Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Alasan Afgan Gandeng Vanesha Prescilla dalam Video Klip So Wrong But So Right
30 Mei 2022 20:05 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Penyanyi Afgan baru saja merilis single terbarunya, So Wrong But So Right. Lewat lagu ini, Afgan comeback setelah satu tahun tak menghadirkan karya baru.
ADVERTISEMENT
Lagu ini bercerita tentang kisah love and hate relationship yang terjadi antara dua insan yang tengah jatuh cinta. Pemeran film Refrain itu mengaku mendapatkan inspirasi lagu So Wrong But So Right dari sebuah serial televisi yang tidak disebutkannya.
Dalam karya terbarunya ini, Afgan tampak menghadirkan sentuhan retro ’80-an yang identik dengan sentuhan permainan gitar elektrik pada aransemen musiknya. Hal itu menandakan Afgan tengah mencoba melakukan eksplorasi segar bagi warna musiknya kali ini.
Selain itu, proses produksi lagu So Wrong But So Right diakui memberikan pengalaman baru bagi musisi 33 tahun tersebut. Untuk pertama kalinya, Afgan melakukan pengambilan vokal secara pribadi di kediamannya.
“Vokalku untuk lagu ini aku rekam sendiri dengan mic seadanya di ruang tamu kediamanku. Kami sempat mencoba take ulang di studio yang lebih proper, tapi feel-nya kurang. Aku ingin menunjukkan sisi yang lebih raw, mulai dari vokal sampai penulisan lagunya,” kata Afgan, dalam keterangan pers yang diterima kumparan.
ADVERTISEMENT
“Aku percaya insting dan intuisi aku karena hasilnya pure dari dalam hati dan jujur. Saat mixing pun kami memikirkan sound retro yang tepat sedetail mungkin karena aku tidak ingin lagunya kehilangan sentuhan yang aku inginkan,” tambahnya.
Pelantun lagu Panah Asmara itu berharap, single terbaru yang dirilis bertepatan dengan hari ulang tahunnya ini dapat diterima dan dinikmati oleh para penikmat musik sebagai sebuah karya yang jujur.
“Harapannya, aku ingin lebih otentik dan jujur dalam merilis lagu. Semoga perubahan musikku bisa diterima dengan baik, terutama oleh Afganisme (sapaan akrab penggemar Afgansyah Reza),” pungkasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Head of Music Production & Talent Scouting Trinity Optima Production, Dwi Santoso. “Lewat lagu So Wrong But So Right, Afgan ingin menyampaikan pesan yang sangat relate dengan kehidupan percintaan anak zaman sekarang, yaitu soal hubungan yang tidak sehat namun dipertahankan karena adanya euforia dan ego ingin terus memiliki," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Afgan Gandeng Naya Anindita Sebagai Sutradara hingga Vanesha Prescilla dalam Video Klipnya
Di momen yang sama, Afgan turut merilis video klip So Wrong But So Right. Kali ini, pihaknya menggandeng Naya Anindita sebagai sutradara dan Vanesha Prescilla sebagai model video klip.
Afgan, dalam keterangannya, membeberkan alasan mengapa ia memilih sahabatnya itu sebagai sutradara official music video So Wrong But So Right.
“Aku dan Naya Anindita bersahabat selama lebih dari 10 tahun. Waktu itu, saat kami di Bali, aku memintanya untuk mendengarkan demo So Wrong But So Right. Dia paham lagunya, dan kami berdiskusi soal visualisasi akan sepasang kekasih dengan hubungan yang penuh turbulensi, namun dengan euforia yang tak terkalahkan. Di satu sisi, pasangan ini tahu bahwa mereka adalah masalah untuk satu sama lain. Ini adalah angle yang belum pernah aku hadirkan di video klip aku dan aku percaya Naya Anindita karena dia sangat paham akan storytelling,” beber Afgan.
ADVERTISEMENT
Lalu, apa alasan Afgan memilih Vanesha Prescilla sebagai pemeran video klipnya kali ini?
“Kenapa Vanesha Prescilla, karena aku pikir dia aktris yang hebat dan image-nya sangat sweet. Lewat video musik So Wrong But So Right, aku ingin menunjukkan sisi lain dirinya yang lebih dark. She did a really great job dan aku enggak salah karena, sejak awal, aku ingin dia menjadi lawan mainku,” tutur Afgan.
Reporter: Arnellia Anindya