Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Arzeti Bilbina Bebaskan Anak Pilih Pendidikan dan Karier
30 Januari 2023 19:01 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sebagai orang tua, Arzeti Bilbina menyebut dia dan Aditya hanya akan mendukung mimpi dan keinginan anak-anak tanpa harus mengatur masa depan mereka.
Arzeti Bilbina menikah dengan Aditya Setiawan sejak Februari 2004. Dari pernikahannya, mereka telah dikaruniai tiga orang anak yakni Bagas Wicaksono Rahadi Setiawan, Dimas Aryo Baskoro Rahadi Setiawan, dan Gendis Setiawan.
"(Anak-anak) dikasih kebebasan, tapi dikasih kedisiplinan. Yang lain itu biarlah mengalir sesuai keinginan mereka. Anak-anak sekarang kan berbeda dengan kita dulu," kata Arzeti di Menara Unas di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (30/1).
Keputusan tersebut diambil Arzeti lantaran ketiga anaknya memiliki keinginan untuk berkarier yang berbeda satu dengan lainnya. Sehingga sebagai orang tua, kata Arzeti, ia tak ingin memaksakan kehendaknya.
ADVERTISEMENT
Apalagi mendorong mereka untuk mengikuti jejaknya sebagai entertainer dan politikus atau mengikuti jejak ayahnya sebagai pengusaha.
"Ketiga anak itu punya keinginan yang berbeda. Yang satu pengin bisnis, yang satu kesehatan. Karena dia bilang, 'nanti kalau bapak dan ibu sudah tua, biar aku yang mengobati'. Jadi berbeda-beda. Bismillah, jalani saja. Yang penting minta pertolongan Allah selalu," ucap Arzeti.
Terlebih, Arzeti juga enggan berubah menjadi sosok orang tua yang menyebalkan dan ingin mengatur kehidupan dan masa depan anaknya. Karena itu yang dilakukannya kini dan suami hanya mengarahkan ketiga anak mereka sesuai dengan keinginan dan cita-cita mereka.
"Anak-anak sekarang kan berbeda dengan kita dulu. Kalau kita dulu banyak ketakutan karena informasi yang kita dapat hanya sekadar di buku, bertemu, dan bergaul. Kalau sekarang kan buka handphone, YouTube, segala macam, sudah cakupan dunia ya yang harus mereka tahu tentang kehidupan," ungkap Arzeti.
ADVERTISEMENT
Mengakhiri pembicaraannya, menyusul pandemi yang mulai mereda dan sudah dibolehkannya sekolah secara luring atau tatap muka, Arzeti mendorong bagi ketiga anaknya untuk dapat mengejar ketertinggalan mereka.
Sebab, menurut dia, banyak pelajaran yang tak terserap atau tersampaikan sempurna pada saat digelar secara daring.
"Pas pandemi kedisiplinannya terganggu. Sekolah melalui online pas pandemi kan. Mereka duduk depan komputer cuma pakai celana pendek meski bajunya baju sekolahan, jadi kedisiplinannya mulai tergeser. Jadi, semoga pandemi sudah mereda, mari kita sama-sama memotivasi anak untuk terus menyusul ketertinggalan pendidikan," kata Arzeti.