Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Awal Mula Band T'Koes Dilarang Bawakan Lagu-lagu Koes Plus
26 September 2023 12:59 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hal ini berawal dari pembicaraan salah satu personel T’Koes , Agusta Dwi Susanto, dengan seorang purnawirawan TNI Angkatan Laut.
Rico Murry yang merupakan anak mendiang drummer Koes Plus, Murry, tersinggung dengan isi percakapan mereka.
“Isi percakapannya menyinggung dengan merendahkan keluarga Koes Plus yang menyatakan anak-anaknya tidak jelas. Kemudian band T’Koes mengiyakan perkataannya dan tidak mengklarifikasi pernyataan tersebut,” kata Rico dalam unggahan di akun Instagram pribadinya.
Awal Mula Band T'Koes Dilarang Bawakan Lagu-lagu Koes Plus
Dalam unggahan itu, Rico membagikan pernyataan sikap dari anak-anak mendiang Murry. Pertama, ia menyinggung soal band T'Koes.
Band T’Koes merupakan merupakan band pelestari lagu-lagu Koes Plus, yang notabene tidak ada ikatan dengan keluarga besar Koes Plus.
Kemudian, Rico mengatakan, pihaknya tersinggung dan keberatan dengan sikap dari band T’Koes yang tidak memberikan klarifikasi.
ADVERTISEMENT
Atas hal itu, Rico mengatakan, pihaknya melarang band T’Koes membawakan lagu-lagu milik Koes Plus.
“Kami melarang band T’Koes dari segala aktivitas musik baik on air maupun off air, juga dari segala platform musik untuk membawakan lagu-lagu ciptaan dari almarhum Pak Murry Koes Plus ke depannya,” tutur Rico.
Larangan tidak hanya datang dari Rico, tapi juga keluarga besar Koes Plus lainnya, yakni David Koeswoyo, Sari Koeswoyo, dan Damon Koeswoyo.
“Keluarga besar Koes Plus melarang dan tidak memberikan izin kepada band T’Koes untuk membawakan karya cipta dari keluarga besar Koes Plus,” ucap Sari dalam unggahan di akun Instagramnya.
“Dan segala sesuatu yang terkait dalam kegiatan bermusik dan atau dalam bentuk apa pun baik komersil maupun non komersil,” lanjutnya.
Sari menyatakan pelarangan itu bukan karena perkara uang atau royalti.
ADVERTISEMENT
“Ini masalah yang berulang terkait attitude. Dan kesabaran kami sudah habis,” ujarnya.
Menurut Sari, larangan kepada band T’Koes untuk tidak membawakan lagu Koes Plus merupakan sebuah bentuk pembelajaran.
“Kami tidak tebang pilih. Hal ini kami lakukan agar menjadi pembelajaran untuk kita semua, serta khususnya band-band pelestari di mana pun berada di seluruh Indonesia,” ucap Sari.
Sementara itu, pengacara keluarga besar Koes Plus, Singgih Tomi Gumilang, mengatakan larangan membawakan lagu Koes Plus hanya berlaku untuk band T’Koes.
“Sedangkan band yang lain masih diperbolehkan membawakan lagu-lagu Koes Plus,” ujar Singgih saat dihubungi kumparan, Senin (25/9).
Singgih mengatakan band lain boleh membawakan lagu Koes Plus dengan terlebih dahulu meminta izin.
“Setiap lagu kan punya pencipta, itu [untuk membawakannya] harus diizinkan paling tidak sama keluarga si pencipta. Kan hak moralnya menempel sama pencipta lagu,” kata Singgih.
ADVERTISEMENT