Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Anak sulung Naniel, Mahatma Syiwa, mengatakan kondisi ayahnya sudah menurun sejak tahun 2015. Di tahun itu, kata Mahatma, Naniel mengalami patah tulang.
"Hampir 5 tahun patah kaki, kondisi naik turun ya. Kadang dia sehat, kadang dia drop. Cuma secara fisik bisa dibilang dia sehat-sehat saja, cuma memang tidak bisa jalan," kata Mahatma Syiwa yang ditemui di rumah duka di Pondok Pucung Indah, Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Jumat sore.
Beberapa hari lalu, kondisi Naniel Yakin semakin menurun. Dia sempat berada di kamar mandi dalam waktu yang cukup lama.
"Di kamar mandi enggak keluar-keluar, ternyata pas ditengok sudah rebahan, ya kayak gitu deh. Badannya hangat, berangsur panas," kenang lelaki yang akrab disapa Maha itu.
ADVERTISEMENT
Mahatma mengaku tak punya firasat apa pun terkait kepergian sang ayah. Hanya saja, dia merasakan aura yang berbeda dalam diri ayahnya selama beberapa waktu belakangan.
"Aku melihat dia ini sudah beda. Ketika membawa dia ke rumah sakit pun aku enggak berani berharap untuk dia kembali seperti semula. Jadi pas dibawa, aku siap, karena sudah beda," tuturnya.
Naniel Yakin dibawa ke rumah sakit pada Kamis (20/2) pukul 16.00 WIB. Tak sampai 24 jam di rumah sakit, Naniel dinyatakan meninggal dunia, tepatnya pada Jumat (21/2) pukul 11.00 WIB.
"(Sakit) pneumonia paru dan ginjalnya jelek," kata Mahatma terkait penyakit ayahnya.
Lebih lanjut, Mahatma bercerita bahwa ibunya sudah lebih dulu meninggal dunia, tiga bulan lalu. Dia menduga hal itu juga yang membuat kondisi sang ayah semakin menurun.
ADVERTISEMENT
"Bisa jadi sih sebenarnya dia drop kehilangan. Sebenarnya kehilangan musuh, sparing partner, gairah hidup, dia merasa sendirian, ya udah," tutupnya.
Saat ini, jenazah Naniel Yakin berada di rumah duka di Pondok Pucung Indah, Pondok Aren, Tangerang Selatan. Rencananya, ia akan dimakamkan esok hari, Sabtu (22/2) di TPU Jombang Keramat, Bintaro, Tangerang Selatan.