Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Anak Ayudia Bing Slamet dan Ditto Bingung Punya Banyak Penggemar
3 Juni 2018 13:31 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
ADVERTISEMENT
Anak Ayudia Bing Slamet dan Ditto Percussion , Dia Sekala Bumi, memang baru berusia dua tahun. Walau masih kecil, Sekala sudah memiliki banyak penggemar.
ADVERTISEMENT
Menurut Ayudia, Sekala sempat merasa kebingungan ketika tahu punya banyak penggemarnya. Bahkan, bocah laki-laki yang lahir pada 24 Mei 2016 ini, terkadang malu saat menjadi pusat perhatian.
“Awalnya dia agak bingung, ya. Ada beberapa momen kalau Sekala lagi malu, dia suka nunduk. Tapi, kalau lagi action, ya action aja,” kata Ayudia saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta, Sabtu (2/6).
Perempuan berusia 27 tahun ini menganggap wajar kebingungan yang dirasakan Sekala. Sebab, usia sang anak yang masih kecil. Namun, seiring berjalannya waktu, Ayudia menyatakan buah hatinya sudah mulai terbiasa menghadapi banyak orang.
“Karena sekarang udah ngeh, jadi kayak udah gitu aja. Karena memang sudah sering banget ketemu orang. Jadi ya udah tinggal action saja, lari ke sana kemari,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Ayudia dan Ditto meminta kepada para fans supaya tidak menodongkan ponsel atau merekam ketika bertemu dengan Sekala. Sebab, mereka tidak ingin Sekala merasakan trauma.
“Kami dulu suka ngasih tahu sih, sama teman-teman fans-nya Sekala tuh, untuk tidak Instastory, nodongin handphone segala macam. Sekarang kalau ketemu, tuh, main yang penting, jangan ‘Eh, foto dong.’ Jadi, Sekalanya malu,” ucap Ditto di tempat yang sama.
Walau Sekala sudah terkenal, Ayudia dan Ditto belum berniat untuk membuatkan buah hatinya akun media sosial. Hal ini lantaran Sekala masih kecil.
“Karena dia belum bisa mainin sendiri, kaminya bingung gitu, mau nge-post apaan, ya. Jadi belumlah,” kata Ditto.
Mengingat sang anak yang sudah dikenal publik, Ditto dan Ayudia sempat merasakan ketakutan bahwa Sekala akan menjadi korban tindak kejahatan. Namun, mereka sudah melakukan persiapan agar hal itu tak dialami oleh Sekala.
ADVERTISEMENT
“Kayak sebisa mungkin benar-benar kami berdua yang ngurusin dia. Jadi, kalau untuk kejahatan, ya mudah-mudahanlah (jangan). Tergantung kita bagaimana antisipasinya,” ungkap Ayudia.