Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tak hanya menyehatkan tubuh, aktivitas barunya itu diyakini Anjasmara juga mampu memberikan dampak baik bagi orang lain yang juga menjalani gaya hidup serupa dengannya.
"Ya alhamdulillah sih seru, saya bisa meng-influence teman-teman, masyarakat banyak untuk hidup lebih sehat lagi, lebih sadar lagi terhadap tubuh, pikiran, serta jiwa," ujar Anjasmara kepada wartawan di XXI Epicentrum, Minggu (9/4).
Untuk menjadi instruktur, menurut Anjasmara, bukanlah hal mudah. Sejak pertama menggelutinya pada 2014 silam, pria 47 tahun itu diwajibkan menjalani beberapa pelatihan untuk tiap jenis yoga yang ada.
"Perjuangan untuk dapat licensed-nya saya perlu ikut 500 jam training untuk hatha dan vinyasa, kemudian untuk yoga nidra saya 100 jam lalu untuk singing bowl saya sekitar 50 jam. Jadi, ya, banyak," ucap Anjasmara.
ADVERTISEMENT
Awalnya, Anjasmara menyebut ia tak pernah terpikirkan untuk menggeluti olahraga ini. Namun, lambat laun yoga yang lekat dengan kesan olahraga bagi mereka yang berusia uzur itu justru berhasil mengubah perspektifnya.
"Saya perlu sebuah olahraga yang bisa men-support, membuat tidak hanya tubuh saya kuat, tetapi pikiran, dan juga jiwa saya semakin kuat. Dan setelah saya melakukan research ternyata hanya yogalah yang memiliki itu semua dan saya cocoknya dengan yoga," ungkap Anjasmara.
Dampak Positif Yoga untuk Anjasmara
Hasilnya, kini suami dari Dian Nitami itu mengaku hidup dan tubuhnya terasa jauh lebih sehat dan bugar dari sebelumnya. Tak hanya itu, yoga baginya juga mampu membantunya untuk mengelola hati dan pikirannya.
"Yang pertama kita semakin connect dengan diri kita sendiri, kita semakin menyadari, kita semakin tahu apa yang harus dilakukan tanpa kita harus menggunakan kalau misalnya kita sakit kita tanpa harus menggunakan obat-obatan chemical gitu ya," kata Anjasmara.
ADVERTISEMENT
"Yang paling penting buat saya adalah saya semakin bisa mengontrol diri saya, saya bisa mengontrol pikiran saya, dan saya bisa me-manage hati saya. Sehingga saya bisa menikmati hidup saya menjadi lebih baik," pungkasnya.