Anwar Fuady Cerita Istrinya Tersenyum dan Lambaikan Tangan Sebelum Meninggal

Anwar Fuady. Foto: Instagram/Anwar Fuady

Aktor Anwar Fuady baru saja mendapat cobaan yang berat. Sang istri, Farida Fuady, dan putra sulungnya, Ferry Senapati, meninggal dalam waktu yang berdekatan pada pertengahan Juli lalu.

Farida mengembuskan napas terakhir pada 18 Juli lalu setelah berjuang melawan COVID-19. Sebelum terpapar virus corona, Farida rutin menjalani cuci darah.

Anwar Fuady Menyebut Sang Istri Masih Tersenyum Jelang Sakratulmaut

Anwar Fuady dan istrinya. Foto: Instagram/fuady_47

Tidak lama berselang, Anwar Fuady harus merelakan kepergian Ferry yang berpulang pada 21 Juli lalu. Ia meninggal dunia usai kena COVID-19.

Anwar sempat menceritakan momen terakhir sebelum istrinya meninggal dunia. Aktor berusia 74 tahun itu mengungkapkan hal itu saat jadi bintang tamu di program Rumpi yang tayang pada Senin (26/7).

"Jelang sakratulmaut itu dia masih tersenyum, dia tenang, dan bahkan sempat lambai tangan sebentar. Setelah itu baru berpulang," kata Anwar.

Anwar sangat sedih ketika istrinya berpulang. Ia sempat menangis dan terguncang di hari Farida wafat.

"Buat saya, dia adalah bagian dari hidup saya. Sekarang dia pergi, ya, bagian dari hidup saya tentu ada yang hilang," tuturnya.

Ferry Senapati dan Anwar Fuady. Foto: Dok.Ilham Bintang dan Instagram/Anwar Fuady

Kesedihan kembali dirasakan oleh Anwar saat Ferry meninggal dunia. Meski begitu, ia kini berusaha tegar. Anwar percaya segala sesuatu yang terjadi dalam hidupnya pasti merupakan ketentuan dari Tuhan.

“Saya serahkan semua pada Allah. Karena memang ini sudah waktunya dia berpulang. Kita boleh menyayangi sesuatu, tapi pasti suatu saat kita berpisah," ucap Anwar.

Anwar mengungkapkan dirinya kini bisa tegar karena terbiasa salat Tahajud. Ia menjalaninya karena ajakan sang istri.

“Setiap saya salat, saya serahkan semuanya. Unek-unek saya, kesedihan saya, saya laporkan semua pada Allah. Itu aja cara saya," ujar Anwar.