Anak Gatot Brajamusti: Mohon Dibukakan Pintu Maaf untuk Ayah

Gatot Brajamusti di PN Jaksel memakai kursi roda. Foto: Jamal ramadhan/kumparan

Mantan Ketua Umum PARFI Gatot Brajamusti meninggal dunia pada Minggu (8/11). Ia mengembuskan napas terakhir pada usia 58 tahun.

Dalam unggahan di Instagram Story, anak Gatot Brajamusti, Suci Patia, meminta maaf apabila ada kesalahan yang dilakukan oleh ayahnya semasa hidup.

“Mohon dibukakan pintu maaf untuk ayahanda tercinta, Gatot Brajamusti, jika beliau pernah menuai salah semasa hidupnya. Mohon doanya,” tulis Suci, Minggu (8/11) malam.

Gatot Brajamusti di PN Jaksel memakai kursi roda. Foto: Jamal ramadhan/kumparan

Suci juga menyampaikan rasa terima kasih atas doa yang ditujukan untuk ayahnya, termasuk dukungan yang diberikan kepada dirinya.

“Teruntuk semua yang telah memberikan segenap cinta dan doanya, terima kasih sekali. Mohon maaf belum bisa membalas satu per satu,” tulis Suci.

Suci juga sempat mengunggah foto masa kecilnya bersama dengan Gatot Brajamusti. Ia mengabarkan mengenai kepergian ayahnya lewat unggahan tersebut.

“Selamat menuju keabadian, papa sayang,” tulis Suci.

Gatot Brajamusti di PN Jaksel memakai kursi roda. Foto: Jamal ramadhan/kumparan

Meski kini sang ayah telah tiada, Suci menyebut sosok Gatot Brajamusti akan selalu ada dalam hatinya.

“Usia tak lagi ada, namun papa akan bersemayam hidup dalam hati ini. Selamanya,” tulis Suci.

Gatot Brajamusti di PN Jaksel memakai kursi roda. Foto: Jamal ramadhan/kumparan

Gatot Brajamusti Meninggal karena Sakit Stroke

Gatot Brajamusti mengembuskan napas terakhir setelah menjalani perawatan di IGD Rumah Sakit Pengayoman, Jakarta Timur.

Kepala Lapas Cipinang Tony Nainggolan mengatakan Gatot meninggal akibat penyakit stroke. Ia menyebut Gatot sudah lama menderita penyakit itu.

Dari Jakarta, jenazah Gatot Brajamusti dibawa ke Sukabumi. Rencananya, pemakaman digelar pada hari ini.