Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Aura Kasih dan Morgan Kikuk saat Ditanya Adegan Tersulit di 'Arini'
5 April 2018 14:12 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
ADVERTISEMENT
Film 'Arini: Masih Ada Kereta yang Akan Lewat' yang merupakan adaptasi dari novel Mira W berjudul serupa sudah mulai dapat disaksikan di bioskop-bioskop Indonesia, mulai hari ini, Kamis (5/4).
ADVERTISEMENT
Penyanyi Aura Kasih dan Morgan Oey mendapat kesempatan untuk beradu akting dalam film ini. Aura berperan sebagai Arini, sedangkan Morgan memerankan tokoh Nick, cowok berusia 23 tahun yang mengejar cinta Arini yang berusia 38 tahun.
Beberapa waktu lalu, dua pemain ini sempat bertandang ke kantor kumparan (kumparan.com) untuk bercerita mengenai berbagai keseruan saat menjalani proses syuting film tersebut. Mereka mengaku tak sulit untuk membangun chemistry sebagai pasangan kekasih karena merasa sudah nyaman satu sama lain.
Namun saat ditanya adegan tersulit apa yang ditemukan saat proses syuting, mereka terlihat kikuk. Aura dan Morgan awalnya terdiam, senyum-senyum sendiri, dan saling melemparkan pandangan ketika mendapat pertanyaan itu.
Morgan pun akhirnya membuka suara terlebih dahulu dan bercerita. "Sebenarnya semuanya sulit, sih. Semua scene sih for me personally semuanya ada tujuannya gitu, dan kalau paling berkesan, ya semuanya," ungkap mantan personel SMASH itu.
ADVERTISEMENT
Alih-alih menjawab pertanyaan tentang adegan tersulit, Morgan malah mengatakan bahwa syutingfilm 'Arini' cukup berkesan karena itu pertama kalinya ia mengunjungi Eropa.
"Mungkin aku pertama kali ke Eropa pas main 'Arini', ini berkesan banget, aku inget terus. Kalau scene semuanya berkesan karena kita tuh seneng, all out jadinya," kata Morgan.
Sementara itu, Aura menyebutkan bahwa adegan tersulit dalam film ini adalah ketika dirinya harus beradegan romantis dengan Morgan.
"Sebenarnya, kalau akting nangis sudah sering, karena sebelumnya sudah sering. Sebelum main film aku 'kan juga main sinetron, adegan romantic sih yang menurut aku susah. Ndusel-ndusel juga susah tahu, karena kan kalau cuma akting doang kelihatan akting, jadi gimana caranya keluar dengan sendirinya," jelas pelantun 'Mari Bercinta' ini.
"Nah, itu sih sebenarnya, karena 'kan in real life kita bukan pasangan, jadi gimana caranya mempotret percintaan Arini dan Nick yang disampaikan dalam script, itu yang harus kawin kita," timpal Morgan.
ADVERTISEMENT
Di akhir perbincangan, Aura kembali menjelaskan bahwa ia dan Morgan dituntut untuk menyampaikan adegan romantis dengan natural.
"Kita dijagain, jangan sampai keluar (script). Di sini 'kan Nick 23, Arini 38, dan scene romantic ini enggak boleh keluar dari jalurnya, enggak boleh jorok, tapi adegan romantic-nya harus sampai. Mereka beda usia tapi romantic-nya jangan yang aneh, tapi yang sweet," pungkasnya.