Ayah Jerinx Ungkap Adam Deni Minta Uang Damai Rp 15 Miliar saat Mediasi

9 Februari 2022 22:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ayah Jerinx, I Wayan Arjono, menghadiri sidang Jerinx di Pengadilan Jakarta Pusat, Rabu (9/2/2022). Foto: Alexander Vito/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ayah Jerinx, I Wayan Arjono, menghadiri sidang Jerinx di Pengadilan Jakarta Pusat, Rabu (9/2/2022). Foto: Alexander Vito/kumparan
ADVERTISEMENT
Banyak fakta yang terungkap di sidang lanjutan kasus pengancaman Adam Deni dengan terdakwa Jerinx di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (9/2).
ADVERTISEMENT
Salah satunya adalah mengenai upaya mediasi yang sempat dilakukan di Hotel Raffles sebelum kasus masuk ke persidangan.
Ayah Jerinx, I Wayan Arjono, yang menjadi saksi persidangan mengatakan bahwa ia sempat ikut sang anak ke Hotel Raffles, Jakarta Selatan pada November 2020. Saat itu, Adam Deni mengajak Jerinx bermediasi.
Saksi korban pengancaman Adam Deni (kiri) dan Saksi dari Jaksa Penuntut Umum Elsyana untuk terdakwa kasus pengancaman I Gede Ari Astina atau Jerinx SID (ketiga kiri) bersiap mengikuti persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (12/1). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
Di sana, Adam Deni meminta uang damai. Jumlahnya pun sangat besar.
"Saya tanyakan gimana jalan keluarnya kepada Adam. Pertama, Rp 15 miliar, tapi bisa nego. Adam Deni yang minta seperti itu. Turun ke Rp 10 miliar bisa. Dia yang tawarkan, bukan saya," ungkap Arjono dalam persidangan.
Arjono menambahkan, Adam Deni saat itu menyebut bahwa kasus Jerinx sudah P21. Artinya, Adam tidak mungkin bisa mencabut laporan Jerinx dari polisi.
Jerinx SID di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (7/2). Foto: Giovanni/kumparan
"Kata Adam Deni, ini sudah masuk P21, jadi sudah enggak bisa dihentikan. Tapi kami tetap meminta adanya mediasi," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Karena tidak memiliki uang Rp 15 miliar, ayah Jerinx menawar ke angka Rp 70 juta. Namun, ada hal yang membuat Adam Deni tidak setuju.
"Saya bilang saya cuma bisa Rp 70 juta. Yang penting Adam buat hitam di atas putih. Dia bilang enggak bisa. Soft copy juga enggak bisa," kata Arjono.
Terdakwa I Gede Ari Astina atau Jerinx SID (kiri) menjalani sidang lanjutan kasus pengancaman melalui media elektronik pada Adam Deni di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Jakarta, Selasa (25/1/2022). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
Saat mediasi pertama gagal, Adam Deni masih sempat mengajak Jerinx untuk melakukan mediasi lagi. Mediasi itu lagi-lagi gagal, karena jumlah uang yang harus dibayarkan sangat besar.
"Akhirnya yang kemarin saya minta itu, mereka mau kasih, surat. Tetap mintanya Rp 300 juta. Saya tidak bisa kalau Rp 300 juta atau miliaran. Saya hanya bisa Rp 70 juta, tapi tidak dikasih. Akhirnya mediasi tidak tercapai," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Bukan cuma meminta uang dalam jumlah fantastis, Adam Deni menyampaikan kepada Jerinx dan Arjono bahwa dia memiliki atasan yang sangat kuat.
"Dia bilang juga, 'Saya ada kekuatan di atas Presiden'. Dia bilang begitu si Deni sama saya. Itu yang saya tahu waktu mediasi pertama," ucap Arjono.
I Wayan Arjono juga menyebutkan siapa saja yang hadir di mediasi itu. Ia melihat, di sana ada Adam Deni hadir bersama kekasihnya, Elsya Rossana, dan kuasa hukumnya, Machi Ahmad.
Mediasi dilaksanakan tertutup. Jerinx dan ayahnya dilarang membawa peralatan elektronik apa pun ke dalam ruangan hotel.