Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
MD Pictures mengadaptasi film horor asal Korea Selatan yang berjudul ‘Whispering Corridors’. Di Indonesia, film tersebut diberi judul ‘Sunyi’ dan terdapat beberapa perbedaan dari film aslinya.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut diungkapkan oleh Angga Aldi Yunanda dan Arya Vasco yang bertandang ke kantor redaksi kumparan beberapa waktu yang lalu.
“Perbedaan yang mendasar sih, kalau film aslinya itu menampilkan plot sekolah cewek. Kalau di ‘Sunyi’ ini (sekolah) gabungan cowok sama cewek,” ujar Angga.
“Soalnya kan itu negara Korea, jadi kita nyesuain beberapa hal biar bisa relate sama Indonesia. Jadi, penonton Indonesia enggak bingung,” timpal Arya.
Meskipun begitu, terdapat persamaan di latar waktu dalam film 'Whispering Corridors' dan 'Sunyi'. Keduanya sama-sama berlatar tahun 2000-an.
Sekolah yang menjadi tempat lokasi syuting film tersebut berlokasi di kawasan Cibinong, Bogor, Jawa Barat. Karena bagunan sekolah itu luas dan sudah tua, Angga mengaku kerap merasa takut jika sendirian di tempat tersebut.
ADVERTISEMENT
“Memang sekolah buat disabilitas, itu memang bangunan lama juga. Jadi, memang bisa dibilang strukturnya beda banget dari bangunan biasa yang gue lihat. Luas banget tempatnya dan gue juga buat keliling sekolahnya saja enggak berani sendiri,” beber Angga Aldi Yunanda .
Walaupun lokasi syuting film 'Sunyi' cukup seram, namun Angga dan Arya bersyukur karena tidak mengalami pengalaman mistis selama syuting. Hanya saja, mereka harus menyiapkan fisiknya untuk melakukan beberapa adegan yang cukup ekstrem.
“Kalau (main film) horor kan harus kuat, kayak ada beberapa adegan yang di-sling atau apa,” kata Angga Aldi Yunanda.
Film 'Sunyi' berkisah mengenai Alex (Angga Aldi Yunanda ), siswa SMA unggulan Abdi Bangsa yang kerap menjadi sasaran senioritas dan bullying. Ia memiliki seorang sahabat, Maggie (Amanda Rawles), yang mampu membuatnya tetap bertahan dalam keseharian penuh petaka.
ADVERTISEMENT
Suatu ketika, ia dipaksa oleh Andre (Arya Vasco), Erika (Naomi Paulinda), dan Fahri (Teuku Rizki) untuk melakukan ritual pemanggilan arwah. Sejak itu, kejadian mengerikan menghantui para siswa di sekolahnya.
Film ini mulai tayang di bioskop Tanah Air pada 11 April 2019.