dan pelajaran.
“Trauma sih, enggak, jadi mungkin memang aku menyadari kejadian yang tidak menyenangkan atau enggak nyaman itu kan pasti ada maksud, kalau aku ambil sisi positifnya saja, dengan kayak gini, aku jadi sadar, ‘Oh, berarti jalan raya itu memang pada saat seperti ini tidak layak untuk dijadikan olahraga,” katanya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, di keterangan foto yang diunggah ke akun Instagram pribadinya, Soraya Larasati mengatakan bahwa dia tidak berniat untuk membuat laporan ke pihak berwajib. Namun, ia berubah pikiran
“Sudah ada Polsek yang datang ke rumah, sudah bikin laporan, mereka sudah memantau lokasi kejadian. Jadi, paling enggak kewaspadaan dari kompleks setempat sudah ada, patroli diperbanyak, karena memang sudah mau puasa juga,” pungkas Soraya.