Awalnya Iseng, Dea Panendra Kini Menikmati Dunia Akting

22 Desember 2018 8:54 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dea Panendra (Foto: Munady Widjaja )
zoom-in-whitePerbesar
Dea Panendra (Foto: Munady Widjaja )
ADVERTISEMENT
Dea Panendra sukses meraih Piala Citra di Festival Film Indonesia 2018 dalam kategori ‘Pemeran Pendukung Wanita Terbaik. Piala itu ia peroleh berkat perannya di film ‘Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak’ yang dirilis pada akhir tahun 2017.
ADVERTISEMENT
Ketika ditemui di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (21/12), Dea menceritakan awal mula bergabung dalam penggarapan film tersebut bersama Marsha Timothy. Ternyata, Dea hanya iseng karena penasaran dengan dunia akting.
“Aku bilang ke kakak yang juga manajer aku, ‘Aku mau dong main film’. Kebetulan saat itu aku juga coba-coba iseng audisi ‘Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak’, eh kok masuk. Jadi sekarang lagi enjoy banget akting di depan kamera,” ungkap Dea.
Keisengan Dea Panendra berbuah manis karena ia langsung berhasil memenangkan FFI 2018 mengalahkan banyak aktris film senior, seperti Hannah Al Rasyid dan Ayu Laksmi. Bagaimana perasaannya setelah memenangkan festival film paling bergengsi di Indonesia itu?
ADVERTISEMENT
“Buat aku sih sebenarnya menang FFI enggak bisa buat jadi tinggi hati, justru takut. Karena banyak orang yang belajar ingin jadi aktor proper, sampai kuliah di luar negeri. Sedangkan aku, cuma iseng,” tuturnya.
Namun, keisengan Dea untuk coba bermain di industri film sebenarnya didasari pengalaman menjadi aktris di panggung drama musikal sejak 2008. Oleh karena itu, ia sudah punya banyak pengetahuan yang mendukung pekerjaannya.
Dea Panendra (Foto: Munady Widjaja )
zoom-in-whitePerbesar
Dea Panendra (Foto: Munady Widjaja )
“Karena kalau drama musikal itu kan benar-benar sekali take dan enggak ada yang bisa diulang. Kalau ada insiden apa di panggung, harus bisa improvisasi dengan cepat dan tetap tidak terlihat kalau ada yang salah,” kata Dea.
Di akhir tahun 2018, Dea bermain di drama musikal ‘Bunga Untuk Mira’ yang akan diselenggarakan pada 22 dan 23 Desember di Taman Ismail Marzuki. Tapi, tahun depan ia siap kembali tampil di layar lebar.
ADVERTISEMENT
“Sudah dihubungi beberapa PH untuk proyek film 2019 tinggal tunggu mana yang masuk. Selain itu juga aku ikut di film ‘OKB’ dan kayaknya tayang di 2019,” tutup Dea Panendra.