Ayah Ben Kasyafani Sempat Alami Gagal Ginjal dan Pendarahan di Otak

Artis Ben Kasyafani saat hadir di rilis poster film Djoerig Salawe di Plaza Senayan, Jakarta, Rabu, (12/2/2020). Foto: Ronny

Ayah Ben Kasyafani, Ashar Budiman, meninggal dunia pada Selasa (29/11). Sebelum mengembuskan napas terakhir, Ashar sempat mengidap gagal ginjal.

"Innalilahi wa innailaihi rojiun kemarin 29 november bapak saya beliau berpulang karena setahun terakhir ini mengidap gagal ginjal," kata Ben Kasyafani di rumah duka di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Rabu (30/11).

Ben Kasyafani mengatakan, selama setahun belakangan, sang ayah juga rutin menjalani cuci darah sekiranya tiga kali dalam seminggu.

Namun, Ben melanjutkan, kondisi sang ayah terus menurun setelah setahun berjuang melawan penyakit itu.

"Pas persis setahun ini kondisinya sudah mulai melemah, bapak sudah lelah menjalani proses treatment-nya itu," tuturnya.

Ben Kasyafani kenang momen bersama ayah. Foto: Instagram/@benkasyafani

Ben Kasyafani Ungkap Ayahnya Sempat Mengalami Stroke

Ben Kasyafani menyatakan ayahnya juga sempat mengalami pendarahan di otak hingga stroke.

Saat mengembuskan napas terakhir, kata Ben, ayahnya berada dalam kondisi tidak sadarkan diri.

"Terakhir mulai resistensi sama tensi akhirnya stroke, pendarahan di otak. kebetulan Senin saya lagi syuting di luar kota, dikabari dari rumah sini kalau bapak stroke," ucap Ben.

"Bawa ke rumah sakit. sejak itu sampai berpulang enggak sempat sadar lagi," lanjutnya.

Ben Kasyafani kenang momen bersama ayah. Foto: Instagram/@benkasyafani

Kendati demikian, mantan suami Marshanda itu bersyukur masih bisa mendampingi sang ayah di momen terakhirnya.

"Iya ada. Kita pas bapak berpulang itu kita sampe ngelihatnya khusyuk bangetlah karena semua keluarga kumpul, bahkan ada yang di luar negeri sempet video call," ujar Ben Kasyafani.